Pemdaprov Jabar Konsolidasi Pembangunan dengan Pemda Kabupaten Kuningan

- Editor

Kamis, 18 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bey berdiskusi dengan kepala perangkat daerah hingga camat dan lurah se - Kuningan yang dipimpin Penjabat Bupati Iip Hidajat di Pendopo Bupati Kuningan, Kamis (18/7/2024). Foto: Biro Adpim Jabar.

Bey berdiskusi dengan kepala perangkat daerah hingga camat dan lurah se - Kuningan yang dipimpin Penjabat Bupati Iip Hidajat di Pendopo Bupati Kuningan, Kamis (18/7/2024). Foto: Biro Adpim Jabar.

BIPOL.CO, KAB. KUNINGAN – Penjabat Gubernur Bey Machmudin bertemu dengan jajaran Pemda Kabupaten Kuningan untuk menyamakan langkah guna memperkuat pembangunan yang jadi indikator makro Jabar seperti kemiskinan, pengangguran, stunting, dan laju pertumbuhan ekonomi.

Bey berdiskusi dengan kepala perangkat daerah hingga camat dan lurah se – Kuningan yang dipimpin Penjabat Bupati Iip Hidajat di Pendopo Bupati Kuningan, Kamis (18/7/2024).

Menurut Bey, Pemdaprov merasa perlu untuk mengasistensi pemda kabupaten dan kota dan menyentuh sampah ke camat, kades, da lurah. “Karena indikator pembangunan makro Jabar dimulai dari angka-angka di kelurahan, desa,” ujar Bey Machmudin.

Untuk mempermudah koordinasi, Bey Machmudin menugaskan Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Jabar sebagai liasion officer (LO).

“Nanti setelah (pertemuan) ini, Pj Bupati akan rapat dengan Kadisnaker untuk membicarakan bagaimana supaya tidak ada stunting baru, menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran, serta meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi,” jelas Bey.

Bey juga menekankan pentingnya integritas sebagai seorang ASN dalam Pilkada Serentak pada 27 November mendatang.

“Sudah jelas bahwa kita ASN harus netral, sudah ada aturannya dan dasar hukumnya. Dalam pilkada tidak boleh memihak, tidak boleh berpihak, ASN harus fokus menjalankan pelayanan publik dengan baik kepada siapapun tanpa membeda-bedakan,” kata Bey.

Sementara itu, Penjabat Bupati Kuningan Iip Hidajat mengatakan saat ini Pemda Kabupaten Kuningan fokus dalam menangani stunting. Iip mengakui secara statistik prevalensi stunting di Kuningan meningkat. Di satu sisi ini menjadi keprihatinan, tapi di sisi lain ini menggembirakan karena masyarakat semakin sadar memeriksakan anaknya ke posyandu dan puskesmas.

“Stunting kita mengalami kenaikan, sesungguhnya ada kebahagiaan buat kami karena (warga) mulai sadar datang ke puskesmas untuk diperiksa, jadi lebih berani ke puskesmas,” kata Iip.**

Berita Terkait

Upah Minimum Provinsi Jabar 2025 Naik 6,5 Persen
Pemda Kota Bandung Raih Penghargaan Indeks BerAKHLAK Terbaik dari Kemenpan RB
Sekda Herman Suryatman Dorong Optimalisasi IPAL di TPPAS Sarimukti
Jelang Nataru Pemkot Cimahi Gelar Operasi Pasar Bersubsidi
Pj.Gubernur Jabar Bey Machmudin: Perlu Inovasi Gali Sumber Pemasukan Baru bagi PAD
Pemkot Cimahi Kenalkan Keunikan Kampung Adat Cireundeu lewat Buku Sejarah Cireundeu
Seorang TKW Baru Pulang dari Arab Saudi Tewas Diduga Dibunuh Suaminya
Bey Machmudin Buka Mubes XI dan Reuni Akbar Ikatan Alumni Unpad
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 19:31 WIB

Upah Minimum Provinsi Jabar 2025 Naik 6,5 Persen

Rabu, 11 Desember 2024 - 11:31 WIB

Pemda Kota Bandung Raih Penghargaan Indeks BerAKHLAK Terbaik dari Kemenpan RB

Selasa, 10 Desember 2024 - 21:49 WIB

Sekda Herman Suryatman Dorong Optimalisasi IPAL di TPPAS Sarimukti

Selasa, 10 Desember 2024 - 20:36 WIB

Jelang Nataru Pemkot Cimahi Gelar Operasi Pasar Bersubsidi

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:48 WIB

Pj.Gubernur Jabar Bey Machmudin: Perlu Inovasi Gali Sumber Pemasukan Baru bagi PAD

Berita Terbaru

NEWS

Upah Minimum Provinsi Jabar 2025 Naik 6,5 Persen

Kamis, 12 Des 2024 - 19:31 WIB