BIPOL.CO, JAKARTA — Beredar sebuah video yang menayangkan klaim peretasan data oleh hacker bernama Bjorka. Salah satu data yang diklaim dibobol adalah data Pemilu 2024.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari membantah video viral tentang kebocoran data hasil Pemilu 2024.
Hasyim mengingatkan, pemungutan suara Pemilu 2024 baru akan digelar 14 Februari 2024. Dengan demikian, belum ada hasil pemilu saat ini.
“Bila ada pihak yang menggambarkan seolah-olah sudah ada hasil suara, hal itu tidak masuk akal dan mengada-ada,” kata Hasyim dalam keterangan tertulis, Kamis (27/4), dilansir dari CNNIndonesia.
Hasyim menjelaskan pemungutan suara masih akan dilakukan dengan cara mencoblos surat suara. Penghitungan dan rekapitulasi suara pun masih akan menggunakan metode manual.
Semua tahapan pemungutan dan rekapitulasi suara dilakukan berjenjang dari tingkat tempat pemungutan suara (TPS) hingga nasional. Hasyim memastikan tahapan-tahapan itu digelar secara transparan.
“Demikian juga penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara, dilaksanakan secara terbuka, yang dapat diakses, diawasi dan dipantau oleh Bawaslu, saksi peserta pemilu, pemantau, jurnalis dan pemilih,” ujarnya.
Sebelumnya, beredar sebuah video yang menayangkan klaim peretasan data oleh hacker bernama Bjorka. Salah satu data yang diklaim dibobol adalah data Pemilu 2024.
Video yang beredar itu disertai logo SnackVideo dan nama akun coqhf004. Video tersebut disertai tulisan “BOCOR LAGI.. Ternyata data KPU 2024 sudah jadi. REZIM BEJAD.(Adr)
Editor: Deddy