Percontohan Nasional, Pjs. Bupati Indramayu Panen Perdana Pertanian Organik Seluas 1.000 Hektare

- Editor

Kamis, 26 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, KAB.INDRAMAYUKabupaten Indramayu menjadi percontohan nasional (pilot project) dalam pengembangan pertanian organik seluas 1.000 hektare. Pertanian organik menjadi program peningkatan produksi pertanian dengan penerapan pupuk organik cair yang dikembangkan Kementerian Pertanian RI di Kabupaten Indramayu.

Untuk membuktikannya, Rabu (25/9/2024) para petani organik di Desa Ujung Pendok Jaya, Ujung Jaya, dan Ujungaris Kecamatan Widasari serta Desa Taman Sari Kecamatan Lelea melaksanakan panen perdana yang dihadiri oleh Pjs. Bupati Indramayu, Dedi Taufik Kurohman beserta unsur lainnya.

Pjs. Bupati Indramayu Dedi Taufik Kurohman menyampaikan apresiasinya kepada para petani Indramayu yang berhasil melakukan penanaman padi organik sehingga meningkatkan produktivitas pertanian yang signifikan dibanding tahun sebelumnya.

Menurutnya, kolaborasi antara petani, penyuluh pertanian, dan pemerintah sangat penting untuk mencapai produktivitas yang optimal.

“Kita patut bersyukur karena potensi alam yang kita miliki sangat besar. Kolaborasi antara lahan, petani, PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), dan pemerintah harus terus diperkuat. Sinergitas ini menjadi kunci keberhasilan,” tegas Dedi Taufik.

Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu, Sugeng Heriyanto dalam sambutannya menyampaikan, panen raya ini adalah bukti nyata keberhasilan program pertanian seluas 1.000 hektare yang berhasil meningkatkan produksi gabah hingga 13,7 ton/hektare gabah kering pungut dengan varietas padi Ciherang.

Kemudian, kata Sugeng, angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 50% dari hasil tahun sebelumnya yang mencapai 8-9 ton/hektare. Ini adalah hasil dari bentuk kerja sama antara Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP), Pemerintah Kabupaten Indramayu dan formulator yaitu Aminosan Gold Nutrisi (AGN).

“Sejauh ini, hasil produksi padi sudah sebesar 1,1 juta ton. Pemerintah berharap, dapat mencapai target 1,6 hingga 1,7 juta ton pada tahun 2024. Modal utama dalam bertani adalah kebersamaan, kita harus saling bersinergi dengan pemerintah, bukan bersaing,” ujarnya.

Sementara berdasarkan laporan Ketua BSIP Jawa Barat, Rustam Massinai menyampaikan, upaya menuju pertanian ramah lingkungan tanpa bahan kimia terus dilakukan. Saat ini, sudah memperoleh hasil sebesar 6,7 ton dengan campuran kimia, sementara bisa mencapai 9-10 ton menggunakan separuh urea. Ke depannya, pihaknya terus menargetkan 0% penggunaan bahan kimia

“Kami berharap ke depannya, penggunaan bahan kimia dapat dihilangkan sepenuhnya. Dengan kebersamaan, kita akan terus maju,” tambahnya.

Berita Terkait

Pj.Gubernur Jabar Bey Machmudin: Peran Masjid di Jawa Barat Jadi Pusat Transformasi Sosial
Bey Machmudin Tekankan Urgensi Penguatan Transportasi Publik Terintegrasi Bandung Raya Ada 16 Ribu Perjalanan Setiap Hari
Antisipasi Banjir, Pjs. Bupati Indramayu Gercep Pantau Drainase dan Operasi Pompa Air
Meriahkan Hari Jadi Indramayu, PPBI Gelar Bonsai On The Street
PESONA WASTRA JAWA BARAT, Promosikan Kain Tradisional melalui Tren Fesyen Kekinian
Bey Lepas Ekspor Kopi Jabar ke Arab Saudi dan Belanda
Ajang Anugerah Media Humas Tahun 2024 Sumedang Terbaik Kedua
Pesona Wastra Jabar 2024, Amanda: Majukan UMKM dan Industri Fesyen
Tag :

Berita Terkait

Senin, 14 Oktober 2024 - 17:52 WIB

Pj.Gubernur Jabar Bey Machmudin: Peran Masjid di Jawa Barat Jadi Pusat Transformasi Sosial

Senin, 14 Oktober 2024 - 17:36 WIB

Bey Machmudin Tekankan Urgensi Penguatan Transportasi Publik Terintegrasi Bandung Raya Ada 16 Ribu Perjalanan Setiap Hari

Senin, 14 Oktober 2024 - 16:26 WIB

Antisipasi Banjir, Pjs. Bupati Indramayu Gercep Pantau Drainase dan Operasi Pompa Air

Senin, 14 Oktober 2024 - 12:59 WIB

PESONA WASTRA JAWA BARAT, Promosikan Kain Tradisional melalui Tren Fesyen Kekinian

Minggu, 13 Oktober 2024 - 17:40 WIB

Bey Lepas Ekspor Kopi Jabar ke Arab Saudi dan Belanda

Berita Terbaru