Pemkab Purwakarta Siapkan Strategi dan Kebutuhan Gizi Ibu Hamil, Melahirkan dan Menyusui

- Editor

Jumat, 20 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika saat rapat lanjutan bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Purwakarta, di Bale Nagri, Kamis 19 Januari 2023.(Foto: Diskominfo)

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika saat rapat lanjutan bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Purwakarta, di Bale Nagri, Kamis 19 Januari 2023.(Foto: Diskominfo)

BIPOL..CO, PURWAKARTA – Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, stunting telah ditetapkan sebagai prioritas nasional dalam dokumen perencanaan dan TPB. Hal itu sesuai Perpres nomor 59 tahun 2017 tentang pelaksanaan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) mengisyaratkan bahwa upaya percepatan perbaikan gizi merupakan bagian dari TPB dimana tujuan keduanya yaitu mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan nutrisi yang lebih baik.

Hal tersebut disampaikan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika disela rapat lanjutan bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Purwakarta, di Bale Nagri, Kamis 19 Januari 2023.

“Mengingat dampak stunting yang sangat kompleks pemerintah mempunyai kebijakan intervensi penurunan stunting melalui aksi integrasi yang dilakukan secara terkoordinir, terpadu, dan bersama-sama,” kata Ambu Anne.

Menurutnya, dalam agenda rapat lanjutan tersebut para kepala dinas dan badan atau perangkat daerah terkait memaparkan tahapan intervensi yang akan dilaksanakan untuk penanganan stunting di Kabupaten Purwakarta. Mulai dari intervensi pada tahapan pra nikah, ibu hamil, hingga tumbuh kembang fisik dan psikis anak.

“Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta melalui perangkat daerah terkait telah menyiapkan beberapa strategi dan kebutuhan gizi bagi ibu hamil, melahirkan dan menyusui dalam rangka 1000 hari pertama kehidupan dan penanganan tumbuh kembang anak,” kata Ambu Anne.

Selain itu, akan dilakukan juga penyuluhan dan pelatihan bagi para kader posyandu, operasional PAUD, pemeriksaan ibu hamil serta upaya lainnya untuk menjelaskan pentingnya penanganan stunting.

“Kita berharap kegiatan penanganan stunting ini dapat berjalan dengan lancar, sehingga angka stunting di Kabupaten Purwakarta dapat menurun dan dapat tertangani oleh Pemerintah Daerah bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Kabupaten Purwakarta,” kata Ambu Anne.

Diketahui sebelumnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta Norman Nugraha didampingi Kepala Bappelitbangda Kabupaten Purwakarta Aep Durohman juga telah melaksanakan rapat penyusunan bahan ekspose penanganan stunting.

Kepala Bappelitbangda Kabupaten Purwakarta Aep Durohman menyampaikan perihal penanganan stunting dan pembagian bapak asuh anak stunting di Kabupaten Purwakarta. Menurutnya, TPPS Kabupaten Purwakarta sudah menyampaikan kerja lintas sektor dalam rangka penanganan Stunting di Kabupaten Purwakarta.

“Tugas awal dari TPPS yaitu mengidentifikasi dan menginventarisir sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh Pemerintah Daerah untuk penurunan stunting di Kabupaten Purwakarta. Sehingga diperlukan adanya berita acara penerimaan sarana dan prasarana untuk penanganan stunting ini,” kata Aep.

Menurutnya, stunting merupakan salah satu masalah gizi yang berhubungan dengan meningkatnya resiko terjadinya kematian, daya tahan tubuh yang rendah, kurangnya kecerdasan, perkembangan otak dan lambatnya pertumbuhan mental.

“Oleh karena itu, peran pemerintah daerah dan seluruh stakeholder sangat dibutuhkan dalam mengatasi permasalahan stunting di masyarakat. Dengan ini diharapkan penanganan Stunting di Kabupaten Purwakarta dapat berjalan dengan baik,” demikian Aep Durohman.(*)

Berita Terkait

Ketua JKSN Jabar: Pesantren Bangun Umat, Pemprov Bangun Framing Negatif?
Om Zein Potensial Jadi Bintang Baru di Jawa Barat
Aep Dedi: Target Program 100 Hari Kerja Bupati Bandung Sudah Tercapai di Trek yang Benar
Pos KB Desa KBB Dibina Lewat Lima Program Unggulan
Bupati Bandung Raih Penghargaan Bergengsi Pengembangan Air Minum dari Kemendagri
Bupati Kang DS Sebut 800.000 Bidang Tanah di Kabupaten Bandung Sudah Miliki Sertifikat
Desa Margahayu Selatan Realisasikan 3300 Bidang PTSL, Ketua Panitia Ucapkan Terimakasih pada BPN 
Tenaga Honor di Kab Bandung Capai 7.626 Orang, Ketua Komisi D Harap Bisa Diangkat Tanpa Seleksi Kurang 7 Tahun

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 07:58 WIB

Ketua JKSN Jabar: Pesantren Bangun Umat, Pemprov Bangun Framing Negatif?

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:39 WIB

Om Zein Potensial Jadi Bintang Baru di Jawa Barat

Jumat, 13 Juni 2025 - 10:37 WIB

Aep Dedi: Target Program 100 Hari Kerja Bupati Bandung Sudah Tercapai di Trek yang Benar

Kamis, 12 Juni 2025 - 20:44 WIB

Pos KB Desa KBB Dibina Lewat Lima Program Unggulan

Kamis, 12 Juni 2025 - 17:30 WIB

Bupati Bandung Raih Penghargaan Bergengsi Pengembangan Air Minum dari Kemendagri

Berita Terbaru