Gubernur Jabar Minta Pemda Kota Bogor Revisi Desain Museum Batutulis

- Editor

Rabu, 16 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, KOTA BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, melalui Sekda Jabar, Herman Suryatman, meminta Pemerintah Daerah Kota Bogor untuk merevisi desain pembangunan kawasan Bumi Ageung Batutulis dan menyesuaikannya dengan rencana pemanfaatan sebagai Museum Pakuan Padjajaran.

Merespons arahan Gubernur, Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, menyatakan kesiapannya untuk segera menyiapkan Detailed Engineering Design (DED) pada tahun ini, serta melaksanakan penyesuaian desain untuk pembangunan kembali pada tahun anggaran 2026.

“Gubernur Jawa Barat juga berkomitmen untuk membantu pembiayaan pembangunan museum yang diproyeksikan akan memperkaya objek wisata sejarah di Kota Bogor dan Jawa Barat pada umumnya,” ujar Dedie Rachim usai menghadiri penandatanganan MoU antara Pemdaprov Jawa Barat dan Kejati Jabar di Gedung Pakuan, Bandung, Selasa (15/4/2025).

Dalam kunjungannya ke Kota Bogor, Dedi Mulyadi mengapresiasi langkah Pemda Kota Bogor yang menunjukkan semangat tinggi dalam mewujudkan pembangunan Museum Pajajaran.

Meski belum terwujud sepenuhnya, langkah menuju ke sana telah dibuktikan melalui kehadiran kawasan Bumi Ageung Batutulis.

Hal ini disampaikan Dedi Mulyadi saat diajak melihat langsung Situs Prasasti Batutulis dan Bumi Ageung Batutulis oleh Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim.

“Semangat membangun museum sudah luar biasa. Tinggal nanti diberi sentuhan arsitektur agar lebih mengesankan sebagai sebuah museum sejarah masa lalu,” ucap Dedi Mulyadi di lokasi Situs Prasasti Batutulis, usai meninjau lokasi longsor di Jalan Saleh Danasasmita yang tidak jauh dari situs tersebut, Senin (14/4/2025).

Ia juga memberikan masukan untuk bangunan pelindung Prasasti Batutulis yang saat ini dikelola oleh Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IX Jawa Barat, UPTD Kementerian Kebudayaan, agar disesuaikan dengan karakteristik situs Batutulis itu sendiri, sehingga memiliki nilai estetika dan sejarah yang lebih kuat.

“Karena bangunannya saat ini belum menunjang sebagai bangunan kebudayaan. Kalau diperbolehkan oleh Kementerian Kebudayaan, saya akan bangun tahun ini juga, dengan desain arsitektur yang disesuaikan dengan peradaban Sunda,” ujarnya.

Setelah kunjungan ini, pihaknya juga akan melibatkan tim ahli geologi, ahli bahasa, ahli sejarah, dan filolog untuk menyusun buku yang dapat menjelaskan Batutulis secara akademis.

“Sehingga saat kita berkunjung ke tempat bersejarah, kita bisa memahami bahwa dulu pernah ada peradaban. Raja dilantik dengan membuat tulisan di batu yang abadi. Ini menunjukkan bahwa orang Sunda punya leluhur yang cerdas, pintar, dan hebat pada masanya,” ungkapnya.

Dengan begitu, ke depan siapapun yang menjabat sebagai wali kota maupun wakil wali kota diharapkan dapat menjelaskan sejarah peradaban Sunda dan Pakuan Pajajaran dengan baik kepada masyarakat.**

Berita Terkait

Dukung Sunda Karsa Fest 2025, Sinergi Pemkot Bandung dengan BI dan Pemprov Jabar Bangkitkan UMKM dan Budaya
Bandung Kuatkan Branding sebagai Kota Sport Tourism dan Digital Melalui QRIS Run dan KKJB Bersama BI
Dinsos Jabar Supervisi Tata Kelola DTSEN Wilayah Sunda Kidul
Pemkot Bandung Gercep Tangani Longsor di Cicaheum
GP Ansor Luncurkan Program Unggulan
Pemkot Bakal Gulirkan Program Sunat Door to Door, Siap Jangkau Warga Kota Bandung
Wabup Syaefudin: Perguruan Tinggi Miliki Peran Strategis Bangun SDM Berkualitas di Era Global

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 17:21 WIB

Dukung Sunda Karsa Fest 2025, Sinergi Pemkot Bandung dengan BI dan Pemprov Jabar Bangkitkan UMKM dan Budaya

Selasa, 8 Juli 2025 - 12:11 WIB

Bandung Kuatkan Branding sebagai Kota Sport Tourism dan Digital Melalui QRIS Run dan KKJB Bersama BI

Senin, 7 Juli 2025 - 14:06 WIB

Dinsos Jabar Supervisi Tata Kelola DTSEN Wilayah Sunda Kidul

Senin, 7 Juli 2025 - 13:46 WIB

Pemkot Bandung Gercep Tangani Longsor di Cicaheum

Senin, 7 Juli 2025 - 07:52 WIB

GP Ansor Luncurkan Program Unggulan

Berita Terbaru