Menurut Herman, ada tiga hal yang menjadi landasan kinerja ASN untuk mewujudkan Jabar sebagai Provinsi termaju yakni pembangunan, pelayanan, dan pemberdayaan. Adapun pembangunan sendiri harus mengutamakan kesejahteraan masyarakat.
“(Pembangunan) harus jelas terlihat, terasa, dan ada,” kata Herman. “Pengangguran, kemiskinan, harus turun signifikan. Kita persiapkan dari Setda bagaimana menyiapkan desain aktivitas kita berdampak kepada masyarakat. Outcome-nya masyarakat sejahtera,” tambahnya.
Herman menyatakan, ASN wajib memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut, ASN perlu memastikan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat berkeadilan.
“Rumusnya lebih cepat, murah, lebih ringkas, sehingga hadir continuous improvement. Karena ekspektasi masyarakat berkembang terus,” ucap Herman.
“Pelayanan publik menjadi tools untuk meningkatkan kepercayaan, sehingga itu akan menjadi modal sosial dalam pembangunan,” imbuhnya.
Terkait pemberdayaan, Herman mengatakan bahwa ASN Pemda Provinsi Jabar harus bisa membuat masyarakat berdaya.
“Masyarakat kita harus berdaya, sehingga kalau ekonomi meningkat masyarakat bisa keluar dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial,” ucapnya.
“Garis besarnya pembangunan, pelayanan publik, dan pemberdayaan. Implementasi bersama teman-teman kabupaten/ kota,” tambahnya.
Dalam apel pagi kali ini, dilakukan juga penyerahan SK Pensiun untuk ASN Purnatugas. Herman mengapresiasi karya dan jasa yang telah diberikan selama mengabdi di Lingkungan Pemda Provinsi Jabar.
“Saya atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, atas nama Pimpinan Pak Penjabat Gubernur Jawa Barat, saya ucapkan selamat memasuki purnatugas, mudah- mudahan bapak/ibu sehat, lungsur langsar mulus rahayu berkah salamet,” tuturnya.***
