Komunitas Bermunculan, Olahraga Lari Jadi Tren Masyarakat Kota Bandung

- Editor

Sabtu, 3 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, BANDUNG – Olahraga lari saat ini sudah menjadi tren dan semakin digemari masyarakat Kota Bandung. Hal itu karena, lari merupakan olahraga yang mudah dan fleksibel dibandingkan jenis olahraga lain yang memerlukan peralatan khusus, tempat dan waktu tersendiri.

Sejumlah komunitas lari pun bermunculan di Kota Bandung. Salah satunya Freerunners.

Freerunners merupakan sebuah komunitas lari di Kota Bandung yang terbentuk sejak 14 Oktober 2017. Komunitas ini memiliki kegiatan rutin yang mereka beri nama SMR (Saturday Morning Run, Sunday Morning Run dan Seasonal Morning Run).

Untuk jarak lari minimal terukur sepanjang 5 km dengan rute berbeda-beda pada setiap pertemuan.

“Selain untuk tetap menjaga kesehatan, kegiatan ini merupakan ajakan untuk jangan malas bergerak,” ungkap Aji, Road Captain Freerunners.

“Dari kegiatan ini, kita bisa menjalin silaturahmi dan menambah relasi dari berbagai kalangan. Mulai dari mahasiswa, pekerja, bahkan sampai yang sudah berkeluarga,” imbuh Dea, Admin Freerunners.

Freerunners sangat terbuka bagi siapa saja yang tertarik untuk ikut bergabung. Caranya cukup simak informasi jadwal kegiatan pada akun Instagram @Freerunners_bdg, dan bisa langsung datang ke lokasi titik kumpul, tanpa syarat apapun dan gratis.

“Untuk yang mau bergabung tenang saja. Jangan takut ditinggal karena sesuai tag line kita no one runs alone,” ungkap Aji.

Pada Seasonal Morning Run, Kamis 1 Juni 2023, lokasi titik kumpul di Jijou Coffee & Social. Dengan rute lari Cibadak – Kelenteng -Looping Paskal 23- St.Barat – Wastukencana – Merdeka – Lembong-Naripan – Braga – Cibadak. Dengan total jarak 8 km.

Yuk tunggu apalagi? Segera gabung dengan komunitas lari Freerunners. (adr)

Editor: Deddy

Berita Terkait

Agus Bagja, Petenis Meja Asal Bandung Sumbang Tiga Medali Emas untuk Jawa Barat
Hadapi China, Timnas Indonesia Latihan Perdana di Stadion Qingdao Tiantai, Jordi Amat dan Sandy Walsh Masih Cidera
Bey Machmudin Berikan Dukungan Penuh untuk Atlet Jabar Peparnas XVII 2024
Lawan Persebaya, Persib Krisis Pemain Empat Pilarnya Cidera, Bojan Optimis
Timnas Garuda Hanya Punya Kesempatan Ini untuk Merebut Tiket Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia 2-2 Kontra Bahrain, Shin Tae-yong Kecewa: Keputusan Wasit Bias
PEPARNAS 2024 Hari Ketiga Jabar di Posisi Kedua
Koleksi 4 Gol, Gelandang Asal Spanyol Ini Harap Bisa Bersaing Top Skor Liga 1 2024/2025

Berita Terkait

Minggu, 13 Oktober 2024 - 14:34 WIB

Agus Bagja, Petenis Meja Asal Bandung Sumbang Tiga Medali Emas untuk Jawa Barat

Minggu, 13 Oktober 2024 - 09:33 WIB

Hadapi China, Timnas Indonesia Latihan Perdana di Stadion Qingdao Tiantai, Jordi Amat dan Sandy Walsh Masih Cidera

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 12:57 WIB

Bey Machmudin Berikan Dukungan Penuh untuk Atlet Jabar Peparnas XVII 2024

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 08:32 WIB

Lawan Persebaya, Persib Krisis Pemain Empat Pilarnya Cidera, Bojan Optimis

Jumat, 11 Oktober 2024 - 19:50 WIB

Timnas Garuda Hanya Punya Kesempatan Ini untuk Merebut Tiket Piala Dunia 2026

Berita Terbaru