BPBD Kota Cimahi Perkuat Kelurahan Tangguh Bencana 

- Editor

Rabu, 30 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kegiatan Penguatan kapasitas KATANA kembali digelar selama dua hari, pada tanggal 30 Oktober 2024 sampai dengan 31 Oktober 2024, bertempat di Aula Kecamatan Cimahi Tengah, Rabu (30/10). Foto: Diskominfo.

Kegiatan Penguatan kapasitas KATANA kembali digelar selama dua hari, pada tanggal 30 Oktober 2024 sampai dengan 31 Oktober 2024, bertempat di Aula Kecamatan Cimahi Tengah, Rabu (30/10). Foto: Diskominfo.

BIPOL.CO, KOTA CIMAHIPemerintah Daerah Kota Cimahi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi terus berupaya meningkatkan pengetahuan dan kapasitas warga Masyarakat dalam hal kesiapsiagaan bencana dengan melakukan sejumlah mitigasi bencana, salah satunya dengan membentuk Kelurahan Tangguh Bencana (KATANA) pada tahun 2022 silam.

Kegiatan Penguatan kapasitas KATANA kembali digelar selama dua hari, pada tanggal 30 Oktober 2024 sampai dengan 31 Oktober 2024, bertempat di Aula Kecamatan Cimahi Tengah, Rabu (30/10). Kegiatan ini dihadiri oleh peserta dari empat (4) Kelurahan Tangguh Bencana di Kota Cimahi yaitu Kelurahan Cimahi, Kelurahan Cigugur Tengah, Kelurahan Setiamanah, Kelurahan Cibabat.

Kelurahan Tangguh Bencana ialah kelurahan yang memiliki kemampuan secara mandiri dalam mengenali dan menghadapi ancaman di wilayahnya serta mampu mengorganisir sumber daya masyarakat untuk dapat segera mengantisipasi atau menolong diri dan orang lain apabila terjadinya bencana. Dengan dibentuknya Kelurahan Tangguh Bencana, upaya mitigasi bencana diharapkan dapat menyentuh hingga lapisan masyarakat paling bawah yakni di tingkat Rukun Warga dan Rukun Tetangga.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana, Deny Supriyatna menyebutkan bahwa kegiatan ini bukan kegiatan yang bersifat seremonial, “Lebih dari itu kegiatan ini adalah untuk pengembangan Kelurahan Tangguh Bencana secara berkesinambungan, guna melindungi masyarakat di kawasan rawan bencana, meningkatkan peran serta masyarakat dalam hal kebencanaan, khususnya kelompok rentan serta dapat menigkatkan kerjaasama antara para pemangku kepentingan dalam pengurangan risiko bencana baik pemerintahan daerah, lembaga usaha, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat, dan kelompok-kelompok lainnya,” tuturnya.

Lebih lanjut Deny menjelaskan bahwa kegiatan hari ini juga dilakukan untuk mengukur Indeks Risiko Bencana, yakni untuk mengetahui sampai sejauh mana ketangguhan kelurahan khususnya Kelurahan Cibabat, Kelurahan Cigugur, Kelurahan Setiamanah dan Kelurahan Cimahi dalam penanggulangan bencana yang ada di wilayah masing-masing.

Indeks Risiko Bencana adalah ukuran yang digunakan untuk mengetahui tingkat kerentanan suatu wilayah terhadap bencana. Angka ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kerentanan sosial, ekonomi, dan lingkungan, serta kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana. Dalam konteks ini, kesiapsiagaan masyarakat merupakan salah satu pilar utama yang dapat mengurangi risiko bencana dan meminimalisir dampak yang ditimbulkannya.

Indeks Risiko Bencana ini selain sebagai alat untuk mengukur tingkat ketangguhan secara sederhana, hasil ini juga digunakan sebagai dasar atau acuan dalam pengembangan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana.

Berdasarkan penilaian mandiri, desa atau kelurahan dapat dikelompokkan menjadi:
Desa/Kelurahan Tangguh Bencana Pratama (skor < 58.33)
Desa/Kelurahan Tangguh Bencana Madya (skor 58.33 – 83.33)
Desa/Kelurahan Tangguh Bencana Utama (skor > 83.33)

“Jadi BPBD Kota Cimahi ini selain untuk mengukur kemampuan kelurahan yang ada di wilayah Kota Cimahi pada saat pra bencana, nanti berdasarkan indikator yang akan dilaksanakan di dalam kegiatan ini akan tergambar dalam waktu 2 hari ini akan terukur indeks risiko bencananya,” jelasnya.

Deni juga menyampaikan dalam upaya mitigasi bencana, masing-masing kelurahan harus memiliki kajian resiko bencana, “Jadi indikator dalam penilaian ketangguhan kelurahan tersebut salah satunya adalah kajian risiko bencana, dalam kajian risiko becana tersebut dianalisis ancaman bencananya apa saja. Ketika sudah diketahui ancaman bencananya, maka disusun rencana penanggulangannya. Nah nanti setiap kelurahan membuat rencana penanggulangan bencana, membuat peta jalur evakuasi di wilayahnya masing-masing. Seperti itu contohnya apabila sudah diimplementasikan,” pungkasnya.

Deni berharap seluruh kelurahan di Kota Cimahi berada dalam status Kelurahan Tangguh Bencana Utama yang artinya seluruh elemen masyarakat sudah siap siaga terhadap bencana, baik itu pada saat pra bencana, saat terjadi bencana hingga pasca bencana. (Bidang IKPS)

Berita Terkait

Pemkot Cimahi Tunggu Regulasi Pusat Soal UMK 2025
DWP Dirjen Bina Keuda Kemendagri Kunjungi Sumedang
DPRD Jabar Setujui Sembilan Ranperda dalam Propemperda Tahun 2025
Hari Tata Ruang, Ribuan Pohon Ditanam di TPPAS Legok Nangka
Pilkada 2024: Sortir dan Lipat Surat Suara Jadi Pendapatan Tambahan Bagi Warga
Bey Machmudin Dorong Penerapan ‘Blockchain’ di Seluruh Pemda
Sekda Herman Suryatman: Perumusan Perda Agar Memiliki Nilai Manfaat bagi Masyarakat
Kesbangpol KBB Ajak LSM dan Ormas Ikut Ciptakan Pemerintahan Good Governance
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 9 November 2024 - 12:58 WIB

Pemkot Cimahi Tunggu Regulasi Pusat Soal UMK 2025

Sabtu, 9 November 2024 - 12:08 WIB

DWP Dirjen Bina Keuda Kemendagri Kunjungi Sumedang

Jumat, 8 November 2024 - 17:16 WIB

Hari Tata Ruang, Ribuan Pohon Ditanam di TPPAS Legok Nangka

Jumat, 8 November 2024 - 15:42 WIB

Pilkada 2024: Sortir dan Lipat Surat Suara Jadi Pendapatan Tambahan Bagi Warga

Jumat, 8 November 2024 - 13:56 WIB

Bey Machmudin Dorong Penerapan ‘Blockchain’ di Seluruh Pemda

Berita Terbaru

Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jamsostek pada Dinas Tenaga Kerja Kota Cimahi Febie Perdana,(Foto: istimewa)

NEWS

Pemkot Cimahi Tunggu Regulasi Pusat Soal UMK 2025

Sabtu, 9 Nov 2024 - 12:58 WIB

DWP Ditjen Bina Keuda Kemendagri RI menyempatkan mengunjungi Gerai UMKM Gumasep di Setda Kab Sumedang,Jumat (8/11/2024). Foto: Humas Kab.Sumedang.

NEWS

DWP Dirjen Bina Keuda Kemendagri Kunjungi Sumedang

Sabtu, 9 Nov 2024 - 12:08 WIB

Mahasiswa dan warga menyambut kedatangan Presiden Prabowo Subianto di Beijing, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Jumat (08/11//2024), di lobby hotel tempatnya bermalam. (Foto: BPMI Setpres/ Muchlis Jr)

INTERNASIONAL

Presiden Prabowo Disambut Hangat Mahasiswa dan Warga di Beijing

Sabtu, 9 Nov 2024 - 11:45 WIB

NASIONAL

Jawa Barat Panen Penghargaan Penyiaran

Sabtu, 9 Nov 2024 - 11:37 WIB