Pemerintah Tekankan Pentingnya Realisasikan Program secara Efisien

- Editor

Kamis, 7 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wamendagri Bima Arya Sugiarto saat diwawancara awak media di sela Rakornas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Pemda) Tahun 2024 di SICC, Kab. Bogor, Kamis (7/11/2024).

Wamendagri Bima Arya Sugiarto saat diwawancara awak media di sela Rakornas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Pemda) Tahun 2024 di SICC, Kab. Bogor, Kamis (7/11/2024).

BIPOL.CO, KAB.BOGOR – Pemerintah terus menekankan pentingnya merealisasikan program-program kerja secara efektif dan efisien. Melalui upaya tersebut, potensi aset yang dimiliki pemerintah dapat lebih dihemat.

“Presiden memerintahkan kepada seluruh jajaran pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk melakukan penghematan, untuk melakukan efisiensi agar tidak ada biaya yang dihambur-hambur,” ujar Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto di hadapan awak media di sela Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Pemda) Tahun 2024 di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024).

Bima Arya menyebutkan, dalam pengarahannya, Presiden Prabowo Subianto mengajak semua pihak untuk berfokus pada kepentingan rakyat. Seluruh anggaran yang bersumber dari negara harus ditujukan untuk kesejahteraan rakyat. Karena itu, seluruh jajaran meliputi TNI/Polri dan pihak terkait didorong untuk solid dan bersatu dalam mengawal semua program agar sampai kepada masyarakat.

Dirinya melanjutkan, Presiden Prabowo berkomitmen ingin merangkul semua pihak untuk menyelamatkan uang negara. Langkah tersebut akan dijalankan dengan cara-cara persuasif. Namun, apabila ada pihak yang tidak menjalankannya sesuai ketentuan hukum yang berlaku, akan dilakukan tindakan tegas.

“Secara umum saja Presiden [Prabowo] menyampaikan bahwa ada laporan-laporan yang seharusnya bisa dilakukan penghematan efisiensi uang negara. Itu poin utamanya, dan meminta agar kita semua berhemat,” imbuhnya.

Di samping itu, imbuh Bima Arya, Presiden Prabowo juga meminta agar acara-acara seremonial lebih diminimalkan. Sebaliknya, kegiatan substansial seperti penanganan stunting agar lebih dioptimalkan.

“Secara umum hanya itu saja. Jadi Presiden sampaikan bahwa kita semua dibiayai uang rakyat, jangan sampai kemudian uang rakyat itu tidak tepat sasaran,” tandasnya.

Sebagai informasi, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Rakornas Pemerintah Pusat dan Pemda Tahun 2024. Gelaran tersebut mengusung tema “Implementasi Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045”.

Asta Cita merupakan delapan misi yang diusung oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka. Adapun Rakornas ini juga dibuka langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan akan ditutup oleh Wapres Gibran.

Berita Terkait

Panglima TNI dan Rombongan Tinjau KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Pesan Kapolri untuk Pemudik
UU TNI Disahkan DPR, Mahasiswa UI Gugat ke MK
Cerita Eks Tim Anti Mafia Migas Akui Sulitnya Tangani Mafia: Hasil Audit Forensik Berhenti di Lingkaran Istana
Rhenald Kasali: Kasus Bahlil Pelanggaran Akademik dan Etik, Disayangkan Rektor UI Hanya Beri Sanksi Revisi
Pusat – Daerah Sepakat Penanganan Banjir Fokus Rehabilitasi Sempadan Sungai dan Ketahanan Pangan
Hasto Yakin Telah Dikriminalisasi KPK, Terbukti dengan Surat Dakwaan yang Dibacakan Penuntut Umum
Kunjungi SDN Cipadangmanah, Atip Latipulhayat: Kemendikdasmen Anggarkan Rp 17 Triliun untuk Rehab Sekolah
Alumni Fakultas Teknologi UGM Ini Meyakini Ijazah S1 Jokowi 100 miliar Persen Palsu
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 27 Maret 2025 - 04:39 WIB

Panglima TNI dan Rombongan Tinjau KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Pesan Kapolri untuk Pemudik

Minggu, 23 Maret 2025 - 14:48 WIB

UU TNI Disahkan DPR, Mahasiswa UI Gugat ke MK

Rabu, 19 Maret 2025 - 21:59 WIB

Cerita Eks Tim Anti Mafia Migas Akui Sulitnya Tangani Mafia: Hasil Audit Forensik Berhenti di Lingkaran Istana

Selasa, 18 Maret 2025 - 10:52 WIB

Rhenald Kasali: Kasus Bahlil Pelanggaran Akademik dan Etik, Disayangkan Rektor UI Hanya Beri Sanksi Revisi

Selasa, 18 Maret 2025 - 08:24 WIB

Pusat – Daerah Sepakat Penanganan Banjir Fokus Rehabilitasi Sempadan Sungai dan Ketahanan Pangan

Berita Terbaru

NEWS

Gubernur Jabar Rotasi Sejumlah Pejabat

Kamis, 27 Mar 2025 - 17:53 WIB

NEWS

TP-PKK Jabar Gelar Baksos di Panti Lansia dan Anak

Kamis, 27 Mar 2025 - 14:31 WIB