Anton Akan Fokus Dorong Persoalan Transfortasi dan Seni Budaya di Dewan

- Editor

Rabu, 11 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

H Anton Ahmad Fauzi ST (Foto: Deddy/Bipol.co)

H Anton Ahmad Fauzi ST (Foto: Deddy/Bipol.co)

BIPOL.CO, BANDUNG – Anggota DPRD Kabupaten Bandung, H Anton Ahmad Fauzi ST, menyatakan, fokus utama sebagai anggota dewan yakni terhadap persoalan transfortasi. Selain itu ia juga akan mendorong terhadap seni dan budaya, khususnya seni bela diri Pencak Silat.

Menurut anggota dewan yang baru dilantik pada 26 Agustus 2024 itu, saat ini masih banyak persoalan dalam transfortasi yang perlu dibenahi di Kabupaten Bandung.

“Ya jelas kalau transfortasi itu menjadi fokus utama, menjadi PR saya yang akan diperjuangkan di dewan, karena basic saya dari transfortasi,” kata Anton saat ditemui di ruang Fraksi Demokrat, DPRD Kabupaten Bandung, Rabu (11/9/2024).

Anton mengatakan, masih banyak persoalan tranfortasi yang harus dibenahi. Salah satu yang akan diperjuangkan nati diantaranya pembenahan sistem transfortasi yang ada di Kabupaten Bandung. Contoh di Soreang yang saat ini belum memiliki terminal, serta persoalan infrastruktur transfortasi yang bisa menghambat aktivitas transfortasi.

Anton juga mengakui, saat ini tertarik untuk mengembangkan dan melestarikan seni budaya, khusunya Pencak Silat yang saat ini sudah kurang dilirik oleh generasi muda. Hal ini akibat globalisasi atau kemajuan zaman dan teknologi, sehingga budaya ini sudah sedikit terlupakan oleh generasi penerus.

“Meski saya sebetulnya tidak ada background dari keluarga mengenai silat, namun jadi tertarik untuk mengembangkan dan ingin memperjuangkannya nanti di dewan,” ujar anggota dewan dari Partai Demokrat daerah pemilihan (Dapil) dua ini.

Ketertarikan terhadap seni bela diri silat, katanya, berawal ketika diundang dalam pagelaran silat–melihat anak kecil sedang mempertunjukkan silat .”Dari situ saya mulai tertarik terhadap silat untuk terjun dan niat untuk melestarikannya,” imbuh pengusaha angkutan umum yang sempat mengerahkan angkot saat pelantikan anggota DPRD Kabupaten Bandung.

Ia pun akhirnya didaulat untuk menjadi manajer Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.

Anton merasa prihatin, karena generasi muda sekarang tidak begitu antusias untuk terjun di dunia seni budaya. Tapi lebih tertarik pada budaya luar atau kebarat-baratan. “Sehingga kalau dibiarkan, siapa nanti yang akan meneruskan dan melestarikan seni budaya, selain generasi muda,” ucapnya.

Karena itu, ia konsen untuk memperjuangkan seni budaya ini di dewan nati.

Ia mengaku merasa mempunyai kewajiban untuk bisa mengembangkan dan melestarikan termasuk pembinaannya agar bisa tumbuh rasa cinta masyarakat terhadap seni dan budaya warisan leluhurnya.

Upaya yang bisa dilakukan untuk melestarikan seni budaya, ucap Anton, seperti mendorong melalui event-event atau sosialisasi program program seni budaya ke sekolah-sekolah mulai dari tingkat SD.

“Memang sudah berjalan, namun kita kemas lagi supaya budaya ini bisa diminati, disukai, jangan sampai kalah oleh budaya asing,”ujarnya.

Anton menilai, pesilat-pesilat khususnya Kabupaten Bandung, banyak menorehkan prestasi, baik tingkat nasional maupun internasional. Sehingga pembinaannya perlu didorong terus agar para atlet silat bisa lebih baik dan sejahtera, yang bukan saja saat jadi atlet, tapi setelah tidak jadi atlet pun harus diperhatikan.

“Saya merasa prihatin seperti ketika ada seorang mantan atlet tinju dalam kondisi sakit yang datang ke saya minta pekerjaan, ini kan harus mendapat perhatian dan akan menjadi PR di dewan nanti, solusinya kita duduk bersama-sama bagaimana upaya untuk memberikan perhatian kepada para atlet yang sudah tidak jadi atlet lagi,” ujarnya.(Ads)

Berita Terkait

Inilah Tiga Strategi Utama Pemkot Bandung Ciptakan Smart City
Ungkap Penambangan Emas Ilegal, Ketua DPRD Kab Bandung Apresiasi Kinerja Polresta Bandung
Terjadi 651 Kasus Kebakaran di Kabupaten Bandung, Tingkat SKM Disdamkar Capai 94,4 Persen
Dibangun di Lahan Milik Warga Tanpa Perjanjian,  TPS3R di Desa Margamekar Kini Terbengkalai
Bey Machmudin Dorong HIPMI Jabar Perluas Usaha di Bidang Pangan
Bupati Bandung Minta Seluruh Fasilitas Pemerintah dan Umum Buat Ramah Penyandang Difabel
Blangko KTP-El Langka, Sekda Cakra Amiyana: Masih Berproses di Kemendagri 
Kota Bandung Luncurkan Program Distribusi Makan Siang Sehat Bergizi

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 15:32 WIB

Inilah Tiga Strategi Utama Pemkot Bandung Ciptakan Smart City

Senin, 20 Januari 2025 - 18:34 WIB

Ungkap Penambangan Emas Ilegal, Ketua DPRD Kab Bandung Apresiasi Kinerja Polresta Bandung

Sabtu, 18 Januari 2025 - 12:58 WIB

Terjadi 651 Kasus Kebakaran di Kabupaten Bandung, Tingkat SKM Disdamkar Capai 94,4 Persen

Kamis, 16 Januari 2025 - 21:12 WIB

Dibangun di Lahan Milik Warga Tanpa Perjanjian,  TPS3R di Desa Margamekar Kini Terbengkalai

Rabu, 15 Januari 2025 - 17:45 WIB

Bey Machmudin Dorong HIPMI Jabar Perluas Usaha di Bidang Pangan

Berita Terbaru