KPK Tetapkan Wamenkumham Jadi Tersangka, Ini Keinginan Anies

- Editor

Sabtu, 11 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, YOGYAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan empat orang sebagai tersangka terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi pada Kamis (9/11) malam. Satu di antaranya ialah Eddy Hiariej, Wamenkumham.

“Penetapan tersangka Wamenkumham, benar itu sudah kami tanda tangani sekitar dua minggu yang lalu,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Kantornya, Jakarta, dilansir dari CNN Indonesia.

Sementara itu Eddy melalui Koordinator Humas Setjen Kemenkumham, Tubagus Erif Faturahman mengaku belum menerima Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) dari KPK.

Karena itu, Eddy pun mengaku tak tahu soal penetapan tersangka kepada dirinya. Erif mengatakan Kementerian Hukum dan HAM akan melakukan koordinasi lebih lanjut terkait pemberian bantuan hukum kepada Eddy.

“Kita berpegang pada asas praduga tak bersalah hingga ada putusan pengadilan yang bersifat tetap,” kata Erif melalui keterangan tertulis, Jumat (10/11).

Sementara bakal calon presiden Anies Baswedan mengomentari penetapan Wamenkumham Eddy Hiariej sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Anies mengatakan dirinya ingin pemerintahan yang bersih. Jika ada praktik korupsi, maka harus diproses hukum secara adil.

“Prinsipnya, kita ingin pemerintah itu bersih, pemerintahan itu terbebas dari praktik-praktik korupsi. Dan itu dilakukan dengan pencegahan, memberikan guideline dari awal. Jangan masuki wilayah praktik korupsi. Lalukan pencegahan,” kata Anies ditemui di Grand Serela Yogyakarta, Sleman, Jumat (10/11).

Anies menekankan pentingnya penegakan hukum yang berkeadilan. Dia menegaskan bahwa masyarakat sangat mendambakan hukum yang tegak tanpa pandang bulu.

“Apabila kemudian terjadi (kasus korupsi), ya tegakkan hukum secara adil. Jalankan dengan adil sehingga ada kepastian hukum, sehingga rakyat merasa keadilan itu tegak bagi semua,” ujar mantan gubernur DKI Jakarta itu.(*)

Berita Terkait

Presiden Lantik Saifullah Yusuf sebagai Mensos dan Eddy Hartono sebagai Kepala BNPT
MTQ XXX/2024 NASIONAL, Herman Suryatman: Datang Awal ke Venue Pertandingan Kunci Sukses
Plh. Kepala BKKBN RI Tavip Agus Rayanto: Potret Kependudukan Indonesia Sangat Dinamis
Presiden Jokowi Resmi Buka MTQ Nasional XXX Tahun 2024 di Samarinda
Sekda Herman Suryatman Hadiri Pembukaan MTQ Tingkat Nasional XXX Tahun 2024
Diguyur Penghargaan, Kali Ini Bupati Bandung Raih Tanda Jasa Bhakti Koperasi dari Menkop RI
Beberapa Hari Sebelum Wafat, Faisal Basri Sempat Soroti Utang Pemerintah: Harus Berutang untuk Bayar Bunga
Sambut Paus Fransiskus dalam Misa Suci di GBK, Presiden Jokowi: Semoga Menjadi Berkat bagi Sesama

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 13:03 WIB

Presiden Lantik Saifullah Yusuf sebagai Mensos dan Eddy Hartono sebagai Kepala BNPT

Selasa, 10 September 2024 - 09:49 WIB

MTQ XXX/2024 NASIONAL, Herman Suryatman: Datang Awal ke Venue Pertandingan Kunci Sukses

Selasa, 10 September 2024 - 09:31 WIB

Plh. Kepala BKKBN RI Tavip Agus Rayanto: Potret Kependudukan Indonesia Sangat Dinamis

Senin, 9 September 2024 - 18:14 WIB

Presiden Jokowi Resmi Buka MTQ Nasional XXX Tahun 2024 di Samarinda

Senin, 9 September 2024 - 18:01 WIB

Sekda Herman Suryatman Hadiri Pembukaan MTQ Tingkat Nasional XXX Tahun 2024

Berita Terbaru

Olahraga

Jabar Kembali Sabet Emas Cabor Menembak dan Dansa

Kamis, 12 Sep 2024 - 16:03 WIB