Penanganan Kawasan Kumuh Perlu Kepedulian Masyarakat Kota Cimahi

- Editor

Rabu, 31 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, KOTA CIMAHI – Penanganan Kawasan Kumuh di Kota Cimahi memerlukan sinergitas semua pihak. Pemkot mengajak masyarakat terlibat dalam penanganan kawasan kumuh sebagai bentuk kepedulian kepada lingkungan.

“Penanganan masalah kumuh sudah masuk tanggung jawab pemerintah. Di sisi lain, juga harus ada kesadaran dan keterlibatan masyarakat yang mendukung penanganannya,” ujar Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Cimahi Endang.

Kawasan kumuh Kota Cimahi tersebar di luasan 154 hektar yang harus dibenahi. Endang menjelaskan, terdapat tujuh indikator yang harus dipenuhi untuk mewujudkan lingkungan terbebas dari kumuh.

“Upaya yang dilakukan meliputi peningkatan kualitas rumah tidak layak huni. Lalu, penanganan drainase, perbaikan jalan setapak, pengelolaan air limbah domestik, pengelolaan air bersih, pengelolaan sampah, dan proteksi kebakaran,” kata Endang.

Agar wilayah tersebut terbebas dari kawasan kumuh, semua pihak harus melakukan berbagai upaya. Diantaranya peningkatan kualitas permukiman dan sarana prasarana pendukung lingkungan. “Seperti perbaikan atau penataan jalan setapak, pengelolaan air limbah domestik, pengelolaan air bersih, sampah, dan proteksi kebakaran,” jelasnya.

Endang berharap, masyarakat dapat turut serta ikut terlibat membantu pemerintah mengentaskan kawasankumuh di Kota Cimahi. Dimulai dengan kepedulian terhadap lingkungan masing-masing.

“Ini yang kami sampaikan kepada masyarakat. Disamping upaya yang dilakukan pemerintah, masyarakat untuk menjaga lingkungannya secara mandiri. Misalnya perbaikan masalah saluran air, kebersihan lingkungan, dan sebagainya. Apa yang bisa dilakukan di lingkungan oleh masyarakat, tentunya pemerintah pasti hadir,” pungkasnya.**

Berita Terkait

Peringatan World Rabies Day, Bey Machmudin: Zero Rabies dengan One Health
Monev Kemenkumham Jabar Kawal Hasil Capaian Pelaporan Aksi HAM Daerah B08 Tahun 2024 Pemerintah Kota Cimahi
Cekungan Bandung Hadapi Potensi Krisis Sampah, Sekda Jabar: Perlu Langkah Cepat dan Super Serius
Pilot Project Pertanian Modern di Indonesia, Indramayu Siapkan 10 Ribu Hektare Lahan di 5 Kecamatan
Hari Batik Nasional, Batik Sumedang Harus Tetap Eksis di Tengah Persaingan Modern
Sambut Dua KEK Baru di Jabar dengan Optimistis, Bey: Tingkatkan Daya Saing Ekonomi Provinsi
Lapas Garut Terima Supervisi dan Uji petik Petunjuk Teknis Tata cara dan Syarat Usulan Remisi
Hari Rabies Sedunia, Dispangtan Kota Cimahi Gelar Vaksinasi Gratis Hewan Peliharaan
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:10 WIB

Peringatan World Rabies Day, Bey Machmudin: Zero Rabies dengan One Health

Jumat, 4 Oktober 2024 - 14:23 WIB

Monev Kemenkumham Jabar Kawal Hasil Capaian Pelaporan Aksi HAM Daerah B08 Tahun 2024 Pemerintah Kota Cimahi

Jumat, 4 Oktober 2024 - 11:15 WIB

Pilot Project Pertanian Modern di Indonesia, Indramayu Siapkan 10 Ribu Hektare Lahan di 5 Kecamatan

Jumat, 4 Oktober 2024 - 10:48 WIB

Hari Batik Nasional, Batik Sumedang Harus Tetap Eksis di Tengah Persaingan Modern

Jumat, 4 Oktober 2024 - 10:39 WIB

Sambut Dua KEK Baru di Jabar dengan Optimistis, Bey: Tingkatkan Daya Saing Ekonomi Provinsi

Berita Terbaru