PURWAKARTA, BIPOL.CO – Sebanyak 28 kategori diberikan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Barat kepada badan amil zakat, lembaga amil zakat dan sejumlah kepada daerah di Jawa Barat yang dianggap telah memberikan kontribusi nyata untuk perzakatan.
Pada agenda yang digelar di Pullman Bandung Grand Central, Kamis 15 Desember 2022 itu, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menjadi salahsatu kepala daerah yang meraih penghargaan Baznas Jabar Award 2022 dengan kategori Kepala Daerah Peduli Baznas.
Dalam keterangannya, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, melalui Perbup Nomor 155 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Zakat Infak dan Sedekah dari ASN di Lingkungan Pemkab Purwakarta, jajaran pemerintahan yang dipimpinnya telah berupaya mendorong penyaluran zakat, infaq, shodaqoh melalui Baznas.
“Semoga Baznas menjadi lembaga yang tetap dipercaya masyarakat dalam mengelola dan menyalurkan dana zakat, infaq, shodaqoh sehingga dapat meningkatkan nilai manfaat bagi kehidupan masyarakat,” kata Ambu Anne.
Ia juga menyampaikan apresiasi yang tinggi dan terimakasih untuk para pimpinan dan pengurus Baznas di Kabupaten Purwakarta yang telah menjadi mitra Pemda dan terus bergerak membantu masyarakat Purwakarta.
Sementara, Wakil Ketua IV Baznas Jabar Bidang SDM, Administrasi, dan Umum, Achmad Faisal menyampaikan penganugerahan Baznas Jabar Awards 2022 ini sebagai bentuk apresiasi kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi dan berprestasi dalam membangun peradaban zakat di Jabar, mulai BAZ kabupaten/kota se-Jabar, LAZ kabupaten/kota se-Jabar, dan 24 kepala daerah yang peduli pada Baznas.
“Tahun ini kami ada 28 kategori sedangkan tahun sebelumnya ada 11 kategori. Semoga saja dengan apresiasi ini bisa memberikan motivasi kepada lembaga pengelola zakat baik BAZ maupun LAZ agar mereka mampu meningkatkan kualitasnya, sehingga berdampak ada meningkatnya kepercayaan dari masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa capaian zakat di Baznas Jabar untuk tahun ini mencapai Rp 2,6 triliun. Sementara target capaian tahun depan Baznas menargetkan sebesar Rp 4,1 triliun se-Jabar.
Faisal menyebut Baznas ini merupakan lembaga pemerintah non struktural, maka selayaknya kepala daerah di masing-masing wilayah mendapatkan kepercayaan masyarakatnya untuk berzakat.
“Baznas ini sangat strategis untuk kepentingan pembangunan daerah. Baznas juga bisa membantu pemerintah daerah untuk mengatasi permasalahan sosial di daerah,” ujar Faisal.(*)