KAB BANDUNG, Bipol.co | Berdasarkan perhitungan cepat quick count Lembaga Survei Indonesia (LSI) Deny JA, hingga pukul 15.36 WIB, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Nomor Urut 3, Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan, unggul dari dua Paslon lainnya, Hj Kutjia Agustina-Usman Sayogi dan Hj Yena Iskandar-Atep.
Dari suara yang masuk sebanyak 98,15%, pasangan nomor urut 3, memperoleh raihan suara 56,34%. Sedangkan Paslon nomor urut 1, Hj Kurnia Agustina-Usman Sayogi (30,81%), nomor urut 2, Yena Iskandar-Atep (12,16%).
Mohammad Khotib dari Tim LSI Deny JA mengatakan, bahwa data yang direkap tersebut berdasarkan tabulasi data dengan persentase 99%. Artinya, kata dia, dapat disimpulkan meskipun mencapai angka 100%, angka ini tidak akan ada perubahan signifikan.
“Sehingga kami sampaikan siapa yang unggul atau pasangan pemenang pada Pilkada Kabupaten Bandung 2020 versi hitung cepat LSI, adalah pasangan nomor 3, Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan,” ucap Mohammad Khotib, kepada wartawan di Posko Imah Bedas Tim Pemenangan Paslon Bedas, Baleendah, Kabupaten Bandung, Rabu sore (8/12/2020).
Keunggulan Paslon Bedas ini, kata dia, karena ada beberapa catatan. Terutama sebelum sudah melakukan dua atau tiga kali survei, menjelang pencoblosan Pilkada atau sejak penetapan pasangan calon nomor urut 1, 2 dan 3.
“Salah satu keunggulan pasangan Bedas, karena solidaritas partai koalisi. Saya kira itu keuntungan tersendiri bagi pasangan Bedas, dimana mesin partai koalisi, mesin tim relawan, semua bekerja maksimal,” paparnya.
Kedua, lanjut dia, selain kerja keras, tim pemenangan dan tim konsultan serta tim partai juga yang menjadi faktor keunggulan dari pasangan Bedas. Kemudian tingkat popularitas dari kandidat dalam Pilkada itu rumus pertama, atau pembersih pertama adalah popularitas, dimana kandidat dengan popularitas paling tinggi paling berpeluang menang.
“Yang ketiga saya kira faktor wakil juga mempengaruhi, akan memberikan kontribusi elektoral kepada pasangan Bedas. Kita ketahui tentang Sahrul Gunawan adalah salah satu public figure yang dari sisi popularitas sebelumnya sudah tidak ada masalah, sehingga publik akan mengetahui atau mengenal lebih jauh, siapa kandidat yang akan dipilih,”katanya.
Artinya, tutur dia, tiga variabel tadi juga bisa mempengaruhi keunggulan pasangan Bedas Dadang Supriatna da Sahrul Gunawan unggul dalam Pilkada Kabupaten Bandung.
Hasil quckcount ini, kata Muhammad Khotib, dari hasil tahapan quickcount perhitungan suara secara acak melalui sampel di 270 TPS, dengan berbasis android dan SMS, dengan marging eror1%.
Muhammmad Khotib, menilai, partispasi masyarkatàdalam Pilkada Kabupaten Bandung 2020 cukup tinggi, mencapai 72,08%.
“Secara umum paslon Bedas ungul di seluruh Dapil, mulai Dapil 1 sampai 7 yang ada di Kabupaten Bandung. Dapil 1 misalnya Paslon Bedas unggul diangka 40,55%,” katanya. (deddy)