BIPOL.CO, BANDUNG – Belum lama ini heboh seorang pria tergantung di Flyover Cimindi, Kota Cimahi, Jawa Barat. Saat ditemukan pria tersebut sudah tidak bernyawa, namun mulut dan matanya ditutup lakban.
Tak heran, banyak warga yang penasaran dengan kematian korban yang belakang diketahui bekerja sebagai tenaga pengajar atau guru di sebuah SMK di Kota Cimahi ini. Apakah ditemukan tergantung karena bunuh diri atau ada yang membunuh. Pasalnya mulut dan mata korban ditutup lakban.
Namun teka teki itu mulai terungkap atas hasil temuan pihak kepolisian, terutama adanya barang bukti di tempat kejadian perkara (TKP).
Dilansir dari beberapa sumber, dalam olah TKP sekaligus pemeriksaan jenazah, selain menemukan gulungan lakban, juga pihak Kepolisian menemukan secarik kertas dalam kantong celana korban.
Secarik kertas yang diduga ditulis tangan oleh korban itu disebut-sebut sebagai surat wasiat.
Surat itu bertuliskan permintaan terakhir korban.
Korban meminta jenazahnya diantarkan ke Rumah Sakit Immanuel yang beralamat di Jalan Raya Kopo No.161, Situsaeur, Kec. Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat.
‘Antarkan saya ke RS Imanuel, Orangtua saya kerja di sana’ bunyi surat wasiat tersebut.
Belakang dikabarkan, bahwa identitas pria yang mengakhiri hidupnya di Flyover Cimindi, adalah alumni 2011 dan Guru SMK Sangkuriang 1 Cimahi mengajar Bahasa Indonesia. Korban bernama Dimas Yonathan Tarigan.
Hal itu diketahui setelah ada postingan dari akun Instagram @smksangkuriang1.official menyampaikan duka cita atas meninggalnya korban.
“Keluarga besar SMK Sangkuriang 1 Cimahi Mengucapkan turut berduka cita atas berpulangnya Dimas Yonathan Tarigan , S.PD,” tulis unggahan itu, dikutip Sabtu, 29 Juni 2024.
Polisi Tak Turuti Wasiat Pria yang Akhiri Hidup di Flyover Cimindi
Namun, permintaan terakhir korban itu rupanya tidak dikabulkan oleh pihak Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung.
Pasalnya, usai dievakuasi sekira 30 menit, jenazah korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung untuk menjalani autopsi.
Perwira Pengawas (Pawas) Polsek Andir Iptu Ano Somarno mengatakan, petugas yang menerima informasi dari masyarakat langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan proses identifikasi.
“Saya menerima informasi masyarakat dari pagi langsung meluncur ke TKP, ada orang gantung diri diduga gantung diri,” kata Ano di Bandung, Jumat.
Ia mengatakan, identitas pria yang tergantung tersebut masih dalam penyelidikan dan saat tiba di lokasi, kondisinya dalam keadaan tergantung.
Ano menambahkan jasad pria yang tergantung dengan seutas tali dengan mengenakan sepatu, sweater, dan celana hitam.
“Identitas didalami oleh Inafis Polrestabes Bandung,” kata dia.
Menurut Ano, berdasarkan pemeriksaan awal bersama tim Inafis Polrestabes Bandung, tidak ditemukan adanya luka bekas penganiayaan pada jasad korban.
“Tidak ada tanda kekerasan kelihatannya. Masih dalam penyelidikan,” katanya.
Akhiri Hidup di Flyover Cimindi
Diberitakan sebelumnya, penyelidikan terkait temuan seorang pria yang nekat mengakhiri hidup di Flyover Cimindi, Bandung, Jawa Barat pada Jumat (28/6/2024) dini hari, terus dilakukan pihak Kepolisian.
Sebelumnya diketahui, pengendara dan pengguna jalan di sekitar Flyover Cimindi, Bandung digegerkan dengan adanya sesosok pria yang tewas dalam posisi tergantung di jembatan layang, pada Jumat (28/6/2024) pagi.
Mayat laki-laki itu memakai jaket hitam dan celana hitam. . OohIa diikat tali tambang di lehernya dengan kondisi mulut dan mata tertutup lakban.
Tubuhnya menggantung ke bawah flyover sehingga terlihat jelas oleh masyarakat yang melintas di bawahnya.
“Saya menerima informasi masyarakat dari pagi langsung meluncur ke TKP, ada orang diduga gantung diri,” kata Pawas Polsek Andir Iptu Ano Somarno, Jumat dilansir dari akun Instagram @ayobandung_official, Jumat.
Menurutnya petugas gabungan dari Pemadam Kebakaran, PMI, dan kepolisian telah berhasil mengevakuasi mayat tersebut.
Untuk penanganan lebih lanjut, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih.
Petugas membutuhkan waktu hingga 30 menit untuk mengevakuasi mayat yang menggantung di flyover Cimindi tersebut.
Polisi masih melakukan pendalaman untuk mengungkap identitas dari pria tersebut.
Pasalnya, polisi tidak menemukan dokumen berupa KTP yang menunjukkan identitas dari pria itu.
“Identitas didalami oleh Inafis Polrestabes Bandung,” ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di area tubuh dari pria tanpa identitas tersebut.
Kanit Resum Satreskrim Polres Cimahi Ipda Egi mengatakan dari lokasi kejadian ditemukan gulungan lakban hitam serta secarik surat wasiat yang ditulis di atas potongan kertas karton.
Kertas itu bertuliskan ‘antarkan saya ke RS Imanuel, Orangtua saya kerja di sana’.
“Jadi memang ada sisa lakban yang menutup mata dan mulutnya. Ada surat wasiat juga minta diantarkan ke RS Imanuel. Untuk identitas juga nanti akan dibuka di RS Sartika Asih, karena akan diautopsi dulu,” ujar Egi.
Video serta foto pria tanda identitas itu pun tersebar disejumlah grup percakapan WhatsApp.
Dalam foto dan video yang beredar, terlihat korban menggunakan jaket hoodie hitam dan celana jins.
Pada bagian mulut dan mata, terlihat seperti ditutupi dengan lakban hitam.
Posisi pria yang menggantung di samping flyover Cimindi itu pun menjadi tontonan warga dan pengguna jalan.
Tim Inafis Polrestabes Bandung tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian.
Sedangkan mayat pria tanpa identitas tersebut telah dievakuasi ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung.
Pawas Polsek Andir Iptu Ano Somarno mengatakan, petugas langsung menuju lokasi kejadian, setelah menerima informasi dari masyarakat adanya pria tanpa identitas tergantung di Flyover Cimindi.
Menurutnya, proses evakuasi terhadap mayat berlangsung 30 menit. Kini, jenazah pria tersebut sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung.
“Saya subuh sudah ke sini jam 4 tapi gak kelihatan, terus tahunya setengah 6 ada yang gantung diri. Kemudian saya lihat dan langsung saya foto,” ujar warga setempat Hendra Andrianto (56) saat ditemui di lokasi, Jumat (28/6/2024).
Setelah adanya temuan itu sejumlah warga setempat langsung berbondong-bondong melihat pria yang tergantung tersebut hingga akhirnya aparat kepolisian dari Polrestabes Bandung datang ke lokasi kejadian.
“Kondisinya mata dan mulut dalam keadaan dilakban hitam. Jadi saya tidak mengetahui apakah lidahnya keluar atau tidak,” katanya.(*)