Wali Kota Bandung Ajak Pejabat Taat Laporkan Harta Kekayaan dan Pajak

- Editor

Jumat, 10 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, BANDUNG – Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengimbau agar para pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung taat laporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) perorangan yang berakhir pada 31 Maret 2023.

“Saya sudah minta di grup pimpinan para Kadis dan eselon 2 untuk lapor pajak. LHKPN saya sudah lapor di pertengahan Januari,” ungkap Yana di Balai Kota Bandung, Rabu 8 Maret 2023.

“Kemarin pajak bulan Februari sudah lapor. Saya harap sebelum 31 Maret teman-teman sudah lapor kewajibannya,” imbuhnya.

Ia pun mengimbau agar para pejabat tidak memamerkan harta kekayaan yang diperoleh. Meski ia mengakui jika saat menjadi pejabat, banyak fasilitas yang didapatkan.

“Saya sering dapat bayaran saat menjadi narasumber. Ada gaji juga. Sekarang, saya juga dapat fasilitas. Saya biasanya beli odol, sekarang odolnya disiapkan. Saya juga biasanya beli bensin. Sekarang bensin difasilitasi. Uang itu jadi saving (tabungan) buat saya,” katanya.

Oleh karena itu, ia mengatakan, naiknya kekayaan yang diperoleh para pejabat selama masih berada di batas tertentu, tidak perlu menjadi permasalahan.

“Memang pejabat itu mendapatkan beragam fasilitas, tapi dalam batas tertentu. Belanja yang biasanya dikeluarkan ya, jadi kita saving (tabung),” tuturnya.

Perlu diketahui, SPT merupakan dokumen yang digunakan oleh wajib pajak untuk melaporkan perhitungan serta pembayaran, objek pajak dan atau bukan objek pajak, dan atau harta dan kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan.

“Pajak bagi pemerintah penting karena merupakan sumber pendapatan yang akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur, pelayanan dasar pendidikan dan kesehatan, serta pelayanan publik pada umumnya,” jelasnya.

Yana menegaskan, Pemkot Bandung berkomitmen terus meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar dan melaporkan pajaknya. Hal ini dimulai dari kesadaran para penyelenggara negara dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Bandung.

“Dalam menyelenggarakan pemerintahan, transparansi dan akuntabilitas adalah yang utama bagi kami. Sebab dengan prinsip inilah zona integritas wilayah birokrasi bersih dan melayani Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (ZI – WWBM) dapat tercipta,” ucapnya.(*)

Berita Terkait

Pemkab Bandung Juara 3 PLUT AWARD 2024, Dindin: Dari 100 PLUT di Indonesia Kita yang Menginisiasi
Debit Air Baku Turun Hingga 49 %, Perumda Tirta Raharja Segera Tanggulangi Pasokan Air Bersih ke Pelanggan
Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, DKUPP Pemkab Purwakarta Fokus Bina UMKM
DPRD Kabupaten Bandung Dorong Kebijakan Baru Peningkatan Investasi, Renie: Kami Siap Bersinergi
Pemkab Bandung Gelar BRIS 2024 “Moving Forward Investment Sustainability”
Bappenas dan World Bank Kunjungi Kabupaten Bandung Bahas Pertanian Terintegrasi
Dua Minggu Lagi Jokowi Lengser, Tak Ada “Oktober Ceria” untuk Perekonomian Indonesia Tahun Ini
BPS Catat IPM Kabupaten Bandung 2020-2023 Terus Meningkat Secara Konsisten

Berita Terkait

Jumat, 11 Oktober 2024 - 10:57 WIB

Pemkab Bandung Juara 3 PLUT AWARD 2024, Dindin: Dari 100 PLUT di Indonesia Kita yang Menginisiasi

Kamis, 10 Oktober 2024 - 07:34 WIB

Debit Air Baku Turun Hingga 49 %, Perumda Tirta Raharja Segera Tanggulangi Pasokan Air Bersih ke Pelanggan

Rabu, 9 Oktober 2024 - 10:46 WIB

Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, DKUPP Pemkab Purwakarta Fokus Bina UMKM

Selasa, 8 Oktober 2024 - 09:18 WIB

DPRD Kabupaten Bandung Dorong Kebijakan Baru Peningkatan Investasi, Renie: Kami Siap Bersinergi

Selasa, 8 Oktober 2024 - 08:55 WIB

Pemkab Bandung Gelar BRIS 2024 “Moving Forward Investment Sustainability”

Berita Terbaru