Sekda Jabar Optimis Kota Bandung Berhasil Kurangi Ritase Sampah ke TPA Sarimukti

- Editor

Minggu, 20 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, KOTA BANDUNG – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman optimistis Kota Bandung mampu mengurangi jumlah ritase sampah yang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti.

Optimisme ini ia sampaikan usai meninjau pengelolaan sampah di beberapa Tempat Pengolahan Sampah (TPS) di Kota Bandung, Sabtu, 19 Oktober 2024.

Bersama Penjabat Sekda Kota Bandung, Dharmawan, Herman meninjau TPS Antapani dan TPS Pasar Gedebage, yang menjadi dua contoh pengelolaan sampah dengan teknologi terbaru.

Dalam kunjungannya ke TPS Antapani, Herman melihat langsung dua mesin Gibrig yang mampu mengolah 2-3 ton sampah per hari. Meskipun teknologi ini cukup efektif, Herman menyarankan penambahan mesin Gibrig agar pengolahan sampah di Antapani bisa lebih maksimal.

Saat ini, TPS Antapani menerima sampah dari dua kelurahan, yaitu Antapani Kidul dan Antapani Tengah, dengan ritase dua kali per hari.

“Pengelolaan sampah di Antapani sudah berjalan baik, tetapi masih ada ruang untuk perbaikan. Dengan menambah 1 mesin Gibrig dan 1 inseminator, kita bisa mengoptimalkan pengolahan sampah di sini dan mengurangi jumlah residu yang diangkut ke TPA Sarimukti,” ujar Herman.

Herman menekankan pentingnya edukasi bagi masyarakat, terutama dalam memilah sampah sejak dari rumah. Pemilahan sampah organik, anorganik, dan residu sangat membantu proses pengolahan di TPS.

“Dengan adanya edukasi dan teknologi yang memadai, saya yakin Kota Bandung bisa menjadi contoh kota yang berhasil dalam mengelola sampah,” tambahnya.

Selain di TPS Antapani, Herman juga meninjau TPS Pasar Gedebage yang melayani empat kecamatan. TPS Gedebage menampung sekitar 15 ton sampah per hari, dan hanya mampu mengolah sampah hingga 2 ton menggunakan mesin Gibrig.

Herman menyadari, tantangan terbesar dalam pengelolaan sampah di Kota Bandung adalah kolaborasi antara pihak-pihak terkait, termasuk PT Ginanjar yang terlibat dalam pengelolaan sampah di TPS Gedebage.

Ia berharap adanya koordinasi yang lebih baik antara Pemkot Bandung, PT Ginanjar, Perumda Pasar Juara serta Paguyuban yang mengelola sampah untuk memastikan pengelolaan sampah berjalan efisien dan transparan.

“Pengurangan ritase sampah ke TPA Sarimukti adalah target jangka pendek yang harus kita capai bersama. Kami yakin dalam waktu dua minggu ke depan, ritase yang diangkut bisa berkurang signifikan, dimulai dari satu ritase dulu,” tambah Herman.

Dalam jangka panjang, Pemprov Jabar akan terus mendukung program-program inovatif pengelolaan sampah di Kota Bandung, baik melalui peningkatan teknologi maupun edukasi bagi warga.

Herman berharap edukasi kepada pedagang pasar di TPS Gedebage dapat diperkuat, sehingga pemilahan sampah bisa dilakukan dari hulu, yakni dari kios dan los pasar.**

Berita Terkait

Upah Minimum Provinsi Jabar 2025 Naik 6,5 Persen
Pemda Kota Bandung Raih Penghargaan Indeks BerAKHLAK Terbaik dari Kemenpan RB
Sekda Herman Suryatman Dorong Optimalisasi IPAL di TPPAS Sarimukti
Jelang Nataru Pemkot Cimahi Gelar Operasi Pasar Bersubsidi
Pj.Gubernur Jabar Bey Machmudin: Perlu Inovasi Gali Sumber Pemasukan Baru bagi PAD
Pemkot Cimahi Kenalkan Keunikan Kampung Adat Cireundeu lewat Buku Sejarah Cireundeu
Seorang TKW Baru Pulang dari Arab Saudi Tewas Diduga Dibunuh Suaminya
Bey Machmudin Buka Mubes XI dan Reuni Akbar Ikatan Alumni Unpad
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 19:31 WIB

Upah Minimum Provinsi Jabar 2025 Naik 6,5 Persen

Rabu, 11 Desember 2024 - 11:31 WIB

Pemda Kota Bandung Raih Penghargaan Indeks BerAKHLAK Terbaik dari Kemenpan RB

Selasa, 10 Desember 2024 - 21:49 WIB

Sekda Herman Suryatman Dorong Optimalisasi IPAL di TPPAS Sarimukti

Selasa, 10 Desember 2024 - 20:36 WIB

Jelang Nataru Pemkot Cimahi Gelar Operasi Pasar Bersubsidi

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:48 WIB

Pj.Gubernur Jabar Bey Machmudin: Perlu Inovasi Gali Sumber Pemasukan Baru bagi PAD

Berita Terbaru

NEWS

Upah Minimum Provinsi Jabar 2025 Naik 6,5 Persen

Kamis, 12 Des 2024 - 19:31 WIB