Venezuela Garisbawahi Perlunya Bentuk “Front Dunia” Lawan Kejahatan dan Aksi Terorisme Israel

- Editor

Minggu, 6 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Venezuela mendukung Iran pimpin front dunia melawan kebiadaban Israel. Foto/Press TV

Venezuela mendukung Iran pimpin front dunia melawan kebiadaban Israel. Foto/Press TV

BIPOL.CO, CARACAS – Pemerintah Venezuela telah menggarisbawahi perlunya bekerja sama dengan Iran dan negara-negara Arab di Asia Barat untuk membentuk “front dunia” melawan kejahatan dan aksi terorisme Israel.

Yvan Gil, menteri luar negeri Venezuela, menyampaikan seruan tersebut setelah pertemuan dengan para duta besar dan perwakilan diplomatik Iran, Palestina, Lebanon, Suriah, Kuwait, Aljazair, Mesir, Arab Saudi, Irak, Qatar, dan Sudan di ibu kota Caracas pada hari Jumat.

Berbicara pada pertemuan tersebut, yang diadakan atas permintaan Presiden Venezuela Nicolas Maduro, Gil merujuk pada pembentukan “front dunia besar yang mengutuk pembantaian” dan menggunakan semua sumber daya yang tersedia dalam diplomasi untuk “menghentikan rezim yang hanya dapat dihentikan oleh mobilisasi internasional.”

“Kekuatan ini harus menjadi kekuatan diplomatik politik untuk menghentikan kebiadaban,” katanya, dilansir Press TV. Dia menekankan bahwa dalam beberapa hari mendatang, tindakan konkret akan mulai maju dalam menahan “rezim Nazi” Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

“Rezim fasis telah memulai fase pemusnahan seluruh penduduk Muslim setahun yang lalu, di mana praktik perang terburuk telah diterapkan, termasuk penggunaan pesawat peledak generasi tinggi untuk menghancurkan seluruh urbanisasi,” kata diplomat itu.

Gil menggarisbawahi bahwa apa yang telah diterapkan di Jalur Gaza sedang diterapkan di Lebanon dan “genosida ini telah dikembangkan dengan dukungan AS, dengan diamnya Uni Eropa dan masyarakat internasional.”

“Kemanusiaan tidak dapat menoleransi satu kematian lagi dan satu bom lagi yang jatuh di kepala gadis-gadis dan wanita Palestina,” tambahnya.

Menteri luar negeri Venezuela menggambarkan agresi Israel di Gaza dan Lebanon sebagai serangan terbesar terhadap kemanusiaan sejak pemimpin Nazi Adolf Hitler, dengan mengatakan, “Tampaknya kita memiliki Hitler baru yang didukung oleh kekuatan Barat untuk menciptakan kantong politik.”

Gil juga memperingatkan bahwa Netanyahu menghadiri Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan mengancam dunia dengan perang di seluruh wilayah adalah langkah yang tidak stabil dan “rencana gila.”.(*)

Berita Terkait

Pangeran Thailand Jadi Tukang Kebun di Bandung
Riwayat Gempa Dahsyat di Sesar Sagaing, Efek Vibrasi Hingga Mengguncang Bangkok
Dikecam PBB, Junta Militer Bombardir Sagaing Saat Myanmar Dilanda Gempa
Muncul dalam Satu Dekade Terakhir, Fenomena Meningkatnya Ateis di Negara-negara Arab
Gempa Dahsyat di Myanmar,  Korban Tewas Mencapai 1.600 orang
1.400 Demonstran Ditangkap, Ribuan Orang Lainnya Turun ke Jalan Turunkan Erdogan
Jelang Idul Fitri 1446 H Akan Terjadi Gerhana Matahari, Bisa Terlihat di 13 Negara Bagian AS
Sinyal Misterius dari Antariksa, Bumi Berdenyut Setiap 125 Menit, Ini Kata Para Peneliti

Berita Terkait

Minggu, 6 April 2025 - 14:56 WIB

Pangeran Thailand Jadi Tukang Kebun di Bandung

Selasa, 1 April 2025 - 15:20 WIB

Riwayat Gempa Dahsyat di Sesar Sagaing, Efek Vibrasi Hingga Mengguncang Bangkok

Selasa, 1 April 2025 - 10:05 WIB

Dikecam PBB, Junta Militer Bombardir Sagaing Saat Myanmar Dilanda Gempa

Senin, 31 Maret 2025 - 17:16 WIB

Muncul dalam Satu Dekade Terakhir, Fenomena Meningkatnya Ateis di Negara-negara Arab

Senin, 31 Maret 2025 - 14:39 WIB

Gempa Dahsyat di Myanmar,  Korban Tewas Mencapai 1.600 orang

Berita Terbaru

Balai Chakri Mahaprasad di Istana Raja di Bangkok. (Via Wikipedia)

INTERNASIONAL

Pangeran Thailand Jadi Tukang Kebun di Bandung

Minggu, 6 Apr 2025 - 14:56 WIB