BIPOL.CO, KOTA BANDUNG – Sistem Smart City yang digagas oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Komunikasi dan Informatika mencuri perhatian Kemenkopolhukam RI.
Pelaksana Tugas Deputi Bidang Koordinator Kamtibmas Kemenkopolhukam RI, Brigjen Pol Asep Jaenal Ahmadi menyebut, transformasi digital di Pemkot Bandung ini menginspirasi. Ia berharap, sistem ini dapat diimplementasikan di berbagai Kota/Kabupaten lainnya.
“Kami melihat Kota Bandung salah satu pemerintahan kota yang sudah melaksanakan transofrmasi digital ini,” kata Asep saat melihat sistem Smart City di Bandung Command Center, Kamis 19 September 2024.
Kunjungan kerja ini juga sejalan dengan pembelajaran yang dilakukan Kemenkopolhukam RI dalam mewujudkan konsep smart city yang bisa diterapkan di Ibu Kota Negara (IKN).
Salah satu aspek yang mengesankan bagi Kemenkopolhukam RI adalah terintegrasinya layanan publik dan keamanan yang terpadu di satu ruang, yakni Bandung Command Center. Asep menyebutnya sebagai Smart Security System.
“Adanya integrasi dengan pihak kepolisian yag bisa dikolaborasikan dengan sistem keamanan kota yaitu smart security system,” ujar Asep.
“Semoga ini menjadi pembelajaran dan masukkan bagi kita untuk bisa dikembangkan di daerah daerah lain,” harapnya.
Sedangkan dalam sambutan selamat datangnya, Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono menyampaikan, salah satu branding Kota Bandung adalah Liveable And Loveable City.
Bambang juga menyebut, Bandung merupakan salah satu kota pelopor smart city sejak 2015. Sejumlah inovasi dibuat guna mempermudah akses masyarakat mendapatkan layanan publik.
“Dinamika yang terjadi di Kota Bandung menjadikan percepatan pelayanan publik ini menjadi sangat penting,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung, Eric M. Attauriq menyampaikan terima kasih kepada jajaran Kemenkopolhukam atas atensi dan apresiasinya mengunjungi Kota Bandung untuk bertukar ilmu soal smart city.
Ia mengaku bangga, upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Bandung, selain membawa manfaat bagi masyarakat, juga mendapat perhatian dari pemerintah pusat.
“Semoga dengan kedatangan Pak Asep dan Jajaran dapat menjadi motivasi, dan menjadi saran dan masukkan bagi perkembangan smart city,” ujar Eric.**