Bey Machmudin Minta REI Bikin Hunian dengan Sistem Pengolahan Sampah Mandiri

- Editor

Rabu, 6 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bey Machmudin saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) ke - XIII DPD REI Jabar di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Selasa (5/11/2024). Foto: Humas Jabar.

Bey Machmudin saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) ke - XIII DPD REI Jabar di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Selasa (5/11/2024). Foto: Humas Jabar.

BIPOL.CO, KOTA BANDUNGPenjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin berharap Real Estate Indonesia (REI) dapat menghadirkan hunian yang layak dan terjangkau bagi masyarakat dengan konsep berkelanjutan.

Konsep berlanjutan yang dimaksud dengan mengadopsi konsep green property memanfaatkan bahan bangunan yang ramah lingkungan, arsitektur tahan gempa bumi, serapan air tinggi melalui ruang terbuka hijau, drainase dan instalasi air, serta kolam – kolam retensi memadai, juga hunian ideal, menurut Bey, harus dilengkapi dengan sistem pengolahan sampah mandiri.

Hal itu diungkapkan oleh Bey Machmudin saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) ke – XIII DPD REI Jabar di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Selasa (5/11/2024).

“Masyarakat menantikan kebijakan progresif untuk memperluas akses hunian terjangkau, percepatan perizinan, dan pembangunan berkelanjutan,” ujar Bey Machmudin.

Menurut Bey, Jabar saat ini sedang menghadapi permasalahan sampah regional yang cukup kompleks terutama di Bandung Raya. REI dapat menjadi aktor penyumbang solusi dengan membuat hunian dengan konsep yang menghadirkan sistem pengolahan sampah mandiri.

Contoh yang paling sederhana dan murah adalah magotisasi, sampai ke yang lebih kompleks seperti mesin pengolah sampah menggunakan teknologi RDF.

Dengan kehadiran lebih dulu infrastruktur pengolah sampah di kompleks perumahan, diharapkan kesadaran penghuninya untuk memilih dan memilah sampah sejak dari rumah akan terbangun, terutama sampah organik dan sampah makanan.

“Adanya perumahan yang sejak awal memungkinkan tidak penghuninya disiplin memilah sampah dari rumah, kalau real estate betul – betul mengelola sampahnya sendiri,” kata Bey.

Menurut Bey, Pemda Provinsi Jabar berkomitmen mendorong dunia properti dengan menghadirkan iklim kondusif melalui kemudahan dan transparansi perizinan.

Melalui Musda, Bey berharap REI Jabar dapat merumuskan strategi konkret dalam menghadapi tantangan dan memaksimalkan potensi sektor properti di Jabar.

“Pemprov Jawa Barat berkomitmen untuk mendukung kemajuan industri properti demi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.**

Berita Terkait

27 Kabupaten dan Kota Serentak Bentuk Satgas Pemberantasan Premanisme
Gubernur Jabar Rotasi Sejumlah Pejabat
Pemkot Cimahi Sosialisasikan DAK Fisik Bidang Sanitasi
TP-PKK Jabar Gelar Baksos di Panti Lansia dan Anak
Amankan Pelanggan Saat Mudik Lebaran, PT KAI Siapkan 783 personel
Darwisman Jabat Kepala OJK Provinsi Jabar
Sekda Herman Suryatman Serahkan LKPD Tahun 2024 kepada BPK RI
Peserta Program PPKS Diberi Pelatihan Sesuai Minat Bakat
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 27 Maret 2025 - 18:52 WIB

27 Kabupaten dan Kota Serentak Bentuk Satgas Pemberantasan Premanisme

Kamis, 27 Maret 2025 - 17:53 WIB

Gubernur Jabar Rotasi Sejumlah Pejabat

Kamis, 27 Maret 2025 - 14:59 WIB

Pemkot Cimahi Sosialisasikan DAK Fisik Bidang Sanitasi

Kamis, 27 Maret 2025 - 14:31 WIB

TP-PKK Jabar Gelar Baksos di Panti Lansia dan Anak

Kamis, 27 Maret 2025 - 14:23 WIB

Amankan Pelanggan Saat Mudik Lebaran, PT KAI Siapkan 783 personel

Berita Terbaru

NEWS

Gubernur Jabar Rotasi Sejumlah Pejabat

Kamis, 27 Mar 2025 - 17:53 WIB

NEWS

TP-PKK Jabar Gelar Baksos di Panti Lansia dan Anak

Kamis, 27 Mar 2025 - 14:31 WIB