Tips Cara Biar Napas Tetap Segar Selama Puasa

- Editor

Sabtu, 25 Maret 2023 - 16:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Image sec : Kompas.com

Image sec : Kompas.com

BIPOL.CO, BANDUNG – Di awal-awal puasa, biasanya kita sering lapar mata, ingin makan ini makan itu. Baik di waktu sahur maupun berbuka.

Namun, tahukah jika mengonsumsi makanan dengan sembarangan? Justru akan membuat aroma napas dari mulut akan semakin tidak sedap.

Menurut Kepala UPTD Puskesmas Cijagra Lama, drg. Tavip Hariyadi, saat bulan puasa, mulut tidak bekerja aktif. Di waktu-waktu inilah kuman dan bakteri semakin banyak berkumpul dan menyebabkan aroma tak sedap dari mulut.

“Di lapisan email gigi itu banyak bakterinya. Saat mulut kita tidak aktif, kuman lebih banyak berkumpul dan menyebabkan plak yang semakin banyak juga. Inilah yang membuat aroma tak sedap muncul dari mulut kita,” jelas Tavip S, kepada Tim Humas Kota Bandung, seperti ditulis dari laman Pemkot Bandung, Jumat 22 Maret 2023.

Ia menjelaskan, minimal dalam sehari gigi harus dibersihkan sebanyak dua kali. Pertama, pagi hari setelah sarapan dan sebelum tidur di malam hari.

“Kalau bulan Ramadan ya setelah sahur sikat gigi. Kemudian sebelum tidur setelah tarawih dan makan malam juga sikat gigi,” ujarnya.

Di samping menjaga kebersihan gigi dan mulut, Tavip mengatakan, penting juga untuk menjaga asupan makanan. Kadang saat berpuasa orang-orang tidak terlalu memperhatikan apa yang dikonsumsinya.

“Pas puasa, kita masih suka mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan aroma menyengat seperti petai, jengkol, dan bawang. Ini sebaiknya dikurangi atau dihindari ya selama berpuasa,” ucapnya.

Ia menambahkan, masyarakat perlu menyeimbangkan asupan makanan sesuai dengan gizi dan kalori yang dibutuhkan.

“Perbanyak makan sayur dan buah-buahan, serta protein yang secukupnya. Makan yang lain boleh, tapi kurangi saja di bulan Ramadan ini. Hindari makanan yang terlalu menyengat atau goreng-gorengan,” ungkap Tavip.

Selain itu, jika ada warga yang memiliki kondisi gigi kurang baik, segera periksakan ke dokter gigi. Sebab, kondisi gigi yang memiliki karies atau lubang gigi bisa menjadi salah satu penyebab asalnya aroma tak sedap dari mulut.

“Harus diperhatikan perawatannya. Bisa jadi aroma tidak sedap dari mulut kita itu karena ada kondisi yang tidak baik pada gigi kita,” katanya.

Menjaga kesehatan gigi dan mulut bukan hanya dengan menyikat gigi. Ia menjelaskan, warga juga bisa menggunakan obat kumur antiseptik. Namun sebaiknya pilihlah obat kumur dengan kadar antiseptik yang cukup untuk menjaga kebersihan.

“Contohnya seperti obat kumur Betadine. Ini kadar antiseptiknya sesuai dengan kebutuhan. Tapi, sebaiknya jangan sering memakai obat kumur antiseptik. Sebab di dalam mulut kita ada kuman normal yang berfungsi untuk mekanisme pertahanan tubuh,” paparnya.

Kemudian, menjaga kesehatan mulut dengan pembersih lidah juga bisa menjadi salah satu upaya pencegahan bau mulut selama berpuasa.

“Pakai pembersih lidah juga bisa. Tapi, kadang-kadang kita ingin sampai bersih, jadi agak terlalu masuk, malah terangsang untuk muntah. Nanti khawatir jadi batal,” tuturnya.

“Di bulan Ramadan ini warga Bandung sebaiknya membersihkan gigi dengan baik dan benar, membersihkan lidah juga penting, dan berkumur dengan antiseptik. Tak lupa perbanyak konsumsi sayur dan buah,” imbuhnya. (dr)

Editor: Deddy

Berita Terkait

Museum Sejarah Kota Bandung Kembali Dibuka, Ngobrol di Museum Jilid Tiga Digelar
Dua Ulama Jabar Jebolan ‘English for Ulama’ akan Menjadi Imam dan Dakwah di Amerika Serikat
Pentas Puluhan Kesenian Kirab Pancasila Membuat Turis Lokal dan Mancanegara Senang
Hikmah Bencana TPA Leuwigajah, Ketua Karang Taruna di Kota Bandung Ini Berhasil Buat ‘Jozef’
Tujuh Karya dari Purwakarta Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda, Anne: Harus Dijaga dan Dilestarikan
West Java Festival 2023,  Puluhan Ribu Orang Tumpah Ruah di Stadion Siliwangi Bandung
Festival Literasi Digital Jabar 2023 Tekankan Empat Pilar: Sisi Gelap Dunia Digital Begitu Nyata
2.000 Penghafal Al-Qur’an Diwisuda, Ridwan Kamil: Program Sadesha Targetkan 5.312 Penghafal Per Desa

Berita Terkait

Senin, 25 September 2023 - 18:51 WIB

Makan Siang Bersama Awak Media, Bey Ajak Masyarakat Manfaatkan Kereta Cepat Whoosh

Senin, 25 September 2023 - 13:02 WIB

557 Perusahaan di Purwakarta Berkontribusi Besar Terhadap Pembangunan Kesejahteraan Masyarakat

Minggu, 24 September 2023 - 10:50 WIB

Darurat Sampah di Bandung Raya, Disepakati Seluruh Sampah Tersisa Segera Ditarik ke TPSA Sarimukti

Sabtu, 23 September 2023 - 10:26 WIB

Anggota DPRD Kabupaten Bandung Dadan Konjala Tak Ingin Terjadi Banjir Lagi di Jadek

Jumat, 22 September 2023 - 22:13 WIB

Sugianto: Dampak Alam Sulit Dihindari Mau Tidak Mau Harus Ada Penghematan Pangan

Jumat, 22 September 2023 - 15:35 WIB

Pemda Provinsi Jabar Raih Penghargaan PR Indonesia di Bidang Komunikasi

Jumat, 22 September 2023 - 14:53 WIB

HJKB 213: Sejumlah Warga Ungkapkan Apresiasi dan Harapan

Jumat, 22 September 2023 - 14:15 WIB

Masih Terjadi Penumpukan, Pemkot Bandung Akan Perpanjang Masa Darurat Sampah

Berita Terbaru

NASIONAL

Pameran Alutsista Semarakan HUT ke-78 TNI di Silang Monas

Senin, 25 Sep 2023 - 14:07 WIB