Bey Lepas Ekspor Kopi Jabar ke Arab Saudi dan Belanda

- Editor

Minggu, 13 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bey Machmudin melepas ekspor kopi CV Wanoja Patra Jaya dan Gravfarm Indonesia ke Arab Saudi dan Belanda di Bale Pare Kota Baru Parahyangan, KBB, Sabtu (12/10/2024).Foto: Humas Jabar.

Bey Machmudin melepas ekspor kopi CV Wanoja Patra Jaya dan Gravfarm Indonesia ke Arab Saudi dan Belanda di Bale Pare Kota Baru Parahyangan, KBB, Sabtu (12/10/2024).Foto: Humas Jabar.

BIPOL.CO, KAB. BANDUNG BARATPenjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin melepas ekspor kopi CV Wanoja Patra Jaya dan Gravfarm Indonesia ke Arab Saudi dan Belanda. Pelepasan tersebut berlangsung di Bale Pare Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (12/10/2024).

CV Wanoja Patra Jaya mengekspor sebanyak 19,2 ton kopi ke Arab Saudi dengan nilai USD 200.000. Sedangkan Gravfarm Indonesia mengekspor 360 kilogram kopi dengan nilai USD 4.600. Jika diakumulasikan, ekspor kedua pelaku usaha kopi tersebut sekitar Rp3,5 miliar.

“Kami mendukung upaya-upaya UMKM untuk mengekspor (produknya),” ucap Bey. “(Ekspor dapat) menambah devisa, menambah lapangan pekerjaan, dan mereka juga akan investasi membuka lagi lahan baru,” imbuhnya.

Bey menyatakan, ekspor tersebut menjadi bukti bahwa produk-produk dari Jabar, terutama kopi, punya kualitas yang baik.

“Harapannya ekspor itu dalam bentuk yang nilai tambahnya tinggi. Jadi jangan dalam bentuk mentah, tapi sudah jadi hilirisasinya berjalan sampai produk itu jadi. Itu akan menambah nilai (jual) cukup besar,” tuturnya.

Pelepasan ekspor tersebut menjadi bagian dari acara West Java Expo (WJX) 2024. WJX 2024 menjadi ruang bagi para pelaku usaha untuk memperkenalkan produk-produk unggulannya ke pasar internasional.

“Kami ingin semuanya (pelaku usaha) naik kelas. Jadi yang baru masuk, mulai dulu. Nanti kalau sudah mulai, naik lagi,” ucap Bey.

Pasar Minggon Pasamoan

Selain melepas ekspor kopi, Bey juga membuka kegiatan Pasar Minggon Pasamoan 2024. Pasar tersebut merupakan ruang bagi pelaku usaha lokal untuk mempromosikan produk unggulannya.

“Hal seperti ini (Pasamoan) bagus, tapi saya minta ke Bu Kadis (Indag Jabar), tahun depan mulai direncanakan, jadi perlu dikaitkan dengan pariwisata,” ucap Bey.

Bey berharap Pasar Minggon Pasamoan ini dapat memperluas pasar bagi produk-produk pelaku UMKM Jabar. Apalagi, produk UMKM Jabar sangat beragam dan berkualitas baik.

“Di sini, kita menyaksikan beragam produk berkualitas, mulai dari kerajinan tangan, fesyen, hingga kuliner, yang mencerminkan potensi ekonomi lokal,” kata Bey.

“Ini bukan hanya transaksi jual-beli, tetapi juga kesempatan untuk memperluas jangkauan pasar produk unggulan kita, mendukung pengembangan sektor industri dan perdagangan Jawa Barat,” tambahnya.**

Berita Terkait

Tembok Mural Lodaya, Ikon Baru Bandung Selatan
80 Persen Sampah Pasar Gedebage Terangkut, Pungli dalam Penyelidikan Polisi
Gubernur Jabar: Program Barak Militer Bentuk Karakter dan Kembalikan Jati Diri Remaja Bermasalah
SPPG Gunung Manik untuk Pemenuhan Gizi Anak
Peringati Hari Otonomi Daerah ke-29, Pemkot Cimahi Kukuhkan Relawan Damkar
Bupati Dony Sambut Kirab Panji dan Mahkota Binokasih
Bupati Dony : Gubernur Jabar Berikan Motivasi dan Inspirasi
Perjuangan Palestina Adalah Janji Sejak Konferensi Asia-Afrika
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 15:34 WIB

Tembok Mural Lodaya, Ikon Baru Bandung Selatan

Rabu, 30 April 2025 - 13:50 WIB

80 Persen Sampah Pasar Gedebage Terangkut, Pungli dalam Penyelidikan Polisi

Selasa, 29 April 2025 - 16:14 WIB

Gubernur Jabar: Program Barak Militer Bentuk Karakter dan Kembalikan Jati Diri Remaja Bermasalah

Senin, 28 April 2025 - 18:23 WIB

SPPG Gunung Manik untuk Pemenuhan Gizi Anak

Senin, 28 April 2025 - 16:49 WIB

Peringati Hari Otonomi Daerah ke-29, Pemkot Cimahi Kukuhkan Relawan Damkar

Berita Terbaru

NEWS

Tembok Mural Lodaya, Ikon Baru Bandung Selatan

Rabu, 30 Apr 2025 - 15:34 WIB