Kak Seto: Pendidikan Karakter Panca Waluya Tak Langgar Hak Anak

- Editor

Senin, 12 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, KAB. BANDUNG BARAT –   Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi, meninjau langsung pelaksanaan Pendidikan Karakter Panca Waluya di Dodik Bela Negara Rindam III/Siliwangi, Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (10/5/2025).

Berdasarkan keterangan pers Dinas Pendidikan Jabar, dalam kunjungannya, Kak Seto – sapaan akrabnya menegaskan tidak ada hak anak yang dilanggar dalam kegiatan pendidikan karakter tersebut, meskipun dilaksanakan di lingkungan militer.

“Sering kali ada anggapan keliru. Meskipun ada unsur kedisiplinan ala militer, pendekatannya tetap menggunakan bahasa anak dan menjunjung tinggi hak-hak mereka,” katanya

“Anak-anak mendapatkan hak untuk tumbuh dan berkembang, perlindungan, kesempatan menyuarakan pendapat, bahkan ada pemeriksaan kesehatan dan psikologi,” ujarnya.

Ia menambahkan, pendidikan karakter ini dikawal oleh berbagai pihak secara intensif, sehingga pelaksanaannya aman dan memberi dampak positif bagi para peserta didik.

Kak Seto juga mengapresiasi program yang diinisiasi oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Ia menyebut Pemdaprov Jabar sangat terbuka terhadap masukan, termasuk permintaannya untuk meninjau langsung kondisi anak-anak peserta didik.

“Pak Gubernur sangat terbuka, saya ajukan untuk melihat kondisi anak-anak, beliau mempersilakan, saya mengapresiasi sekali,” ungkapnya.

LPAI, lanjut Kak Seto, akan terus memantau hingga pendidikan karakter ini selesai. Ia bahkan berencana untuk kembali datang dalam waktu dekat guna menjadi narasumber dan mengajar langsung para siswa.

Dalam kesempatan tersebut, Kak Seto juga memberikan motivasi kepada para siswa.

“Tetap semangat. Jaga kesehatan fisik, mental, dan sosial. Jangan saling menyakiti, membully, atau bertikai. Jaga kekompakan karena kita semua menuju satu tujuan: menjaga keutuhan NKRI,” pesannya.

Gubernur Dedi Mulyadi yang turut hadir dalam kegiatan tersebut juga menyempatkan diri berdialog dengan para peserta. Para siswa mengaku betah dan nyaman selama mengikuti kegiatan di tempat pelatihan.

Peninjauan ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, serta Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Disdik Jabar merangkap Plh. Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas, Ai Nurhasan.**

Berita Terkait

Erwin Apresiasi Sekolah Berbasis Religi : Tempat Mendidik Anak Menjadi Saleh dan Berilmu
SPMB Jabar 2025 Berjalan Kondusif, Sistem dan Server Stabil dan Lancar
Pertanyakan Kepastian Rekrutmen, Puluhan Tenaga Honorer di Kabupaten Bandung Kembali Datangi DPRD 
Dedi Mulyadi Keluarkan Aturan Masuk Sekolah Jam 6.30, Ini Respon Mendiknasmen
Dinas Pendidikan Jabar Gencarkan Sosialisasi Jam Malam bagi Peserta Didik
KDM Instruksikan Aktivitas Belajar Mengajar Siswa di Jabar Senin Sampai Jumat
Bupati Bandung Akan Copot Kepala Sekolah Bila Lakukan Pungli PMB
Orang Tua Siswa Apresiasi Pendidikan Karakter Bela Negara Jawa Barat
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 14:14 WIB

Erwin Apresiasi Sekolah Berbasis Religi : Tempat Mendidik Anak Menjadi Saleh dan Berilmu

Jumat, 13 Juni 2025 - 15:45 WIB

SPMB Jabar 2025 Berjalan Kondusif, Sistem dan Server Stabil dan Lancar

Jumat, 6 Juni 2025 - 08:32 WIB

Pertanyakan Kepastian Rekrutmen, Puluhan Tenaga Honorer di Kabupaten Bandung Kembali Datangi DPRD 

Rabu, 4 Juni 2025 - 10:29 WIB

Dedi Mulyadi Keluarkan Aturan Masuk Sekolah Jam 6.30, Ini Respon Mendiknasmen

Selasa, 3 Juni 2025 - 17:48 WIB

Dinas Pendidikan Jabar Gencarkan Sosialisasi Jam Malam bagi Peserta Didik

Berita Terbaru