Permudah Respons Bencana, Menteri Budi Arie Luncurkan SNPDK

- Editor

Rabu, 2 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Meluncurkan SNPDK di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (01/10/2024). (Foto: Biro Humas Kementerian Kominfo)

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Meluncurkan SNPDK di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (01/10/2024). (Foto: Biro Humas Kementerian Kominfo)

BIPOL.CO, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika telah membangun Sistem Nasional Peringatan Dini Kebencanaan (SNPDK). Sistem ini terdiri atas Early Warning System (EWS) dan Disaster Prevention Information System (DPIS).

Menkominfo Budi Arie Setiadi menyatakan EWS dan DPIS akan memudahkan upaya meminimalkan pemangku kepentingan dalam mengurangi risiko bencana di Indonesia.

“Saya berharap sistem EWS TV digital, DPIS, serta SMS blast ini dapat mempermudah koordinasi dalam melakukan pertolongan yang responsif, serta meminimalkan dampak yang ditimbulkan terhadap masyarakat dan lingkungan,” ungkapnya dalam Peluncuran Sistem Nasional Peringatan Dini Kebencanaan di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (01/10/2024).

Selaras dengan kondisi geografis indonesia,  Menteri Budi Arie menekankan kesiapsiagaan terhadap bencana perlu menjadi perhatian bersama.

“Saya mengajak seluruh pihak untuk mendukung berbagai inisiatif di atas, agar masyarakat dapat menerima manfaatnya,” ujarnya.

SNPDK mengintegrasikan sistem informasi kebencanaan kementerian, lembaga, dan daerah, serta penyedia informasi bencana meliputi (1) Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, (2) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, (3) Badan Nasional Penanggulangan Bencana, (4) Badan Geologi Kementerian ESDM (PVMBG), dan (5) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Khusus Jakarta. Sistem EWS TV Digital juga terhubung dengan penyelenggara telekomunikasi dan penyiaran.

“Sistem EWS TV Digital memiliki dua fitur utama yakni pengiriman SMS Blast kepada masyarakat di wilayah yang terdampak secara realtime tanpa dikenakan biaya serta integrasi dengan sistem dari kementerian, lembaga dan pemerintah daerah serta penyedia informasi bagi masyarakat terdampak,” jelas Menkominfo.

Pengembangan dan inovasi juga terus dilakukan untuk memperkuat serta memperluas jangkauan penyebaran informasi bencana.

“Kominfo  telah melakukan serangkaian uji coba bersama penyelenggara multipleksing  (mux) beserta vendor TV dan STB terkait implementasi EWS TV digital,” tutur Menteri Budi Arie.

Guna memastikan informasi kebencanaan dan peringatan bahaya bisa muncul lewat siaran TV Digital, Menkominfo mendorong masyarakat untuk melakukan dua hal.

“Pertama, gunakan perangkat TV Digital atau STB yang tersertifikasi oleh Kominfo. Kedua, pastikan kode pos yang tepat dimasukkan pada perangkat TV digital, guna memastikan kesesuaian informasi dengan lokasi terdampak,” jelasnya.

Selain itu, Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Jepang mengembangkan layanan informasi bencana secara real-time kepada petugas di lapangan, berbasis komputer maupun ponsel. Sistem yang didukung hibah JICA itu diberi nama Disaster Prevention Information System (DPIS) dan berfungsi menghubungkan petugas di kementerian dan lembaga serta lembaga penyiaran lewat informasi terpadu.

“Terintegrasi dengan petugas, Call Center 112 serta TVRI dan RRI. DPIS juga siap diintegrasikan lebih jauh dengan petugas dan relawan kebencanaan dan kedaruratan di berbagai kementerian, lembaga dan pemerintah daerah,” tutur Menteri Budi Arie.

Dalam acara itu hadir Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi, Direktur Peringatan Dini BNPB Afrial Rosya dan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono.

Sementara, Menkominfo Budi Arie Setiadi didampingi Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Wayan Toni Supryanto.**

Berita Terkait

Kabar Duka, Artis dan Politikus Marissa Haque Meninggal Dunia
Komeng Jadi Anggota DPD RI, Begini Candaan Komedian Ini Usai Dilantik
Presiden Jokowi Hadiri Pelantikan Anggota DPR, DPD, dan MPR RI 2024-2029 di Gedung Nusantara, Jakarta
Presiden Jokowi Pimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti
Kadis Kominfo Jabar Ika Mardiah Berbagi “Best Practice” di Seminar Seri III ASKOMPSI 2024
Tinjau RSUD dr. Abdul Rivai di Berau, Presiden Jokowi Dorong Peningkatan Fasilitas Kesehatan
Presiden Jokowi Tinjau Ketersediaan Beras dan Serahkan Bantuan Pangan di Tanah Grogot
Menteri Budi Arie: EWS TV Digital dan DPIS Perkuat Sistem Informasi Bencana
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 2 Oktober 2024 - 17:28 WIB

Permudah Respons Bencana, Menteri Budi Arie Luncurkan SNPDK

Rabu, 2 Oktober 2024 - 08:23 WIB

Kabar Duka, Artis dan Politikus Marissa Haque Meninggal Dunia

Selasa, 1 Oktober 2024 - 21:35 WIB

Komeng Jadi Anggota DPD RI, Begini Candaan Komedian Ini Usai Dilantik

Selasa, 1 Oktober 2024 - 19:11 WIB

Presiden Jokowi Hadiri Pelantikan Anggota DPR, DPD, dan MPR RI 2024-2029 di Gedung Nusantara, Jakarta

Selasa, 1 Oktober 2024 - 13:16 WIB

Presiden Jokowi Pimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti

Berita Terbaru

Olahraga

Jabar Bertekad Sandingkan Gelar PON dan Peparnas

Kamis, 3 Okt 2024 - 16:27 WIB

Beberapa Bobotoh sempat menemui pemain, pelatih dan ofisial PERSIB di hotel tempat menginap tim, Rabu, 2 Oktober 2024. (PERSIB.co.id/M. Jatnika Sadili)

Olahraga

Demi Dukung Persib Bobotoh Pergi ke Cina

Kamis, 3 Okt 2024 - 15:40 WIB