Orang Tua Siswa Apresiasi Pendidikan Karakter Bela Negara Jawa Barat

- Editor

Kamis, 22 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat acara ramah tamah orang tua siswa di Bale Pakuan, Kota Bandung, Selasa (20/5/2025).

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat acara ramah tamah orang tua siswa di Bale Pakuan, Kota Bandung, Selasa (20/5/2025).

BIPOL.CO, KOTA BANDUNG –  Sejumlah orang tua siswa mengapresiasi program pendidikan karakter Gapura Panca Waluya atau yang dikenal dengan pendidikan bela negara, yang digagas Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Program ini dinilai mampu membentuk karakter dan kedisiplinan pelajar, khususnya mereka yang sebelumnya dikenal memiliki perilaku menyimpang.

Selama 18 hari mengikuti pelatihan di Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi, para siswa dibina secara intensif melalui pendekatan militer yang menekankan kedisiplinan, kerja sama, serta pembinaan mental dan fisik.

Salah satu orang tua siswa asal Kabupaten Ciamis, Tintin, mengaku melihat perubahan positif pada anaknya setelah mengikuti pendidikan karakter. Sebelumnya, anaknya kerap terlibat perkelahian dan sering dipanggil ke ruang Bimbingan Konseling (BK) sekolah.

“Alhamdulillah, bangga sekali bisa hadir di sini. Mudah-mudahan anak saya menjadi lebih tekun, disiplin, patuh kepada orang tua, dan menghargai teman. Kebetulan dulu dari sekolah didaftarkan, dan anaknya juga mau ikut,” ujarnya dalam acara ramah tamah orang tua siswa di Bale Pakuan, Kota Bandung, Selasa (20/5/2025).

Hal serupa disampaikan Setiawati, orang tua siswa asal Kota Bogor. Ia berharap pendidikan karakter dapat mendorong anaknya meraih cita-cita sebagai atlet melalui kedisiplinan yang dibentuk selama pelatihan.

“Anak saya dari SMKN 4 Bogor, karakter dasarnya kurang sabaran. Saya harap pendidikan ini jadi pengalaman berharga. Waktu SMP dia pernah juara lomba lari maraton se-Jawa Barat, semoga dari sini bisa berkembang,” tuturnya.

Dalam program ini, siswa menjalani pelatihan sistem camp selama dua pekan di barak militer Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi, Lembang.

Setelahnya, perkembangan siswa, termasuk dari sisi psikologis, akan dipantau dan dievaluasi selama satu tahun.

“Sempat bertemu minggu lalu saat kunjungan orang tua, sekarang ketemu lagi saat kelulusan. Hasilnya sangat membanggakan. Saya baru tahu Gedung Sate, Gedung Pakuan, dan Dodik karena anak saya ikut program ini,” tambah Setiawati.

Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. “Program ini sangat bagus, sangat membantu. Anak saya jadi lebih menghargai orang tua, lebih sabar. Pokoknya banyak perubahannya. Pak Dedi is the best’” katanya.

Yogi, orang tua siswa asal Ciamis lainnya, juga melihat perubahan signifikan pada anaknya yang sebelumnya berwatak keras. Ia bahkan berharap program ini terus berlanjut.

“Awalnya dari sekolah ada kesempatan, kami sangat antusias. Kalau pun tidak didaftarkan, kami siap daftar mandiri. Harapan kami, program ini terus berlanjut hingga anak-anak lulus sekolah,” ujarnya.

Sementara itu, Prabu, siswa peserta dari SMA Negeri 3 Ciamis, mengaku senang mengikuti pendidikan karakter. Ia tidak merasa kapok, justru mengaku banyak belajar hal baru.

“Senang ikut program ini. Ada materi pelajaran, praktek, PBB, olahraga, dan kegiatan lainnya,” ungkapnya.

Program Gapura Panca Waluya merupakan bagian dari upaya Pemda Provinsi Jawa Barat dalam membentuk generasi muda yang berkarakter, disiplin, dan siap menghadapi tantangan masa depan.**

Berita Terkait

Dinas Pendidikan Jabar Tegaskan Tak Ada Soal Tanpa Jawaban
Hj Renie Terima Audiensi HMI dan KOHATI, Sampaikan Dua Isu Strategis
Wagub Erwan Setiawan Wisuda 398 Lansia
H Asep Ikhsan Soroti Soal Kuota Rombel 50 orang: Gimana dengan Sekolah Swasta?
Sekda Herman Tutup Pendidikan Karakter Panca Waluya Angkatan II
Kepala Sekolah Negeri Kota Bandung Teken Pakta Integritas, Pastikan SPMB 2025 Transparan dan Akuntabel
Gubernur KDM Berikan Bantuan Pendidikan dan Laptop bagi 22 Calon Mahasiswa ITB
Tinjau SMPN 7 Bandung, Wamendikdasmen Sebut SPMB Transparan dan Inklusif

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 06:46 WIB

Dinas Pendidikan Jabar Tegaskan Tak Ada Soal Tanpa Jawaban

Sabtu, 5 Juli 2025 - 08:43 WIB

Hj Renie Terima Audiensi HMI dan KOHATI, Sampaikan Dua Isu Strategis

Jumat, 4 Juli 2025 - 13:09 WIB

Wagub Erwan Setiawan Wisuda 398 Lansia

Kamis, 3 Juli 2025 - 13:11 WIB

H Asep Ikhsan Soroti Soal Kuota Rombel 50 orang: Gimana dengan Sekolah Swasta?

Senin, 30 Juni 2025 - 15:02 WIB

Sekda Herman Tutup Pendidikan Karakter Panca Waluya Angkatan II

Berita Terbaru