Pj Gubernur Bey Machmudin Targetkan PAD Jabar Rp36,27 Triliun

- Editor

Kamis, 22 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat Gubernur Provinsi Jawa Barat Bey Machmudin menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi di DPRD terkait Ranperda tentang Perubahan APBD 2024. Foto: Humas Prov.Jabar.

Penjabat Gubernur Provinsi Jawa Barat Bey Machmudin menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi di DPRD terkait Ranperda tentang Perubahan APBD 2024. Foto: Humas Prov.Jabar.

BIPOL.CO, KOTA BANDUNG – Penjabat Gubernur Provinsi Jawa Barat Bey Machmudin menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi di DPRD terkait Ranperda tentang Perubahan APBD 2024.

Gubernur memerinci, pendapatan daerah pada APBD Perubahan ditargetkan Rp36,27 triliun yang berasal dari agregat transfer dari pusat ke daerah Rp671,60 miliar dengan pendapatan asli daerah (PAD) Rp310,69 miliar, ditambah pendapatan lain yang sah Rp7,25 miliar.

Pemdaprov menargetkan kenaikan PAD sebesar 0,98 persen yang diproyeksikan didapat dari pajak kendaraan bermotor melalui optimalisasi layanan Samsat (aplikasi Sapawarga). Kemudian, mengoptimalkan pembayaran pajak tertunggak dari para pemilik kendaraan bermotor, dan memberikan insentif agar para wjib pajak taat membayar pajak.

“Termasuk berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan untuk memastikan dana bagi hasil pajak pusat optimal,” ujar Bey Machmudin di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Jabar, Kamis (22/8/2024).

Sementara belanja daerah pada APBD Perubahan diproyeksikan sebesar Rp36,89 triliun atau meningkat. Kenaikan untuk mengakomodasi kewajiban pembayaran sisa pekerjaan tahun sebelumnya.
Kenaikan juga disebabkan ada penambahan belanja BLUD, pemenuhan pendanaan yang mendesak, perbaikan kerusakan sarana dan prasarana pendidikan terdampak bencana, serta pemenuhan kurang salur belanja bagi hasil pajak  kabupaten/kota pada 2023.

Kata Bey, belanja daerah juga untuk membiayai kekurangan anggaran pengamanan Pilkada Serentak yang akan digelar 27 November 2024, serta kenaikan bantuan keuangan kepada partai politik hasil pemilu 2024.

Pada pos belanja tak terduga (BTT) terjadi sedikit penurunan di APBD Perubahan. BTT akan dipakai untuk  memenuhi keperluan mendesak, seperti perbaikan sarana pendidikan di  Kabupaten Sumedang yang rusak  akibat gempa bumi.

Keperluan mendesak lainnya memperbaikan bangunan rusak akibat angin puting beliung, pemberian pestisida menangkal KLB serangan hama padi, serta  penanganan sampah daerah aliran Sungai Citarum. BTT di APBD Perubahan juga akan dipergunakan untuk operasional BIJB Kertajati.

“BTT juga dialokasikan untuk bencana alam yang umumnya terjadi di akhir tahun.  Pemdaprov Jabar berkomitmen mengalokasikan dana tersebut secara memadai dalam anggaran belanja tidak terduga,” tegas Bey.

Terkait pembiayaan daerah diproyeksikan sebesar Rp1,24 triliun. Pengeluaran pembiayaan daerah Rp618,81 miliar untuk dana cadangan menyukseskan Pemilu 2024 serta pembayaran utang.

Sementara penerimaan pembiayaan daerah diproyeksi sebesar Rp81,63 juta bersumber dari dana bergulir, penerimaan kembali pemberian pinjaman daerah, dan dana program Dakabalarea.

“Sedangkan pencairan dana cadangan telah dialokasikan sebesar Rp436,21 miliar untuk hibah penyelenggaraan pemilihan gubernur dan wakil gubernur kepada KPU dan Bawaslu,” sebut Bey.

Selanjutnya pada rancangan perubahan APBD 2024 telah dialokasikan pembayaran cicilan pokok utang yang jatuh tempo sebesar Rp566,81 miliar untuk pembayaran utang kepada PT SMI sesuai dengan perjanjian pinjaman pemulihan ekonomi nasional.

Berita Terkait

Sengketa Kepemilikan Lahan, Para Pedagang Pasar Patrol Temui Komisi B DPRD Kabupaten Bandung
Wapres Gibran Kunjungi korban kebakaran Kemayoran dan salurkan bantuan
Bey Machmudin Lantik Anggota BPSK Jabar 2025-2030
Bey Machmudin Bersilaturahmi dengan Wali Kota Bandung Terpilih
Layanan PBG Kurang dari 3 Jam Akan Diterapkan di 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat
Amanda Soemedi Resmikan Gerai Dekranasda Kota Cimahi di Lokasi Baru
Mendagri Tito Karnavian Dorong Pembentukan BUMDes Pangan
Penduduk Miskin di Jawa Barat Turun 0,38 Persen
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 18:07 WIB

Sengketa Kepemilikan Lahan, Para Pedagang Pasar Patrol Temui Komisi B DPRD Kabupaten Bandung

Sabtu, 18 Januari 2025 - 13:54 WIB

Wapres Gibran Kunjungi korban kebakaran Kemayoran dan salurkan bantuan

Jumat, 17 Januari 2025 - 17:56 WIB

Bey Machmudin Bersilaturahmi dengan Wali Kota Bandung Terpilih

Jumat, 17 Januari 2025 - 17:52 WIB

Layanan PBG Kurang dari 3 Jam Akan Diterapkan di 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat

Kamis, 16 Januari 2025 - 18:00 WIB

Amanda Soemedi Resmikan Gerai Dekranasda Kota Cimahi di Lokasi Baru

Berita Terbaru

PJ Wali Kota Cimahi Dicky Saromi, Saat Melaunching ASN BerCITRA, Di Pasar Atas Cimahi, Jum’at (17/1/2025). (Diskominfo Kota Cimahi)

EKBIS

ASN BERCITRA Mendukung Pengembangan Pasar Rakyat

Sabtu, 18 Jan 2025 - 10:08 WIB