4.353 Desa di Jabar Miliki Akses Internet

- Editor

Minggu, 14 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, BANDUNG – Akses internet di desa-desa Jabar telah mengalami transformasi yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data dari Open Data–Ekosistem Data Jabar (https://data.jabarprov.go.id/id), 4.353 dari 5.312 desa di Jabar sudah memiliki akses internet per tahun 2021.

“Perkembangan ini menunjukkan komitmen kami dalam meningkatkan konektivitas di daerah pedesaan melalui program pembangunan infrastruktur hingga peningkatan jumlah tower desa agar akses internet bisa semakin meluas hingga ke desa-desa yang sebelumnya sulit terjangkau,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat Ika Mardiah, Jumat (12/5/2023)

Absennya internet di desa-desa berimbas pada tingginya kesenjangan digital antara masyarakat yang tinggal di kota dan di desa. Terbatasnya akses internet menyulitkan warga desa dalam memperoleh informasi penting, meningkatkan produktivitas dalam bekerja, hingga terbatasnya jangkauan pemasaran produk usaha mereka.

Seiring berjalannya waktu, per tahun 2021, jumlah desa yang memiliki akses internet kini meningkat sebesar 2,37% dari tahun sebelumnya. Kabupaten Cirebon jadi kabupaten dengan kategori sinyal telepon seluler kuat di Jabar dengan jangkauan desa terbanyak, yaitu 389 desa.

Hal tersebut memberikan dampak positif bagi masyarakat desa. Masyarakat jadi lebih mudah dalam mengakses informasi, berkomunikasi, hingga bantu proses pengembangan potensi bisnis di pedesaan melalui pemasaran digital.

Meski begitu, belum seluruh desa di Jabar terjangkau oleh internet. Masih ada beberapa desa yang belum bisa merasakan manfaatnya.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Open Data–Ekosistem Data Jabar, tercatat 23 desa masih belum merdeka sinyal dan lebih dari 800 desa masih berada dalam kategori sinyal lemah.

“Diharapkan pembangunan infrastruktur dapat terwujud secara inklusif agar seluruh masyarakat dapat mengakses internet tanpa terkecuali, kesenjangan digital antara masyarakat yang di desa dan yang di kota dapat teratasi, dan zero blank spot di Jabar dapat terwujud,” ujar Ika.(adr)

Editor: Deddy

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB