BIPOL.CO, BANDUNG – Sepekan menjelang pencoblosan Pilkada Kabupaten Bandung 27 November 2024 mendatang, elektabilitas pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Dadang Supriatna-Ali Syakieb unggul atas paslon nomor 1 Sahrul Gunawan-Gungun Gunawan.
Berdasarkan survei terbaru Indonesia Political Opinion (IPO), elektabilitas Dadang Supriatna-Ali Syakieb melesat menjadi 49,1%, sementara Sahrul Gunawan-Gungun Gunawan 48,3%.
Survei ini dilakukan pada periode 12-17 November 2024 dan melibatkan 600 responden. Survei menggunakan teknik stratified multistage random sampling
(SMRS), atau pengambilan sampel bertingkat dengan tingkat akurasi data 95% dan margin of error 2,90%.
Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah menjelaskan, terjadi peningkatan signifikan pada elektabilitas Dadang Supriatna karena intensitas pertemuan Dadang Supriatna dan Ali Syakieb yang sangat tinggi dengan masyarakat.
“Terjadi pergeseran suara yang semula memilih Sahrul Gunawan beralih memilih Dadang Supriatna. Namun jarak keduanya masih tipis hanya terpaut 0,8 persen,” ungkap Dedi Kurnia Syah dalam keterangan tertulisnya, Selasa petang (19/12/2024).
Dinamika pergeseran suara pemilih Sahrul Gunawan ke Dadang Supriatna yang berdampak pada peningkatan elektabilitas Dadang Supriatna-Ali Syakieb ini, lanjut Dedi, terjadi sejak awal November 2024 hingga survei dilakukan.
“Pelan tapi pasti, tren peningkatan elektabilitas Dadang Supriatna relatif stabil sejak awal November. Sementara Sahrul Gunawan turun karena banyak pemilihnya beralih dukungan ke paslon 02,” tambah Dedi Kurnia Syah.
Kemudian berdasarkan tingkat keyakinan pemilih pada kedua pasangan calon, meskipun belum signifikan, kata dia, tingkat keyakinan pemilih sudah melampaui separuh dari total pemilih di masing-masing kandidat.
Dijelaskan Dedi Kurnia Syah, berdasarkan hasil survei terhadap 600 responden yang dipilih melalui metode stratified multistage random sampling (SMRS), 73,0% pemilih Dadang Supriatna-Ali Syakieb menyatakan keyakinannya akan memilih paslon nomor 2 tersebut.
Sementara tingkat keyakinan pemilih Sahrul Gunawan-Gungun Gunawan yang akan memilih paslon tersebut hanya 67,0%.
“Memang masih ada peluang untuk saling mempengaruhi. Namun Dadang Supriatna memiliki peluang lebih besar menambah pemilih mengingat tingkat keyakinan di pihaknya lebih kuat,” tutur Dedi. (Ads)