Pemkab Bandung Targetkan Penurunan hingga 16 Persen tahun 2024, Sekda Intruksikan Perangkat Daerah Dukung Program Stunting

- Editor

Selasa, 4 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) Tahun 2023 Kabupaten Bandung yang di gelar di Hotel Grand Pasundan, Kota Bandung, Selasa (23/5).(Isti.)

Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) Tahun 2023 Kabupaten Bandung yang di gelar di Hotel Grand Pasundan, Kota Bandung, Selasa (23/5).(Isti.)

BIPOL.CO, BANDUNG – Mewakili Bupati Bandung, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Cakra Amiyana menginstruksikan kepada seluruh perangkat daerah untuk mendukung program penurunan stunting.

Hal tersebut terungkap pada kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) Tahun 2023 Kabupaten Bandung yang di gelar di Hotel Grand Pasundan, Kota Bandung, Selasa (23/5).

Cara Amiyana mengatakan, jumlah penduduk Kabupaten Bandung mencapai sekitar 3.7 jiwa dari jumlah tersebut hampir sepertiga adalah generasi muda atau milenieal. Hal ini menunjukan bahwa generasi muda merupakan potensi yang sangat penting, generasi penerus masa depan bangsa, penentu kualitas sumber daya manusia yang akan menjadi pilar utama pembangunan nasional di masa yang akan datang. Sehingga perlu ditingkatkan kualitasnya dan mendapat perlindungan secara sungguh-sungguh dari semua elemen masyarakat.

“Maka, melalui Rakerda Bangga Kencana dengan mengusung tema “Penguatan Sinergitas dan Kolaborasi Pencapaian Program Bangga Kencana dan Penurunan Stunting dalam Mendukung Kabupaten Bandung semakin Bedas tahun 2023”, selain sebagai sarana evaluasi hasil kegiatan capaian program tahun 2022, saya berharap akan terbangun komitmen dan sinergitas seluruh OPD dalam menyukseskan program bangga kencana dan program percepatan penurun stunting di Kabupaten Bandung tahun 2023, sebagai upaya pemerintah daerah dalam peningkatan kualitas SDM bagi pembangunan,” katanya yang hadir mewakili.Bupati Bandung.

Pada rapat kerja daerah tersebut, dilakukan evaluasi dan membahas pelaksanaan program keluarga berencana, sejauh mana hasil yang dicapai, serta menyusun langkah kegiatan operasional pada tahun sebelumnya.

Oleh karena itu, forum rapat tersebut menurut Cakra Amiyana,, dapat dijadikan media untuk saling memberi masukan dan dukungan bagi sektor terkait dalam penanganan keluarga berencana demi peningkatan kualitas pelayanan dan perluasan jangkauan dalam pelaksanaannya.

Sementara pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bandung Muhamad Hairun menjelaskan, berdasarkan data dari survey Status Gizi Indonesia (SSGI), kasus stunting di Kabupaten Bandung turun 6,1 persen, yaitu dari 31,1 persen di tahun 2021 menjadi 25 persen di tahun 2022. Sementara, untuk tahun 2023 kita targetkan kasus stunting mengalami penurunan hingga menjadi 18 persen dan tahun 2024 menjadi 16 persen dari target nasional 14 persen.

Untuk itu menurutnya, dalam menekan stunting di Kabupaten Bandung, tentunya memerlukan perhatian dan penanganan yang komprehensif dari berbagai pihak bersama unsur pentahelix. Hal ini penting karena penanganan stunting merupakan kunci dari pembangunan manusia yang berujung pada terwujudnya sumber daya manusia unggul di tahun 2045.

“Perlu kerja bersama dalam upaya penurunan stunting. Melalui program bangga kencana dan akselerasi penurunan stunting berdampak pada empat hal konkret yaitu memastikan indikator keberhasilan program penurunan stunting harus tepat dan menggambarkan hasil, memastikan sasaran masyarakat dalam program percepatan penurunan stunting datanya sudah ditetapkan secara tepat dengan akselerasi program yang terukur dan terarah, memastikan tercipta collaborative working dalam pelaksanaan program tersebut dan kami akan melakukan pemantauan secara aktif keberhasilan program ini, agar program yang dijalankan bisa terlaksana secara efektif, “ pungkas Hairun.(adr)

Editor: Deddy

Berita Terkait

Tanggulangi Stunting, Pemkot Cimahi Salurkan Beras Fortifit untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif
BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)
Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal
Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung
252 PNS Purna Bhakti, Pj Wali Kota Bandung Ucapkan Terima Kasih Atas Dedikasi Selama Ini
HARI PANGAN SEDUNIA, DKPP Jabar Akan Diseminasi Pangan Lokal dan Kampanye Stop Boros Pangan
Pemkot Cimahi Apel Gelar Pasukan Siaga Darurat Bencana Geo-Hidrometeorologi

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 14:41 WIB

Tanggulangi Stunting, Pemkot Cimahi Salurkan Beras Fortifit untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Jumat, 15 November 2024 - 19:47 WIB

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif

Kamis, 14 November 2024 - 17:43 WIB

BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)

Kamis, 14 November 2024 - 14:50 WIB

Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal

Kamis, 14 November 2024 - 07:56 WIB

Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB