Koservasi Mata Air dan Penanaman Pohon Tandai Peringatan Hari Habitat Dunia 2022 Geo Dipa Energi Unit Patuha 

- Editor

Sabtu, 12 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kegiatan Konservasi Mata Air, Penanaman Pohon dan Bird Watching yangbdigelqr Geo Dipa, di kawasan Lapangan Panasbumi Patuha, Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.(Istimewa)

Kegiatan Konservasi Mata Air, Penanaman Pohon dan Bird Watching yangbdigelqr Geo Dipa, di kawasan Lapangan Panasbumi Patuha, Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.(Istimewa)

KAB. BANDUNG, BIPOL.CO – Geo Dipa Energi melibatkan stakeholder dalam keguatan Konservasi Mata Air, Penanaman Pohon dan Webinar Online yang digelar dalam Hari Habitat Dunia 2022 dengan tema “Mind the Gap, Leave No One and Place Behind”.

Rangkaian kegiatan tersebut diawali dengan Webinar Online dengan narasumber Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung, General Manager PT. Geo Dipa Energi (Persero) Unit Patuha, serta Perhimpunan Burung Indonesia pada hari Selasa 9 November 2022,

Kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta yang berasal dari masyarakat umum, perusahaan-perusahaan, LSM di lingkup Kabupaten Bandung sebagai upaya untuk menanamkan kesadaran terhadap pentingnya kelestarian lingkungan dan habitat, demi keberlangsungan hidup masyarakat dan generasi mendatang.

Selanjutnya pada hari Rabu 10 November 2022, 150 orang Karyawan bersama Stakeholder PT Geo Dipa Energi (Persero) yang berasal dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung, Perhutani BKPH Ciwidey, WALATRA, Kecamatan Pasirjambu, Desa Sugihmukti, Alamendah, Panundaan, PTPN VIII Rancabolang, The Aspinall Foundation serta Perhimpunan Burung Indonesia antusias mengikuti kegiatan Konservasi Mata Air, Penanaman Pohon dan Bird Watching di kawasan Lapangan Panasbumi Patuha, Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

HSSE Manager PT. Geo Dipa Energi (Persero) Unit Patuha R Yulianto Kurniawan dalam sambutannya menyatakan, kegiatan Konservasi Mata Air dan Penghijauan ini pun menjadi wujud tanggung jawab PT Geo Dipa Energi (Persero), sebagai perusahaan yang berbasis Sumber Daya Alam sangat memperhatikan kelestarian dan lingkungan hidup.

“Saat ini, upaya-upaya penyelamatan lingkungan, rehabilitasi hutan dan lahan melalui konservasi tanah dan air serta reboisasi dan penghijauan sudah tidak dapat ditunda lagi,. Terlebih, lanjut dia, bumi kini tengah menghadapi ancaman global yang serius, seperti banjir, erosi, tanah longsor, kekeringan, pemanasan global, rusaknya lingkungan alam karena Konflik, kepunahan, hingga punahnya beberapa jenis flora dan fauna dan sebagainya.

“Hutan yang terpelihara dengan baik dan lahan yang ditumbuhi pepohonan dengan cukup akan berfungsi lindung bagi lahan di sekitarnya,” katanya. Menurut dia, lahan yang ditumbuhi pepohonan akan berfungsi baik dalam menata air serta menyerap dan menyimpan air. Selain itu, lahan pun menjadi subur dan kelembapan tanah, udara, serta iklim dapat terjaga keseimbangannya. Kegiatan ini pun untuk mendukung program Rehabilitasi DAS Cwidey yang diinisiasi oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung.

Dalam kegiatan tersebut, ditanam sebanyak 150 bibit pohon salam, jengjen, manglid, alpukat dan huru. Pemilihan jenis pohon yang ditanam agar program revegetasi ini pun menjadi bagian dari pembuatan jembatan makanan untuk Burung-burung dan surili, yang banyak ditemukan di kawasan Gunung Patuha.

“Sebab, secara prinsip, jenis Burung dan surili yang langka ini harus memakan biji-bijian, buah, serangga dalam rantai kehidupan. Poin penting yang dapat disampaikan bahwa jaringan rantai makanan untuk rantai kehidupan ini dapat terpenuhi,” ucapnya.

Dengan seluruh realisasi penghijauan tersebut, PT Geo Dipa Energi (Persero) Unit Patuha mencatat sudah menanam sekitar 8.950 pohon selama setahun terakhir. Manfaat atas program tersebut kini mulai terasa secara konkret, yakni terserapnya gas karbon sebanyak 820,338 juta ton atau senilai Rp 26,636 miliar. Anto menambahkan, kegiatan penghijauan ini pun menjadi langkah nyata kepedulian PT Geo Dipa Energi (Persero) Unit Patuha bersama Stakeholder dalam peningkatan kualitas lingkungan sekitar. “Hal ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat, agar bisa menjaga lingkungan demi keberlangsungan hidup generasi mendatang,” katanya.(deddy)

Berita Terkait

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Ini 5 Kebiasaan Orang Sukses Menurut Pengakuan Grace Tahir
Kang DS Sampaikan Pengalaman Saat Guru Ngaji Dibawa ke RS Pulang Tak Punya Uang
Pekan Kebudayaan Daerah Komitmen Pemkot Cimahi Memajukan Kebudayaan Lokal

Berita Terkait

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:24 WIB

Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang

Minggu, 20 Oktober 2024 - 17:34 WIB

Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP

Minggu, 20 Oktober 2024 - 02:19 WIB

Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terbaru