Prabowo Minta Soal 2 Periode Simpan di Hati: Berhenti Dulu Bicara Pilpres 2029

- Editor

Selasa, 20 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo Subianto. (Foto: BPMI Setpres)

Presiden Prabowo Subianto. (Foto: BPMI Setpres)

BIPOL.CO, JAKARTA – Prabowo Subianto meminta kepada para pendukungnya untuk berhenti dulu membicarakan Pilpres 2029.

Hal itu disampaikan Prabowo, saat menyampaikan sambutan dalam Kongres IV Tunas Indonesia Raya (Tidar) di Jakarta, Sabtu (17/5/2025),

Menurut Prabowo, tugasnya sebagai Presiden baru berjalan 6 bulan. Masih banyak pekerjaan dan tantangan yang harus segera diselesaikan. Ia meminta kadernya tak gembar gembor soal jabatan presiden dua periode.

Hal ini pun disampaikan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi.

Hasan Hasbi mengatakan, sikap tersebut sebagai bentuk tanggung jawab Prabowo, yang ingin mewujudkan janji-janji kampanyenya terlebih dahulu.

“Mikirin politik, nanti ada waktunya. Sekarang, kita semua kerja. Buktikan dulu apa yang kita janjikan kepada masyarakat,” kata Hasan di Kantornya, Jakarta, Senin (19/5/2025), dilansir dari RM.id.

Kembali ke Hasan. Kata dia, Prabowo mengajak para kadernya untuk merealisasikan program-program pemerintah yang tertuang dalam Asta Cita. Dalam Asta cita, ada 17 program prioritas dan 8 program hasil tercepat.

Prabowo, lanjut Hasan, ingin para kadernya merealisasikan sejumlah program itu. Setelah terwujud dan mendapatkan prestasi, baru bisa bicara soal politik.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengapresiasi Prabowo yang belum mau ngomongin soal jabatan 2 periode. Menurutnya, sikap tersebut menunjukkan kerendahan hati dan komitmen Prabowo pada janji kampanyenya. Dia pun meminta kader menghargai keputusan bosnya.

“Namun, kita harus tetap semangat bekerja dan kita bisa buktikan bahwa Gerindra dan rakyat Indonesia menginginkan Pak Prabowo untuk dua periode,” jelas Muzani.

Muzani menegaskan, setiap kader harus bekerja keras. Seiring dengan semangat menjadikan Prabowo Presiden dua periode harus dikorbarkan meski di dalam hati. Ia menegaskan Kongres Gerindra telah menetapkan Prabowo sebagai Capres 2029.

Keputusan itu diambil karena besarnya dukungan internal partai. Akan tetapi, Ketua MPR itu tetap meminta semua pihak menahan diri. “Keputusan kongres sudah menetapkan beliau sebagai calon,” terang ia.

Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani Chaniago mengaminkan bahwa saat ini bukan waktunya bicara kompetisi. Terlebih, jabatan Prabowo juga masih seumur jagung.

“Presiden dan koalisi fokus bekerja untuk rakyat dulu, minimal di tahun ke 3 baru punya pikiran untuk lanjut periode ke 2,” cetus Irma Suryani.

Irma berharap semua pihak memberikan kesempatan kepada Prabowo untuk menepati janjinya ke rakyat. Kata dia, jangan pusingkan Presiden dengan agenda-agenda politik yang masih sekadar wacana.

Warisan yang sudah ditinggalkan pemimpin sebelumnya harus dilanjutkan dan yang masih kurang ditingkatkan. Nah setelah ada peningkatan kesejahteraan dan keamanan, baru berfikir untuk periode ke 2,” tutur Irma.

Sementara itu, Pengamat Politik dari Universitas Airlangga Prof Kacung Marijan menilai Prabowo menyadari bahwa tantangan politik ke depan makin ruwet. Makanya, ia meminta seluruh pendukung dan anggota kabinet fokus kerja untuk rakyat.

“Pak Prabowo kan kesatria dan rasional. Tantangan Indonesia berat dan beliau berusaha untuk mengatasinya. Ke depan beliau ingin publik menilai, apa usaha itu berhasil atau tidak,” pungkas Prof Kacung. (*)

Berita Terkait

Dadang Suryana Nilai Bupati Selesaikan Program 100 Hari Kerja dengan Baik
FPP TNI Surati MPR DPR Minta Pemakzulan Gibran Rakabuming Raka, Ini Isi Suratnya…
Bersama Partai Buruh Ribuan Massa Akan Turun ke Jalan Kepung Istana dan Gedung DPR RI
Menjaring Figur Pimpinan, Rommy dan Rusli Effendi Bersitegang
Jokowi Calon Kuat PSI? Pengamat IPO: Hasrat Kekuasaannya Masih Cukup Kuat, Namun…
Tak Punya Legal Standing, MK Tolak Pembatasan Jabatan Ketum Parpol
Hj Renie Rahayu Apresiasi Pemkab Bandung Perkuat Strategi Perlindungan Lingkungan
Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Ketua KPU Akui Banyak Tantangan dalam Verifikasi Dokumen

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 11:28 WIB

Dadang Suryana Nilai Bupati Selesaikan Program 100 Hari Kerja dengan Baik

Rabu, 4 Juni 2025 - 20:48 WIB

FPP TNI Surati MPR DPR Minta Pemakzulan Gibran Rakabuming Raka, Ini Isi Suratnya…

Senin, 2 Juni 2025 - 21:08 WIB

Bersama Partai Buruh Ribuan Massa Akan Turun ke Jalan Kepung Istana dan Gedung DPR RI

Jumat, 30 Mei 2025 - 19:33 WIB

Menjaring Figur Pimpinan, Rommy dan Rusli Effendi Bersitegang

Selasa, 20 Mei 2025 - 11:01 WIB

Prabowo Minta Soal 2 Periode Simpan di Hati: Berhenti Dulu Bicara Pilpres 2029

Berita Terbaru

Dua orang tewas di Distrik Utara Israel akibat dari serangan Iran pada Sabtu (14/6) malam (REUTERS/Ronen Zvulun)

INTERNASIONAL

Iran Ancam Tingkatkan Eskalasi Serangan ke Israel

Minggu, 15 Jun 2025 - 11:21 WIB

NEWS

Sumedang Siap Wujudkan KMP Berbasis Digital

Minggu, 15 Jun 2025 - 10:48 WIB