Bandung Barat, bipol.co | Berupaya memperbaiki sistem kinerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bandung Barat, Badan Kepegawaian, Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggelar Capacity Building.
Acara ini dilaksanakan dua hari di Resort Trizara, Jl. Kolonel Masturi, Lembang, selama dua hari berturut-turut yakni pada 5-6 Desember 2023.
Capacity Building ini diikuti para kepala Oganisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, juga Kepala Bagian di Lingkup Setda KBB, sebagai top manajerial di perangkat daerahnya.
Kepala BKPSDM KBB Agustin Piyanti didampingi Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Yulia Purnama Santi mengatakan, acara ini merupakan implementasi dari core values (nilai-nilai dasar) Aparat Sipil Negara (ASN) BerAKHLAK yaitu kepanjangan dari kata Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif yang digulirkan Presiden Joko Widodo.
Kegiatan ini pun digelar berdasarkan amanat Undang-undang 20 tahun 2023 tentang ASN, Pasal 3 ayat (2) yang menyatakan, bahwa berAKHLAK itu sebagai nilai dasar ASN.
“Kegiatan ini juga dalam rangka penguatan budaya kerja ASN KBB, sebagai salah satu strategi transformasi pengelolaan ASN berbasis dunia,” jelas Agustin, disela-sela kegiatan tersebut.
Agustin juga menyebut bahwa BerAKHLAK, juga harus dimaknai, dipahami dan diimplementasikan oleh seluruh ASN dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari.
“Jadi yang kita sasar ini, memang para kepala perangkat daerah dalam hal ini pejabat managerial, camat dan kepala bagian di lingkup setda,” jelasnya.
Output dari kegiatan capacity building ini diharapkan para top managerial bisa menularkan ke bawahannya. Karena sebagai top managerial, mereka berkewajiban untuk bisa menularkan nilai-nilai dasar dari ASN BerAKHLAK ini.
Menurutnya, nilai dasar ini memang sebelumnya hanya core values ASN saja. Tapi seiring dengan terbitnya Undang-undang Nomor 20 tahun 2023 tentang ASN, maka undang-undang itu dan ditetapkan menjadi nilai dasar ASN.
“Jadi (kegiatan) ini, upaya kami BKPSDM KBB yang mempunyai tusi (tugas pokok dan fungsi) dalam kompetensi ASN, berupaya meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap serta perilaku pejabat manajerial supaya dapat mengimplementasikan hal-hal itu,” tegasnya.
Agustin pun menegaskan, jika BerAKHLAK ini menjadi pondasi dalam upaya melaksanakan tusinya masing-masing.
Lebih jauh Agustus menjelaskan bahwa dalam kegiatan tersebut, pihaknya berkolaborasi dengan Bapelitbangda, menghadirkan nara sumber ISQ, Kepala Disparbud Banyuwangi.
“Kemudian nanti malam kita ada juga siraman rohani dari ustad Aam Amirudin dengan tema “Peran Pemimpin dalam Mengimplementasikan BerAKHLAK itu dari perspektif sariat Islam,” ungkap Agustin.*)