SPMB 2025/2026: Jalur Afirmasi RMP Tidak Tergantung Penerimaan Bansos

- Editor

Rabu, 14 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, KOTA BANDUNG – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung menegaskan bahwa status sebagai penerima bantuan sosial (bansos) bukanlah syarat mutlak untuk mendaftar melalui jalur Afirmasi Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP) dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026.

Pelaksana Tugas Kepala Disdik Kota Bandung, Dani Nurahman menjelaskan, yang menjadi syarat utama untuk jalur Afirmasi RMP adalah terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan tercatat dalam Kartu Keluarga (KK) Kota Bandung.

Persyaratan khusus Afirmasi RMP adalah terdata di DTKS dan Kartu Keluarga Kota Bandung. Jika ada pertanyaan, misalnya terdata di DTKS namun bukan penerima bansos, maka tetap bisa daftar jalur RMP,” ujar Dani dalam keterangan resmi Disdik Kota Bandung.

Sebagai informasi, DTKS merupakan data induk yang dikelola oleh Kementerian Sosial dan menjadi acuan dalam penyaluran berbagai program bantuan sosial.

Namun, tidak semua yang masuk dalam DTKS secara otomatis menerima bantuan, karena terdapat syarat tambahan sesuai kebijakan masing-masing program.

Untuk memudahkan orang tua atau calon peserta didik memverifikasi status DTKS, Disdik Kota Bandung menyediakan layanan pengecekan daring melalui laman simdik.bandung.go.id/dtks.

Cukup dengan memasukkan NIK calon murid atau NIK orang tua, sistem akan menampilkan status terdaftar.

Jika data tidak ditemukan, masyarakat dapat mengajukan pengaduan dengan mengisi identitas dan mengunggah dokumen pendukung seperti Kartu Keluarga, KTP, dan tangkapan layar dari aplikasi SIKS-NG, yang bisa diakses melalui aplikasi Yes Jitu.

Akses ke aplikasi tersebut juga tersedia di seluruh sekolah, sehingga warga tidak perlu datang ke kelurahan.

“Untuk mengecek di aplikasi Yes Jitu, tidak perlu datang ke kelurahan. Bapak Ibu hanya perlu datang dan komunikasi dengan sekolah masing-masing, karena seluruh sekolah sudah memiliki akses ke aplikasi tersebut,” tambah Dani.

Disdik Kota Bandung mengimbau para orang tua untuk memastikan kelengkapan data dan tidak ragu berkonsultasi dengan pihak sekolah demi kelancaran proses pendaftaran jalur afirmasi.**

Berita Terkait

Erwin Apresiasi Sekolah Berbasis Religi : Tempat Mendidik Anak Menjadi Saleh dan Berilmu
SPMB Jabar 2025 Berjalan Kondusif, Sistem dan Server Stabil dan Lancar
Pertanyakan Kepastian Rekrutmen, Puluhan Tenaga Honorer di Kabupaten Bandung Kembali Datangi DPRD 
Dedi Mulyadi Keluarkan Aturan Masuk Sekolah Jam 6.30, Ini Respon Mendiknasmen
Dinas Pendidikan Jabar Gencarkan Sosialisasi Jam Malam bagi Peserta Didik
KDM Instruksikan Aktivitas Belajar Mengajar Siswa di Jabar Senin Sampai Jumat
Bupati Bandung Akan Copot Kepala Sekolah Bila Lakukan Pungli PMB
Orang Tua Siswa Apresiasi Pendidikan Karakter Bela Negara Jawa Barat
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 14:14 WIB

Erwin Apresiasi Sekolah Berbasis Religi : Tempat Mendidik Anak Menjadi Saleh dan Berilmu

Jumat, 13 Juni 2025 - 15:45 WIB

SPMB Jabar 2025 Berjalan Kondusif, Sistem dan Server Stabil dan Lancar

Jumat, 6 Juni 2025 - 08:32 WIB

Pertanyakan Kepastian Rekrutmen, Puluhan Tenaga Honorer di Kabupaten Bandung Kembali Datangi DPRD 

Rabu, 4 Juni 2025 - 10:29 WIB

Dedi Mulyadi Keluarkan Aturan Masuk Sekolah Jam 6.30, Ini Respon Mendiknasmen

Selasa, 3 Juni 2025 - 17:48 WIB

Dinas Pendidikan Jabar Gencarkan Sosialisasi Jam Malam bagi Peserta Didik

Berita Terbaru