Penyuluh Agama Diajak Hapuskan Kemiskinan Ekstrem

- Editor

Selasa, 13 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rakerda I Pengurus Daerah IPARI Kab.Sumedang Tahun 2024. diikuti 215 penyuluh agama se-Sumedang. Foto: Humas Kab.Sumedang.

Rakerda I Pengurus Daerah IPARI Kab.Sumedang Tahun 2024. diikuti 215 penyuluh agama se-Sumedang. Foto: Humas Kab.Sumedang.

BIPOL.CO, KAB.SUMEDANG – Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Sekretariat Daerah, Agus Suherman mewakili Pj Bupati Sumedang menghadiri Rapat Kerja Daerah I Pengurus Daerah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Sumedang Tahun 2024. Raker dengan tema ‘Membangun Mentalitas dan Sinergitas Penyuluh Agama untuk Mewujudkan Harmoni dalam Keragaman Masyarakat di Kabupaten Sumedang’ diikuti 215 penyuluh agama se-Sumedang dibuka  Kabid Penais dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Jabar Jajang Apipudin di Aula Tampomas PPS, Selasa (13/8/2024).

Menurut Agus, Rakerda  bukan hanya wadah kordinasi dan eval_uasi program kerja tetapi juga sebagai kesempatan untuk membahas isu-isu krusial yang menyangkut kesejahteraan masyarakat.

“Salah satunya adalah program penghapusan kemiskinan ekstrem yang saat ini menjadi fokus utama pemerintah daerah,” kata Agus.

Disebutkannya, semua sepakat kemiskinan ekstrem adalah tantangan besar yang harus kita hadapi bersama. “Dalam upaya mencegahnya, Pemkab Sumedang meluncurkan beberapa inisiatif dan program yang bertujuan menanggulangi kemiskinan, meningkatkan kehidupan masyarakat. Namun untuk mencapai hasil yang optimal perlu keterlibatan semua pihak termasuk penyuluh agama,” kata Agus.

Ia mengatakan, dalam upaya menghapus kemiskinan ekstrem dilibatkan beberapa sektor untuk penyusunan strategi yang efektif. Program-program ini pemeberdayaan ekonomi, pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial.

“Kami percaya, penyuluh agama memiliki peran sangat strategis dalam  menjembatani atara pemerintah dan masyarakat. Serta dapat memberikan edukasi dan motifasi kepada masyarakat yang dapat mendorong masyarakat aktif terlibat dalam program-program ini,” kata Agus.

Berita Terkait

Pemdakab Bogor Lakukan Diseminasi Audit Kasus Stunting Periode I Tahun 2024
Arahan Herman kepada RSUD di Jabar: Beri Pelayanan yang Cepat dan Prima kepada Masyarakat
Pemkot Cimahi Kembali Raih Penghargaan Dana Insentif Fiskal dari Kementerian Keuangan RI
Upaya Perangi Narkoba, Dinkes Kota Cimahi Libatkan Masyarakat
Bey Machmudin: Penyiaran Berkeadilan Harus Dapat Diakses Sampai Pelosok Jawa Barat
Sekda Herman Suryatman Dorong Perempuan Jabar Berdaya dan Mandiri Melalui Program West Java Women Empowerment
Kota Bandung Raih Indeks Digital Masyarakat Terbaik Tahun 2024
Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi pada Pilkada Serentak 2024 di Jawa Barat
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 16:05 WIB

Pemdakab Bogor Lakukan Diseminasi Audit Kasus Stunting Periode I Tahun 2024

Jumat, 13 September 2024 - 13:13 WIB

Arahan Herman kepada RSUD di Jabar: Beri Pelayanan yang Cepat dan Prima kepada Masyarakat

Kamis, 12 September 2024 - 14:52 WIB

Pemkot Cimahi Kembali Raih Penghargaan Dana Insentif Fiskal dari Kementerian Keuangan RI

Kamis, 12 September 2024 - 13:08 WIB

Upaya Perangi Narkoba, Dinkes Kota Cimahi Libatkan Masyarakat

Kamis, 12 September 2024 - 09:24 WIB

Bey Machmudin: Penyiaran Berkeadilan Harus Dapat Diakses Sampai Pelosok Jawa Barat

Berita Terbaru