Mbak Tutut: Golput Perbuatan Tidak Bertanggung Jawab

- Editor

Kamis, 4 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siti Hardiyanti Rukmana

Siti Hardiyanti Rukmana

PONOROGO,bipol.co – Tokoh wanita kharismatik, Siti Hardiyanti Rukmana mengatakan golput atau tidak memilih dalam Pemilu 17 April 2019 adalah perbuatan tidak bertanggung jawab.

“Jangan golput ya, gunakan hak pilih bapak dan ibu,” ujar putri almarhum Presiden Soeharto yang akrab dipanggil Mbak Tutut dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4//4/2019).

Mbak Tutut mengingatkan tidak memilih akan membuka kesempatan orang lain mempermainkan suara kita. Hal itu, lanjutnya, tidak boleh terjadi. Oleh karena itu, Mbak Tutut mengimbau masyarakat mendatangi TPS dan menggunakan hak suara

Bukan kali pertama Mbak Tutut mengingatkan masyarakat agar tidak golput. Di setiap tempat yang dikunjungi dalam perjalanan ke sejumlah kota di Jawa Timur, Mbak Tutut selalu mengimbau agar warga tidak golput.

“Kita memilih pemimpin yang menentukan arah pembangunan Indonesia lima tahun ke depan, jadi setiap warga negara harus berpartisipasi,” kata Mbak Tutut, yang datang bersama Siti Hutami Endang Adiningsih alias Mbak Mamiek.

Selain itu, Mbak Tutut juga meminta di hadapan sekitar 1.500 peserta pengajian untuk menjaga kesetiakawanan sosial. Sebab pemilu kali ini akan diwarnai dengan berbagai intrik.

“Semua pihak harus selalu sadar bahwa keutuhan dan persatuan bangsa di atas segalanya,” Tegas Mbak Tutut

Masjid Al Manar terletak di dalam komplek Universitas Muhamadiyah Ponorogo. Masjid ini adalah satu dari 999 masjid yang dibangun Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila pimpinan Pak Harto.

Pada Pengajian Ahad 31 Maret 2019, peserta tidak hanya dari kalangan mahasiswa tapi juga warga Ponorogo. Mereka hadir di halaman masjid sejak usai shalat subuh. Tidak hanya warga Muhammadiyah, tapi juga NU.

Sebelumnya, masih pada pengajian Ahad Pagi di Masjid Al Manar, Ustad Haikal Hasan membangkitkan ingatan masyarakat akan era Pak Harto. Ia menyebut sejumlah program dan kebijakan Pak Harto yang monumental dan membuat sosoknya dirindukan.

“Bapak-bapak dan ibu-ibu mungkin masih ingat dengan swasembada beras, ketahanan pangan, gotong royong dan masih banyak lagi,” kata Ustad Haikal Hasan, yang disambut teriakan kata “ingaaatttt…” oleh seluruh peserta pengajian.

Haikal Hasan juga mengingatkan kepada para peserta pengajian saat jilbab dilarang di sekolah-sekolah, semua orang Islam menyalahkan Pak Harto atas situasi itu.

“Kita saksikan Mbak Tutut tampil ke hadapan publik dengan jilbab, bagaimana mungkin Pak Harto disalahkan atas situasi pro dan kontra jilbab,” ujar Haikal Hasan.**

Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

KPU Jabar dan Kabupaten Bandung Touring Demokrasi Road to 27 November 2024
Kadin Kab.Bandung Barat Selenggarakan Dialog Terbuka Calon Bupati-Wakil Bupati
Bakesbangpol Kabupaten Bandung Ajak Ormas dan LSM Sukseskan Pilkada Damai, Masyarakat Tidak Golput
KPU Kabupaten Bandung Lakukan Bimtek Terhadap 314 Anggota PPK
Gun Gun Gunawan Minta Masyarakat Jangan Ragu untuk Melaporkan bila Terjadi Pelanggaran Pilkada
Melalui PAW, Agus Setiawan Resmi jadi Anggota DPRD Kabupaten Bandung Gantikan Gun Gun Gunawan
Legislator NasDem Imam Soetanto Harap Paslon Terpilih Perhatikan Generasi Muda untuk Berkarya
Atas Perintah Ketum, Agus Yasmin Tegaskan Kader NasDem Harus Menangkan Ilham Habibi dan Kang DS

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 08:28 WIB

KPU Jabar dan Kabupaten Bandung Touring Demokrasi Road to 27 November 2024

Kamis, 14 November 2024 - 13:41 WIB

Kadin Kab.Bandung Barat Selenggarakan Dialog Terbuka Calon Bupati-Wakil Bupati

Rabu, 13 November 2024 - 19:57 WIB

Bakesbangpol Kabupaten Bandung Ajak Ormas dan LSM Sukseskan Pilkada Damai, Masyarakat Tidak Golput

Selasa, 12 November 2024 - 20:23 WIB

KPU Kabupaten Bandung Lakukan Bimtek Terhadap 314 Anggota PPK

Senin, 11 November 2024 - 14:04 WIB

Gun Gun Gunawan Minta Masyarakat Jangan Ragu untuk Melaporkan bila Terjadi Pelanggaran Pilkada

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB