37 Warga Meninggal dan 17 Lainnya Hilang Akibat Banjir Bandang Lahar Dingin di Sumbar

- Editor

Senin, 13 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjir bandang kahar dingin di wilayah Sumatera Barat menelan 37 warga meninggal dan belasan lainnya hilang.(Foto: Tl/detikcom)

Banjir bandang kahar dingin di wilayah Sumatera Barat menelan 37 warga meninggal dan belasan lainnya hilang.(Foto: Tl/detikcom)

BIPOL.CO, SUMBAR – Bencana banjir bandang lahar dingin melanda wilayah Sumatra Barat pada Sabtu (11/5) malam. Musibah itu dilaporkan telah menelan 37 korban jiwa dan hingga Minggu, 17 orang dinyatakan masih hilang.

Bencana ini dipicu hujan deras di hulu Gunung Marapi dan berdampak parah di empat kabupaten: Agam, Tanah Datar, Padang Panjang, dan Padang Pariaman.

“Hingga Minggu (12/5) pukul 21.00 WIB, tercatat 37 orang meninggal dunia,” ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan resminya Senin (13/5), dilansir dari RM.id. “Dua jenazah masih dalam proses identifikasi,” lanjutnya.

Pencarian sempat dihentikan sementara tadi malam, karena kondisi minim penerangan dan potensi hujan deras di hulu. Upaya pencarian akan dilanjutkan hari ini.

Sebanyak 17 orang masih dinyatakan hilang, 14 di Tanah Datar dan 3 di Agam. BNPB mengimbau masyarakat di bantaran sungai yang berhulu ke Gunung Marapi untuk selalu waspada dan segera melakukan evakuasi mandiri ke tempat aman.

“Pos Pengamatan Gunung Marapi mencatat peningkatan getaran hujan di Stasiun Batu Palano sejak Minggu (12/5) pukul 20.35 WIB,” kata Muhari.

“Selalu waspada akan potensi risiko bahaya susulan,” imbaunya.(*)

Berita Terkait

Pagar Laut di Tangerang Bisa Habiskan Rp 12 M, Titiek Soeharto Minta Pemerintah Ungkap Pemiliknya
Wapres Gibran Kunjungi korban kebakaran Kemayoran dan salurkan bantuan
Pre-Sessional Meeting, Indonesia Siap Pimpin Perdagangan Karbon Internasional
Menteri Perumahan: BPHTB, PBG, dan PPN Rumah Dihapus Melalui Keputusan Bersama
Dede Yusuf: Program Komisi II ke Depan Sikapi Soal ASN dan Kontrol Transfer Keuangan Daerah
Koordinator Tim Advokasi Melawan Oligarki Bongkar Pemagaran Laut PSN PIK 2
Atas Perintah Prabowo, KKP Gercep Segel Pagar Laut Misterius 30 Km di Perairan Tangerang
Pagar Laut Misterius Muncul di Pesisir Tangerang, Ini Kata KKP dan Ombudsman

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 14:53 WIB

Pagar Laut di Tangerang Bisa Habiskan Rp 12 M, Titiek Soeharto Minta Pemerintah Ungkap Pemiliknya

Sabtu, 18 Januari 2025 - 13:54 WIB

Wapres Gibran Kunjungi korban kebakaran Kemayoran dan salurkan bantuan

Kamis, 16 Januari 2025 - 10:24 WIB

Pre-Sessional Meeting, Indonesia Siap Pimpin Perdagangan Karbon Internasional

Sabtu, 11 Januari 2025 - 19:43 WIB

Menteri Perumahan: BPHTB, PBG, dan PPN Rumah Dihapus Melalui Keputusan Bersama

Jumat, 10 Januari 2025 - 22:26 WIB

Dede Yusuf: Program Komisi II ke Depan Sikapi Soal ASN dan Kontrol Transfer Keuangan Daerah

Berita Terbaru