BANDUNG,bipol.co – Berbagai lembaga survei menggelar hitungan cepat atau quick count pilpres 2019, Hasilnya, Pasangan Capres dan Cawapres 01 Joko Widodo-Maruf Amin unggul atas Capres dan Cawapres 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Pengamat politik dari Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung, Muradi menyatakan, quick count merupakan cerminan hasil akhir, untuk itu ia meyakini hasil tersebut, bisa saja tidak akan berbeda jauh dengan hasil real count nanti dari Komisi Pemiilih Umum (KPU).
“Saya mengatakan quick count ini cerminan dari angka real count nanti. Kalau melihat metodenya saya percaya dengan hasil quick count, walaupun ada perbedaan angka masih dalam margin error,” ucap Muradi saat di wawancarai bipol.co lewat telepon seluler, Kamis (18/04/2019).
Muradi yang juga menjabat Ketua Pusat Studi Politik dan Keamanan (PSPK) Unpad mengatakan, hitung cepat jadi pilihan cara untuk secepat mungkin mengetahui hasil pemilu, sekalipun tidak dapat dinyatakan sebagai hasil resmi.
“Menurut saya pilpres dan pileg 2019 sudah selesai, cuman kita tinggal menunggu legitimasi dari KPU, Karena di undang-undang juga harus ada penghitungan manual,” ucapnya. **
Reporter : Abdul Basir
Editor : Herry Febriyanto