BIPOL.CO, BABDUNG – Ribuan masyarakat termasuk tukang ojeg di Kabupaten Bandung menjadi sasaran penerima manfaat bantuan paket sembako dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Ketahanan Pangan.
Bantuan paket sembako di bulan suci Ramahdan ini diberikan kepada masyarakat dan para tukang ojeg pangkalan langsung oleh Bupati Bandung Dr HM Dadang Supriatna bersama jajarannya.
Dadang Supriatna mengutarakan, hampir 150.000 paket sembako yang sudah disebar dan dibagikan kepada masyarakat Kabupaten Bandung. Dari sekian banyak paket sembako itu, sebanyak 10.064 ojeg pangkalan juga turut mendapatkan bantuan sembako ketahanan pangan tersebut dan sekitar 1000 ojek online.
Ratusan ojeg pangkalan di masing-masing kecamatan di Kabupaten Bandung dalam beberapa hari terakhir ini terlihat antusias menyambut kehadiran Bupati Bandung Dr. H.M. Dadang Supriatna dalam program penyerahan bantuan sembako ketahanan pangan untuk para pekerja pelayan jasa tersebut.
Seperti yang dilakukan pada Minggu (2/4/23), Bupati Bandung Dadang Supriatna didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung Ina Dewi Kania dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabulaten Bandung Adjat Sudrajat hadir bersilaturahmi dengan ratusan ojeg pangkalan di Kecamatan Dayeuhkolot.
Seusai bersilaturahmi dengan para tukang ojeg pangkalan dan Forkopimcam Dayeuhkolot, Dadang Supriatna pun bergegas menemui ratusan ojeg pangkalan di Kantor Kecamatan Pameungpeuk, untuk melakukan hal yang sama.
“Di Kecamatan Pameungpeuk, selain bersilaturahmi dengan ojeg pangkalan, kita juga membagikan bantuan sembako ketahanan pangan,” katanya.
Lalu, Bupati Bandung menemui ojeg pangkalan di Kecamatan Arjasari, Kecamatan Pangalengan, dan terakhir di Desa Cipinang Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung.
Sebanyak 1.453 paket sembako ketahanan pangan yang menjadi buah tangan para ojeg pangkalan itu, yang dibagikan di lima kecamatan tersebut.
“Pelaksanaan pembagian sembako ini dalam upaya menjalin silaturahmi. Jujur, saya baru ketemu sekarang dengan ojeg pangkalan,” kata Dadang Supriatna.
Bupati pun mengajak para ojeg pangkalan untuk datang ke rumah dinasnya. “Ayo kita ngobrol di rumah dinas. Rumah dinas milik rakyat,” katanya.
Sebelumnya pada Sabtu (1/4/23) bupati bersama jajarannya memberikan bantuan sembako di Kecamatan Cangkuang, Banjaran dan Kecamatan Katapang
Sekitar 1.264 paket sembako yang dibagikan bagi para ojeg pangkalan di tiga kecamatan tersebut.
Pembagian paket sembako langsung dilakukan oleh Bupati Bandung Dr. H.M. Dadang Supriatna didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung Ina Dewi Kania, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bandung Indra Respati dan para camat di tiga kecamatan tersebut.
Untuk memudahkan pendistribusian paket sembako, ratusan tukang ojeg di Kantor Kecamatan Cangkuang, Banjaran dan Katapang.
“Hari ini pembagian paket sembako buat ojeg pangkalan di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Cangkuang, Banjaran dan Katapang sekitar 1.264 paket sembako. Di antaranya pembagian paket sembako kepada 533 orang ojeg pangkalan se-Kecamatan Banjaran. Lalu pembagian paket sembako ke-376 ojeg pangkalan se-Kecamatan Katapang, dan sisanya se-Kecamatan Cangkuang sebanyak 347 orang,” tutur Bupati Bandung Dadang Supriatna di sela-sela membagikan paket sembako kepada ojeg pangkalan.
“Insya Allah, saat ini saya mulai bisa memberikan perhatian kepada para ojeg pangkalan. Ternyata jumlah ojek pangkalan mencapai 10.674 orang di Kabupaten Bandung. Insya Allah selesai sebelum Lebaran Idulfitri. Sebelum Lebaran kita bagikan se-Kabupaten Bandung,” kata Dadang Supriatna.
Bupati Bandung mengungkapan melalui agenda pembagian paket sembako ini sekaligus menjadi sarana bersilaturahmi dengan masyarakat Kabupaten Bandung.
“Mudah-mudahan dengan adanya silaturahmi ini, menjadi silaturahmi yang mendapat ridha dari Allah SWT dandiharapkan masyarakat dapat mendukung dan membantu perwujudan program Bedas (Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera),” katanya.(dr)
Editor: Deddy