BIPOL.CO, KAB.SUMEDANG –Waspadai peralihan musim dari kemarau ke hujan karena kondisi tanah yang retak akibat kekeringan mudaj tergerus air hujan dengan han intensitas tinggi.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang, R. Kosdiani Wulandari menyebutkan wilayah Jawa Barat menjadi daerah yang harus diwaspadai dengan potensi longsor pada peralihan musim ini
“Peralihan musim ini menjadi kondisi alam yang harus diwaspadai dan Jawa Barat salah satunya, ” kata Kosdiani, Jumat, 27 September 2024.
Sebagai salah satu contoh wilayah yang terkena lognsor pada waktu peralihan musim adalah Dusun Galemo, di Desa Cilengkrang Kecamatan Wado. Longsor berupa Tembok Penahan Tebing (TPT) dan menghancurkan beberapa rumah
Untuk itu, BPBS Sumedang memberikan bantuan bagi sosial bagi korban yang rumahnya rusak akibat longsor TPT MCK di Dusun Galemo Desa Cilengkrang Kecamatan Wado. Bantuan berupa bahan-bahan pokok makanan, karpet, dan kebutuhan lainnya.
Longsor terjadi pada Rabu 25 September 2024, saat wilayah Sumedang diguyur hujan deras. Diduga tanah tak kuat menahan serapan air hujan, sehingga mendorong TPT hingga ambruk, dan materialnya menimpa dinding rumah hingga jebol.
“Akibat tertimpa material longsor dua kamar tidur temboknya hancur. Mudah-mudahan bantuan stimulan yang kami salurkan dapat meringankan beban keluarga korban,” ucapnya.
Selain merusak rumah, material longsor juga sempat menimbun setengah badan salah satu penghuni rumah yang berusia 20 tahun. ,(*)