BIPOL.CO, KOTA SUKABUMI – Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Daerah (Pospeda) Tingkat Jawa Barat resmi dibuka oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, pada Selasa, 20 Agustus 2024, berlangsung di Lapang Merdeka, Kota Sukabumi ini.
Pospeda yang diikuti oleh pondok pesantren dari 27 kota dan kabupaten se-Jawa Barat. Sebagai pembuka acara, para santri Pondok Pesantren Dzikir Al-Fath menampilkan seni bela diri Pencak Silat, Lisung Ngamuk, dan Bola Seuneu.
Dalam acara tersebut, hadir Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji; Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat, Azam Mustazam; Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Barat; serta unsur Forkopimda Kota Sukabumi; dan para pengasuh pondok pesantren.
Dalam sambutannya, Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menyampaikan rasa bangganya karena Kota Sukabumi terpilih menjadi tuan rumah Pospeda tahun ini.
“Pertama-tama, saya ucapkan selamat datang kepada seluruh kontingen Pospeda dari kabupaten/kota se-Jawa Barat dan para tamu undangan. Semoga selama di Kota Sukabumi, teman-teman merasa kerasan dan bisa menunjukkan prestasi terbaik di ajang Pospeda Tingkat Provinsi Jawa Barat 2024 ini,” ujarnya.
Kusmana Hartadji juga menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang kebersamaan.
“Kita akan bersama-sama di sini selama tiga hari, dari tanggal 20 sampai 22 Agustus 2024, jadi nikmati setiap momen dan manfaatkan waktu sebaik-baiknya!” ajaknya.
Sementara Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam kegiatan Pospeda 2024, termasuk masyarakat Kota Sukabumi yang telah menyambut acara ini dengan hangat.
Bey Machmudin menekankan bahwa Pospeda bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga wahana pembinaan karakter disiplin dan kebersamaan para santri.
“Pospeda menjadi wahana pembinaan karakter disiplin dan kebersamaan para santri. Pondok pesantren memiliki peran signifikan dalam melahirkan generasi bangsa yang berakhlakul karimah,” tegas Bey.
Bey juga mengingatkan pentingnya menjaga sportivitas dalam setiap pertandingan. “Jaga sportivitas dan bertanding secara sehat,” ujarnya, seraya mengumumkan bahwa peringatan Hari Santri akan diselenggarakan di Kertajati, yang akan menjadi momentum penting bagi para santri di seluruh Jawa Barat.
Pembukaan Pospeda 2024 ini diwarnai dengan antusiasme tinggi dari para peserta dan penonton. Selama tiga hari ke depan, Kota Sukabumi akan menjadi pusat perhatian se-Jawa Barat, dengan berbagai pertandingan dan lomba seni yang menampilkan bakat dan kemampuan santri-santri dari berbagai pesantren.
Dengan semangat yang tinggi dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Pospeda 2024 diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan semangat kebersamaan di antara para santri. Kota Sukabumi pun siap menyambut semua peserta dengan tangan terbuka, menawarkan kehangatan dan keramahan yang khas.**