BIPOL.CO, BANDUNG – Umat musim pada Jumat (6/6/2025) melaksanakan hari raya Idul Adha 1446 Hijriah. Hari besar bagi umat Islam ini juga merupakan hari dimulainya pemotongan hewan kurban bagi yang melaksanakan, usai melaksanakan Shalat Idul Adha.
Tak heran bila di sejumlah tempat nampak warga berkumpul untuk melaksanakan ritual pemotongan hewan kurban, baik sapi atau domba dan hewan lainnya yang diperbolehkan untuk dijadikan hewan kurban sesuai ketentuan syari’at Islam.
Seperti halnya dilakukan Dewan Keluarga Masjid (DKM) Al-Haq Margahayu Kabupaten Bandung yang setiap tahun mendapat kepercayaan dari masyarakat untuk mengelola penyembelihan hewan kurban dan membagikannya pada warga.
Untuk tahun ini (1446 H), menurut Ketua Panitia Kurban DKM Al Haq Margahayu Pepep Kusnadi, pihaknya memotong 6 hewan sapi kurban dan 2 ekor domba titipan para jamaah.
Pepep Kusnadi mengakui, tahun ini berkurang 1 ekor sapi dari tahun lalu, tapi berat dan jumlah bungkus daging yang didistribusikan tidak jauh berbeda.
“Tahun lalu kisaran 1400 bungkus, sekarang pun 1400 bungkus, dengan klasifikasi timbangan 3 ons sebanyak 200 bungkus dan yang 4 ons sisanya,” kata Pepep Kusnadi di sela merecah daging kurban di kampus sekolah Al-Haq Margahayu, Jumat (6/6/2025).
Jumlah tersebut, kata Pepep didistribusikan ke beberapa warga di RW sekitar Kecamatan Margahayu, jamaah Al-Haq, dan Ibu-ibu pengajian.
Pemotongan hewan Kurban DKM Al-Haq dilaksanakan setelah menggelar sholat Idul Adha di tempat yang sama. Bertindak sebagai imam/ Khotib Ustadz H. Dede Abdul Fatah, Ketua Bidang Garapan Perzakatan PD Persis Kabupaten Bandung. (Ads)