BIPOL.CO, NEW YORK – Winanto Adi resmi menjabat Konsul Jenderal (Konjen) di KJRI New York pada 31 Oktober 2022. Di dampingi Istri Harini Septiana Adi dan tiga anaknya Dite (24), Inta (22) dan Gerri (19), Winanto Adi diberikan otoritas oleh Kemenlu untuk memimpin 15 provinsi di negara-negara bagian Pantai Timur East/East Coast- Amerika Serikat.
Negara-negara bagian East Coast meliputi, Connecticut, Delaware, Maine, Maryland, Massachusetts, New Hampshire, New Jersey, New. York, North Carolina, Pennsylvania, Rhode Island, South Carolina, Vermont, Virginia, dan West Virginia, Amerika Serikat.
“Konsul Jenderal dari KJRI NY adalah satu dari Lima konjen yang bertugas di seluruh Negara Amerika,” kata Winanto Adi di dampingi Wakil Konjen Herbhayu Noerlambang.
Tugas sebagai Konsul Jenderal yang utama ada tiga: yang pertama, meningkatkan hubungan people-to-people contact antara wilayah kerja di Amerika Serikat dengan Indonesia; kedua, melindungi Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) di wilayah kerja; dan yang terakhir, mempromosikan perdagangan, pariwisata dan investasi (Trade, Tourism, and Investment) ke Indonesia. Dalam kaitannya dengan perlindungan WNI, kami juga memberikan jasa kekonsuleran kepada 32 ribu WNI di wilayah kerja KJRI New York. WNI di New York York kurang lebih 12.000, sementara di Philadelphia berjumlah 5.000 orang dan di New Hampshire sekitar 2.000 orang.
“Tahun ini adalah 30 tahun anniversari, saya bekerja untuk Kemenlu,” ujar Konjen Win saat di wawancara pada Minggu (15/1/2023) di Dover, NH.
“Saya ditugaskan Konsulat Jenderal RI di Frankfurt tahun 2001 hingga 2004, kemudian ke Kedutaan Besar RI di Nairobi, Kenya 2007-2011 lalu di Konsulat Jenderal RI New York tahun 2015 to 2019. Dan sekarang saya kembali bekerja di New York sebagai Konsul Jenderal untuk tiga tahun ke depan. Saya senang dengan pekerjaan ini karena saya bisa berjumpa dengan dengan banyak orang-orang Indonesia di sini untuk memberikan dukungan terhadap kegiatan masyarakat Indonesia, termasuk bantuan kekonsuleran kepada mereka”, kata Pak Win menambahkan.
Saat ditanya soal kesulitan yang di hadapi saat menjabat Konjen, Win bilang, “tidak ada yang tidak mungkin, apapun masalahnya pasti ada solusi yang terbaik”.
“Kami juga akan fokus pada pemilihan umum yang sedikit berbeda dari pemilu sebelumnya, mulai Februari tahun 2024 akan diadakan pemilu serentak antara pemilihan Presiden dan wakil, termasuk sebagian besar pemilihan umum untuk bupati, walikota dan gubernur”.
Selain Pemilu, Pak Win juga ingin ada fokus tambahan yaitu mengembangkan festival gamelan yang mana sudah ada sebanyak 169 grup di seluruh negara bagian Amerika Serikat, fesyen, ekonomi kreatif seperti film dan lain-lain, tambahnya.
Pada pertemuan itu Konjen juga bertatap muka dengan Mark Brave, Sheriff Jenderal di New Hampshire, Mark memberikan kesempatan untuk warga keturunan Indonesia untuk bekerja di kantor Sherrif. “Lowongan untuk orang Indonesia selalu terbuka lebar,” Mark menyampaikan berita tersebut kepada Pak Win.
Saat ditanya apakah ada pesan-pesan untuk generasi muda dan seluruh masyarakat Indonesia di Amerika, Pak Win menyampaikan, ”Saya berharap agar semua WNI dapat menjaga nama harum bangsa Indonesia, menjaga citra Indonesia, mematuhi hukum negara setempat, menjaga kelakuan/kepribadian dan tetap bangga menjadi orang Indonesia di Amerika Serikat”.(*)