BIPOL.CO, MAKKAH – Namanya Oding (59), jemaah haji asal Ciamis Jawa Barat ini tampak berseri-seri saat melangkahkan kakinya di Zamzam Tower area Masjidil Haram. Bukan tanpa sebab, lelaki yang pekerjaan sehari-harinya mengajar ngaji ini telah menyelesaikan rangkaian puncak haji setelah menanti 12 tahun lamanya.
“Ya bahagia, menikmati romantika perjalanan haji dari Arafah, Muzdalifah, dan Mina,” ungkap pria yang akrab disapa Ustadz Oding itu di Makkah, dikutip dari laman Kemenag.go.id, Jum’at (21/6/2024).
Oding mengaku kebahagiannya semakin paripurna karena perjalanan hajinya ditemani istri dan ibunda tercinta. Selain itu, dalam rombongannya ikut juga dua sepupunya yang turut menjadi jemaah.
“Ya seneng, bisa haji bersama istri dan ibu. Ini mimpi yang sudah lama dinanti-nanti,” ungkapnya saat baru menyelesaikan rangkaian ibadah haji dengan Tawaf Ifadhah.
Terkait layanan petugas, Oding memiliki pengalaman tersendiri. Ia bercerita, pernah suatu kali, ia dan rombongannya mengalami diare akibat salah makan.
“Pada saat sakit perut, alhamdulillah petugas gercep itu. Kami langsung dikasih obat, ditungguin, yang lansia-lansia itu disuapin. Alhamdulillah semuanya sembuh,” ucapnya.
Selain itu, Oding mengatakan bahwa makanan yang disediakan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) sangat berlimpah. Ini membuatnya merasa nyaman, karena tidak perlu menyiapkan makanan sendiri.
“Makanan berlimpah, minuman berlimpah, kami tidak pernah kekurangan,” ujar Oding bercerita.
Istrinya yang sedari tadi memerhatikan pun juga angkat bicara. “Makanan berlebih, banyak, bahkan kadang snack-snak tidak termakan,” imbuhnya.
Pada 7-8 Juli 2024 nanti, Oding dan keluarga dijadwalkan kembali ke Tanah Air. Iapun berdoa, agar ia dan semua petugas gembira, dan jadi haji mabrur.
“Harapannya, selamat jadi haji mabrur. Saya gembira, petugas juga gembira, semua orang Indonesia gembira,” pungkasnya menutup cerita.(der)*