Museum Nasional Indonesia Hangus Terbakar

- Editor

Sabtu, 16 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

"Museum Nasional hangus terbakar Sabtu malam.(tangkapan layar/Istimewa)

BIPOL.CO, JAKARTA — Museum Nasional yang terletak di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat terbakar, Sabtu (16/9) malam.

Belum ada keterangan resmi terkait kebakaran Museum Gajah tersebut,. Begitu pun penyebab terjadinya kebakaran, petugas kebakaran dan pihak kepolisian setempat masih melakukan penanganan dan berusaha memadamkan kobaran api.

Kapolsek Gambir menegaskan,, kebakaran di Museum Nasional atau yang juga dikenal Museum Gajah itu sedang ditangani.
“Betul ada kebakaran sedang ditangani,” kata Kapolsek Metro Gambir, Kompol Mugia Yarry Junanda kepada wartawan.

“Museum gajah benar museum gajah, nanti kita update lagi,” tambahnya.

Kendati demikian, Mugia belum bisa memastikan waktu dan penyebab Museum Nasional itu kebakaran.

“Belum tau ini kita baru mau merapat ke TKP karena masih berlangsung,” katanya.

Berdasarkan laporan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Pusat, insiden itu dilaporkan warga pada Sabtu (16/9) pukul 20.00 WIB.

“Objek : Museum gajah Gedung A,” demikian dikutip dari laporan yang dikirimkan Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan Itu, dukutip dari CNN Indonesia.

Koleksi museum mencapai ratusan ribu

Istimewa

Hasil penelusuran, keberadaan Museum Nasional ini mampu menarik perhatian pengunjung. Pada halaman depan museum sudah terlihat patung gajah berukuran cukup besar dengan segala keunikannya.

Tidak hanya itu saja Museum Gajah ini juga memperlihatkan koleksi kuno mulai dari arca, prasasti, hingga berbagai benda kerajinan yang menjadi hasil budaya pada zaman dulu.

Secara khusus Museum Nasional mengkategorikan berbagai koleksi penting dan bersejarah tersebut dalam beberapa bagian mulai dari etnografi, perunggu, tekstil, prasejarah, keramik, relik sejarah, numismatic, hingga berbagai buku langka. Jadi Anda bisa melihat berbagai koleksi langka yang mungkin belum pernah disaksikan di berbagai museum lainnya.

Tercatat sejak tahun 2001 semua koleksi museum mencapai 109.342 buah kemudian dikenal sebagai salah satu museum terlengkap di Indonesia. Dari tahun ke tahun koleksi Museum Gajah masih terus bertambah hingga totalnya mencapai 140.000 buah lebih koleksi di tahun 2006.

Ada banyak koleksi paling menarik bahkan menjadi paling banyak dikunjungi salah satunya naskah manuskrip kuno dimana menjadi satu peninggalan penting pada zaman dahulu hingga sekarang yang memperlihatkan pentingnya sebuah dokumen ataupun naskah kuno dengan kisah menarik di dalamnya.

Mungkin Anda bertanya mengenai sumber koleksi dari semua benda di Museum Nasional ini, dan ternyata sumber koleksi semua benda bersejarah berasa dari proses penggalian arkeologis, hasil hibah pada masa Hindia Belanda hingga pembelian. Anda bisa menyaksikan berbagai koleksi mahal di Museum Gajah ini salah satunya koleksi etnografi hingga koleksi keramik.

Ada maskot dari Museum Gajah ini salah satunya koleksi Patung Bhairawa dimana memiliki tinggi mencapai 414cm dimana menjadi perwujudan dari Dewa Lokeswara ataupun Awalokiteswara.

Memang sebagian besar koleksi di Museum Gajah terdapat berbagai peninggalan arca Buddha salah satunya arca Buddha Dipangkara dimana proses pembuatannya memakai bahan perunggu kemudian penyimpanannya sendiri berada di lemari kaca berbeda dengan arca lainnya.(ads)

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB