Sekda Herman Suryatman Ajak GP Ansor Turut Berjuang Majukan Jawa Barat

- Editor

Rabu, 7 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekda Herman Suryatman menjadi pembicara pada Dialog Kebangsaan dalam rangkaian kegiatan Konferensi Wilayah XVII Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jabar di UPT Asrama Haji Kota Bekasi, Selasa (6/8/2024). Foto: Humas Jabar.

Sekda Herman Suryatman menjadi pembicara pada Dialog Kebangsaan dalam rangkaian kegiatan Konferensi Wilayah XVII Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jabar di UPT Asrama Haji Kota Bekasi, Selasa (6/8/2024). Foto: Humas Jabar.

BIPOL.CO, KOTA BEKASI – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menjadi pembicara pada Dialog Kebangsaan dalam rangkaian kegiatan Konferensi Wilayah XVII Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jabar di UPT Asrama Haji Kota Bekasi, Selasa (6/8/2024).

Tema konferensi wilayah itu “Menuju Ansor Jabar Sagala Nyaho, Sagala Bisa, Sagala Boga”.

“Forum ini luar biasa, melihat temanya ini memosisikan diri menjadi “leader,” ucap Herman Suryatman.

Herman pun mengajak GP Ansor untuk menjadi bagian dalam perjuangan menjadikan Jabar sebagai provinsi termaju dalam rentang waktu 1,5 tahun ini.

“Saya yakin kita (Jabar) bisa menjadi provinsi termaju dalam rentang waktu 1,5 tahun. Tentu harus diperjuangkan bersama, tidak ada “superman”, yang ada “superteam,” ungkapnya.

Herman menjelaskan, fokus penyelesaian persoalan di Jabar saat ini adalah tingkat pengangguran, penurunan angka “stunting” dan kesenjangan sosial menjadi prioritas yang perlu diselesaikan.

“Jika Ansor di depan tentu kami berterima kasih. Pemprov Jabar menjadi bagian kecil di dalamnya. Kami siap di depan, di tengah, juga di belakang untuk kemajuan Jabar,” kata Herman.

“Untuk menyelesaikan berbagai persoalan, terutama yang menjadi prioritas adalah pengangguran, “stunting”, dan kesenjangan. Itu prioritas Jawa Barat,” imbuhnya.

Selain itu, Herman menuturkan, dengan memosisikan diri menjadi pemimpin itu akan memberikan nilai tambah dan manfaat untuk banyak pihak.

“Mudah-mudahan menginspirasi, memotivasi keluarga besar Ansor dari 27 kabupaten kota di Jabar, untuk memosisikan diri menjadi aktor utama dalam pembangunan,” tuturnya.

Herman menjelaskan untuk menjadi pemimpin perlu perjuangan dan itu tidak mudah.
Herman pun menyebut perlu ada niat kuat sebagai ibadah dan memberikan manfaat bagi yang lainnya.

“Tidak mudah, perlu perjuangan, harus habis-habisan. Niatkan ibadah dan memberi manfaat. Saya kira itu keren banget,” pungkas Herman.**

Berita Terkait

Pj.Gubernur Jabar Bey Machmudin: Peran Masjid di Jawa Barat Jadi Pusat Transformasi Sosial
Bey Machmudin Tekankan Urgensi Penguatan Transportasi Publik Terintegrasi Bandung Raya Ada 16 Ribu Perjalanan Setiap Hari
Antisipasi Banjir, Pjs. Bupati Indramayu Gercep Pantau Drainase dan Operasi Pompa Air
Meriahkan Hari Jadi Indramayu, PPBI Gelar Bonsai On The Street
PESONA WASTRA JAWA BARAT, Promosikan Kain Tradisional melalui Tren Fesyen Kekinian
Bey Lepas Ekspor Kopi Jabar ke Arab Saudi dan Belanda
Ajang Anugerah Media Humas Tahun 2024 Sumedang Terbaik Kedua
Pesona Wastra Jabar 2024, Amanda: Majukan UMKM dan Industri Fesyen
Tag :

Berita Terkait

Senin, 14 Oktober 2024 - 17:52 WIB

Pj.Gubernur Jabar Bey Machmudin: Peran Masjid di Jawa Barat Jadi Pusat Transformasi Sosial

Senin, 14 Oktober 2024 - 17:36 WIB

Bey Machmudin Tekankan Urgensi Penguatan Transportasi Publik Terintegrasi Bandung Raya Ada 16 Ribu Perjalanan Setiap Hari

Senin, 14 Oktober 2024 - 16:26 WIB

Antisipasi Banjir, Pjs. Bupati Indramayu Gercep Pantau Drainase dan Operasi Pompa Air

Senin, 14 Oktober 2024 - 14:49 WIB

Meriahkan Hari Jadi Indramayu, PPBI Gelar Bonsai On The Street

Senin, 14 Oktober 2024 - 12:59 WIB

PESONA WASTRA JAWA BARAT, Promosikan Kain Tradisional melalui Tren Fesyen Kekinian

Berita Terbaru