Mbak Tutut: Jadikan Indonesia Bangsa yang Dihormati Dunia

- Editor

Selasa, 9 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOGOR, bipol.co – Tokoh wanita kharismatik, Siti Hardiyanti Rukmana yang kerap disapa Mbak Tutut mengajak seluruh elemen bangsa untuk kembali menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang dihormati dunia. Mbak Tutut mengingatkan, Indonesia yang memiliki kekayaan alam dan berbagai potensi alam lainnya, pernah disegani dunia.

Pernyataan Mbak Tutut yang merupakan kakak Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Soeharto itu ditegaskannya saat melakukan Roadshow Kebangsaan ke Yayasan Al-Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School, Parung, Bogor, Jawa Barat.

Menurut  Mbak Tutut, Indonesia memiliki banyak keutamaan untuk tampil sebagai bangsa besar yang disegani dunia. Kekayaan alam Indonesia, di darat, di laut dan di dalam perut bumi begitu berlimpah.

“Semua seharusnya menjadi jembatan emas untuk menjadi bangsa besar, setara dan dihormati bangsa-bangsa besar lainnya di dunia,” kata Mbak Tutut, disambut tepuk tangan dan pekik ‘Allahu Akbar’ dari sekitar 2.500 santri dan santriwati yang memadati masjid jami di pesantren tersebut.

Di hadapan para santri, putri sulung Pak Harto itu juga beramanat agar para santri senantiasa rajin belajar, menempa diri untuk menjadi pejuang bagi bangsa di kelak kemudian hari. “Tidak perlu minder walau (lahir) dari keluarga pas-pasan. Pak Harto kecil juga bukan dari keluarga berada. Jangan sia-siakan perjuangan Umi,” kata Mbak Tutut, menyebut Umi Waheeda binti Abdul Rahman, pimpinan Pondok Pesantren Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman (Islamic Boarding School). Sebelumnya, Umi, istri almarhum pendiri pesantren Habib Saggaf bin Mahdi bin Syekh Abu Bakar, adalah seorang warga negara Singapura.

Merespons Mbak Tutut,  Umi Waheeda menyatakan rasa kekagumannya yang tinggi kepada Pak Harto. Menurut Umi, Pak Harto banyak berjasa kepada bangsa Indonesia dengan melakukan pembangunan di segala bidang yang mensejahterakan seluruh bangsa.

“Kita semua sangat berhutang budi. Saat Bapak Soeharto menjadi presiden, Indonesia bukan hanya berhasil dalam pembangunan dan mensejahterakan rakyatnya, namun juga menjadi negara yang disegani dunia,” kata Umi, disambut pekik takbir para santri.

Pada saat itu, kata Umi, Indonesia bahkan berhasil mencapai swasembada beras yang diakui Badan Pangan Dunia (FAO). “Jadi, bukan justru banyak mengimpor beras dan merugikan para petani, rakyat kita sendiri,” kata dia.

Sebagai mantan warga negara Singapura, Umi menegaskan bahwa dirinya tahu betul bagaimana Pak Harto disegani di kawasan. “Lee Kuan Yew, PM Singapura, itu hanya takut sama Pak Harto!” kata Umi, yang menggratiskan biaya belajar, biaya hidup dan aneka keperluan 15 ribu santrinya itu.

Di hadapan ribuan santri yang hadir memadati masjid besar itu, Umi menegaskan bahwa almarhum Abah Saggaf pernah menyatakan bahwa Pak Harto itu seorang yang diberkahi Allah. “Almarhum pernah bilang, Pak Harto itu seorang yang sangat diberkahi (very very blessed man) yang sangat membela kaum Muslim dan menjadikan rakyatnya tak pernah lapar. Ingat, hungry man akan segera jadi angry man!” kata Umi.

Pondok Pesantren Al-Ashriyyah Nurul Iman didirikan pada 1998 oleh almarhum Habib Saggaf bin Mahdi bin Syekh Abu Bakar bin Salim. Pesantren itu lahir dari keprihatinan Habib Saggaf melihat banyak para remaja putus sekolah serta tidak mampu melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi karena kemiskinan.  Sejak awal, memang pesantren ini menggratiskan semua hal yang berkaitan dengan keperluan para santri.

Pesantren yang namanya al-Ashriyyah berarti modern itu kini dikenal sebagai pesantren mandiri dengan 15 ribu santri dan 48 jenis usaha yang digeluti warga pesantren. Pesantren dengan area 25 hektare yang kini telah bekerja sama dalam bisnis fintek dengan menggandeng Bank Tabungan Negara dan Bank Indonesia, itu bermula dari kobong bambu berukuran 3×4 meter sebagai asrama pertama.**

 

Editor: Ude D Gunadi

Berita Terkait

KPU Jabar dan Kabupaten Bandung Touring Demokrasi Road to 27 November 2024
Kadin Kab.Bandung Barat Selenggarakan Dialog Terbuka Calon Bupati-Wakil Bupati
Bakesbangpol Kabupaten Bandung Ajak Ormas dan LSM Sukseskan Pilkada Damai, Masyarakat Tidak Golput
KPU Kabupaten Bandung Lakukan Bimtek Terhadap 314 Anggota PPK
Gun Gun Gunawan Minta Masyarakat Jangan Ragu untuk Melaporkan bila Terjadi Pelanggaran Pilkada
Melalui PAW, Agus Setiawan Resmi jadi Anggota DPRD Kabupaten Bandung Gantikan Gun Gun Gunawan
Legislator NasDem Imam Soetanto Harap Paslon Terpilih Perhatikan Generasi Muda untuk Berkarya
Atas Perintah Ketum, Agus Yasmin Tegaskan Kader NasDem Harus Menangkan Ilham Habibi dan Kang DS

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 08:28 WIB

KPU Jabar dan Kabupaten Bandung Touring Demokrasi Road to 27 November 2024

Kamis, 14 November 2024 - 13:41 WIB

Kadin Kab.Bandung Barat Selenggarakan Dialog Terbuka Calon Bupati-Wakil Bupati

Rabu, 13 November 2024 - 19:57 WIB

Bakesbangpol Kabupaten Bandung Ajak Ormas dan LSM Sukseskan Pilkada Damai, Masyarakat Tidak Golput

Selasa, 12 November 2024 - 20:23 WIB

KPU Kabupaten Bandung Lakukan Bimtek Terhadap 314 Anggota PPK

Senin, 11 November 2024 - 14:04 WIB

Gun Gun Gunawan Minta Masyarakat Jangan Ragu untuk Melaporkan bila Terjadi Pelanggaran Pilkada

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB