BIPOL.CO, JAKARTA – Timnas Indonesia akan menjadi tuan rumah pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan China.
Pertandingan Timnas Garuda versus China ini ajan berlangsung Kamis (5/6) mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Laga ini dipastikan akan menyita perhatian penonton dan suporter untuk datang langsung ke SUGBK.
Pertandingan lanjutan Ronde Ketiga Zona Asia Grup C ini menjadi laga penting bagi Indonesia demi asa lolos ke Piala Dunia 2026.
PSSI melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) sudah menyiapkan puluhan ribu lembar tiket untuk menampung antusisme penonton dan suporter Indonesia yang akan datang langsung ke SUGBK.
Dilansir dari laman PSSI, penjualan tiket dimulai hari Kamis (15/5) mulai pukul 10.00 WIB via Livin by Mandiri.
Sementara menurut Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, tiket Timnas Indonesia vs China yang dilepas pada Kamis (15/5) ludes dalam lima setengah jam.
Suporter begitu antusias menyambut partai Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia vs China.
Ia menyebutkan, pihaknya sudah menyiapkan sekitar 70 ribu kursi dari 76 ribu kapasitas GBK.
“PSSI menjual 80 persen total penjualan tiket melalui Livin by Mandiri untuk semua kategori dan tidak lama langsung terjual habis,” kata Arya Sinulingga.
“Nanti hari Senin tanggal 19 Mei, kami akan buka lagi penjualan di KitaGaruda.id untuk sisa 20 persen. Jadi masih ada kesempatan kepada penonton dan suporter untuk membeli tiket. PSSI mengimbau para penonton dan suporter untuk tidak membeli melalui calo. Membeli tiket melalui calo tidak hanya beresiko mendapatkan harga yang jauh lebih mahal, tetapi juga tidak menjamin keaslian tiket yang dibeli,” tambah Arya Sinulingga
“Sebagai informasi kemarin sold out 80 persen itu dalam waktu lima setengah jam,” kata Arya Sinulingga.
Seperti diketahui, PSSI tidak bisa mengisi penuh kapasitas Stadion Utama Gelora Bung Karno dalam laga Timnas Indonesia vs China lantaran adanya sanksi dari FIFA.
PSSI diminta menutup 15 persen dari kapasitas total GBK. Sanksi itu keluar setelah FIFA mendapati adanya tindak diskriminatif suporter dalam laga Timnas Indonesia vs Bahrain pada Maret silam
Menurut informasi dari laman PSSI, harga tiket yang dijual saat ini adalah harga normal alias sama dengan pertandingan sebelumnya yakni Indonesia versus Bahrain pada 25 Maret lalu.
Setiap pembeli tiket wajib mempunyai akun Garuda ID. Seluruh pembeli tiket pertandingan ini akan mendapatkan jaminan perlindungan asuransi.
PSSI mengimbau para penonton dan suporter untuk membeli tiket pertandingan secara resmi melalui KitaGaruda.id, dan tidak membeli melalui calo.
Membeli tiket melalui calo, tulisnya, tidak hanya beresiko mendapatkan harga yang jauh lebih mahal, tetapi juga tidak menjamin keaslian tiket yang dibeli.
“Selain itu, membeli tiket dari calo berpotensi tidak bisa dipindai saat masuk stadion yang dapat menyebabkan gagal masuk stadion meskipun sudah membayar. Dengan pembelian resmi secara online, proses lebih aman, praktis, transparan, dan Anda turut mendukung tata kelola sepak bola yang lebih baik dan bersih dari praktek percaloan,” tulis rilis resmi PSSI.
Disebutkan, tiket hanya dapat diakses di website Kitagaruda.id dan barcode tiket akan tersedia pada tanggal 4 Juni 2025 mendatang mulai pukul 10.00 WIB.
Terkait pembelian tiket, PSSI mengimbau untuk membeli tiket secara online via situs kitagaruda.id dan aplikasi Livin by Mandiri.
Selain itu, setiap pembeli tiket wajib mempunyai akun Garuda ID. Seluruh pembeli tiket pertandingan ini akan mendapatkan jaminan perlindungan asuransi.
Karena dengan membeli tiket secara resmi akan menghindari potensi kerugian penyalahgunaan tiket dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Temukan 2000 Lembar Tiket Palsu
Saat ini, sesuai data dari sistem Garuda ID bahwa bila membeli melalui calo kenaikan harga tiketnya bisa mencapai 200 persen bahkan lebih. Hal ini teridentifikasi dalam tiga laga kandang Timnas Indonesia melawan Jepang (15/11), Arab Saudi (19/11), dan Bahrain (25/3).
Ditemukan juga sebanyak 4000 lebih lembar tiket yang digandakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab (calo). Lalu ada 2000 lebih lembar tiket palsu yang coba digunakan untuk masuk ke gate alias pintu masuk stadion.
Selain itu, tiket pertandingan Indonesia melawan Tiongkok hanya dijual oleh PSSI dan PT GSI, tidak dapat digunakan untuk program kegiatan promosi korporasi/jenama/usaha yang bukan Official Partners PSSI dan Tim Nasional Indonesia dalam bentuk apapun.
Segala bentuk kegiatan promosi (ATL, BTL, Digital, dan Komunitas) yang menggunakan tiket pertandingan hanya dapat dilakukan oleh Official Partners PSSI dan Tim Nasional Indonesia.
Segala bentuk kegiatan promosi yang menggunakan tiket pertandingan di luar yang disebutkan di atas akan sepenuhnya dianggap sebagai kegiatan “Ambush Marketing”
Apabila AFC, PSSI, dan PT GSI sebagai penyelenggara menemukan adanya kegiatan tersebut yang dilakukan oleh pihak-pihak yang bukan Official Partners PSSI dan Tim Nasional Indonesia, maka AFC, PSSI, dan PT GSI berhak melakukan pencegahan/pencabutan/penghentian kegiatan dan melakukan Tuntutan Hukum sesuai perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
PSSI tidak bertanggung jawab atas seluruh pembelian tiket di luar situs resmi kitagaruda.id dan aplikasi Livin by Mandiri.
Daftar Harga Tiket Indonesia versus Tiongkok:
1. Mandiri Premium West Zona 1 Rp1.750.000,-
2. Mandiri Premium East Zona 6&7 Rp1.750.000,-
3. Freeport Garuda West Zona 11 Rp1.250.000,-
4. Freeport Garuda East Zona 5 Rp1.250.000,-
5. Freeport Garuda East Zona 8 Rp1.250.000,-
6. Astra Financial Garuda South Zona 3 Rp600.000,-
7. Astra Financial Garuda South Zona 4 Rp600.000,-
8. Astra Financial Garuda North Zona 9&10 Rp600.000,-
9. Indomie Upper Garuda Zona 1-12 A/B Rp300.000,-
Sebagai informasi, harga tersebut belum termasuk admin fee, booking fee, handling Fee, dan operational fee. (Ads)