BIPOL.CO, BANDUNG — Menjadi kuat dan berbeda itu pilihan bagi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menurut Renie Rahayu Fauzi, seperti pepatah, “Semakin Tinggi Pohon akan Semakin Keras Angin Menerpa,” dan itu merupakan konsekuensi yang harus dihadapi dengan kesabaran dan ketenangan.
Renie yang juga merupakan Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bandung, mengatakan, kalau program-program Bupati Bandung, HM. Dadang Supriatna, seperti, Insentif Guru Ngaji, Kartu Tani, Bantuan Wirausaha berupa Modal Bergulir tanpa Bunga, Insentif untuk RT/RW, dan yang program lainnya sangat diterima masyarakat.
Bisa segelintir orang yang merasa iri dengan kenerhasilan Bupati Bandung yang akrab disapa Kang DS itu, sehingga ada upaya untuk membuatnya buruk di mata masyarakat khususnya di Kabupaten Bandung.
“Kami kagum dengan sikap Kang DS yang menerima cobaan tuduhan gratifikasi Revitalisasi Pasar Banjaran, tapi mendoakan kebaikan untuk pelaku,” katanya melalui telepon selular, Sabtu 27 Mei 2023.
Meski pun dalam keadaan teraniaya, Kang DS tetap mengimbau kepada semua kader PKB untuk selalu memberikan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat. Karena itu adalah prioritas amanah atas dasar kepercayaan masyarakat terhadap PKB.
Seperti sekarang ini, Renie mengaku tengah mengimplementasikan amanat dari Kang DS melalui kegiatan sosial dengan melakukan kunjungan langsung ke lokasi.
Tidak tanggung-tanggung 3 (tiga) lokasi yang harus didatangi Renie, berupa pelayanan kesehatan secara door to door yang mungkin kegiatan itu bisa sampai sore hari selesainya. Tapi ia menuturkan tidak merasa lelah dengan bhaktinya. Sebab kebahagiaan masyarakat menjadi tujuan utama pelayanannya.
Prinsip Kang DS, disebutkan Renie, “Biarlah Anjing Menggonggong Kafilah Berlalu,” dan itu menjadi alasan PKB tetap eksis, tangguh, kuat, dan selalu mengedepankan kebaikan.
“Perlu juga kami tegaskan, PKB tidak akan goyah dengan segala hantaman untuk jatuh. Sebab PKB itu adalah pilihan rakyat dipilih rakyat untuk melayani umat dengan selalu menebar kebaikan,” pungkasnya.(adr)
Editor: Deddy