Vasektomi Jadi Pilihan: Pria Bandung Barat Ambil Peran dalam Keluarga Berencana

- Editor

Selasa, 20 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peserta yang sedang melakukan vasektomi (Poto:istimewa)

Peserta yang sedang melakukan vasektomi (Poto:istimewa)

BIPOL.CO, KAB. BANDUNG BARAT – Siang itu, suasana ruang tunggu di sebuah fasilitas kesehatan di Kabupaten Bandung Barat terasa berbeda. Bukan ibu-ibu dengan balita yang antre layanan KB seperti biasanya, melainkan barisan pria dewasa dengan wajah tenang namun tegas—mereka datang bukan untuk mengantar, melainkan menjadi peserta.

Jumlahnya pun tak sedikit. Data DP2KBP3A KBB menunjukkan lonjakan tajam: dari target awal 30 peserta program vasektomi, pendaftar melonjak menjadi 60 orang. Sebuah angka yang mencerminkan perubahan cara pandang pria terhadap peran dalam keluarga.

“Ini bukan sekadar soal kontrasepsi. Ini tentang kesadaran baru,” ungkap Pelaksana Tugas Kepala DP2KBP3A KBB, Wiriawan. Ia menekankan bahwa peningkatan partisipasi ini menunjukkan bahwa pria mulai aktif mengambil bagian dalam pengendalian kelahiran, bukan lagi sekadar menyerahkan semua pada pasangan.

Vasektomi, sebagai metode kontrasepsi permanen, dulu kerap dihindari karena mitos dan stigma. Namun kini, narasi mulai bergeser. Para pria hadir sebagai mitra sejajar dalam menjaga keseimbangan keluarga. Mereka sadar, pengendalian jumlah anak berarti kesempatan lebih besar untuk mendidik, menyejahterakan, dan merencanakan masa depan yang lebih baik.

“Dengan jumlah anak yang lebih terkendali, keluarga bisa lebih fokus dalam pengasuhan dan peningkatan kualitas hidup,” tambah Wiriawan.

Program ini tetap berjalan dengan seleksi dan pertimbangan ketat. Kepala Bidang Keluarga Berencana, Aam Kartifah, menjelaskan bahwa tidak semua pria langsung bisa menjalani vasektomi. “Pasangan harus memenuhi kriteria, seperti sudah memiliki dua atau tiga anak, atau dalam kondisi di mana istri tidak bisa lagi menggunakan metode KB,” jelasnya. Semua berjalan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

Meski tanpa seremoni mewah, keputusan para pria ini menyimpan nilai besar. Di balik tindakan medis yang sederhana, ada keberanian untuk menantang stigma, dan komitmen untuk masa depan keluarga. Vasektomi bukan akhir dari peran seorang pria—justru menjadi awal dari peran barunya: sebagai mitra, pelindung, dan perencana keluarga yang sejati.

Bandung Barat telah memberi contoh: bahwa keluarga berencana adalah tanggung jawab bersama, dan pria bisa berdiri di garis depan perubahan.*) Bukhori

Berita Terkait

Prevalensi Stunting di Jawa Barat Turun Jadi 15,9 Persen pada 2024
Mengejar Target Nol TBC 2030, Bandung Barat Genjot Deteksi Dini
Pekan Imunisasi Dunia 2025, Pemkot Cimahi Ajak Orang Tua Aktif Imunisasi Anak
Lewat Sosialisasi B2SA, Dispangtan Cimahi Ajak Anak Sekolah Konsumsi Pangan Bergizi
Pemprov Jabar Komitmen Tekan Prevalensi Thalassemia
Erwin: Pemkot Bandung Pastikan HIV/AIDS Ditangani Holistik
Cegah TBC, Dinkes Cimahi Gencarkan Active Case Finding (ACF)
Bentuk TJSL, BRI RO Bandung Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di 3 Kota
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 5 Juni 2025 - 13:31 WIB

Prevalensi Stunting di Jawa Barat Turun Jadi 15,9 Persen pada 2024

Minggu, 25 Mei 2025 - 19:17 WIB

Mengejar Target Nol TBC 2030, Bandung Barat Genjot Deteksi Dini

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:15 WIB

Vasektomi Jadi Pilihan: Pria Bandung Barat Ambil Peran dalam Keluarga Berencana

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:24 WIB

Pekan Imunisasi Dunia 2025, Pemkot Cimahi Ajak Orang Tua Aktif Imunisasi Anak

Rabu, 30 April 2025 - 15:16 WIB

Lewat Sosialisasi B2SA, Dispangtan Cimahi Ajak Anak Sekolah Konsumsi Pangan Bergizi

Berita Terbaru

Dua orang tewas di Distrik Utara Israel akibat dari serangan Iran pada Sabtu (14/6) malam (REUTERS/Ronen Zvulun)

INTERNASIONAL

Iran Ancam Tingkatkan Eskalasi Serangan ke Israel

Minggu, 15 Jun 2025 - 11:21 WIB

NEWS

Sumedang Siap Wujudkan KMP Berbasis Digital

Minggu, 15 Jun 2025 - 10:48 WIB