Puasa Membatasi Kalori Tubuh. Seperti Apa Manfaatnya?

- Editor

Jumat, 3 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto ant

foto ant

JAKARTA, bipol.co – Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Dr Ari Fahrial Syam mengatakan pada saat puasa akan terjadi pembatasan asupan makan dan pembatasan kalori (restriksi kalori).

“Dampak pembatasan makan dalam hal ini pembatasan asupan kalori akan membawa manfaat bagi kesehatan bagi seseorang yang menjalani ibadah puasa tersebut,” ujar Ari di Jakarta, Jumat (3/5/2019).

Pembatasan makan akan membuat tubuh melakukan penghancuran lemak tubuh. Pembatasan makan juga menyebabkan pengurangan radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh. Dengan adanya pembatasan makan, berat badan akan turun, kolesterol akan turun, kadar gula darah juga menjadi lebih terkontrol.

Selain itu, puasa sepanjang hari akan mengurangi konsumsi camilan yang tidak sehat seperti coklat, keju, lemak dan mengurangi makanan yang manis dan asin yang belum tentu sehat bagi tubuh.

Selain itu bagi orang yang merokok akan mengurangi konsumsi rokoknya setiap hari. Sehingga puasa akan membuat orang sehat menjadi tambah sehat dan orang dengan penyakit kronis (hipertensi, kencing manis, kegemukan dan kolesterol tinggi) akan membuat penyakit menjadi terkontrol.

“Kondisi ini tidak akan tercapai kalau dalam berpuasa, kita melakukan budaya balas dendam saat berbuka. Sehingga tujuan pembatasan makan dan pembatasan kalori tidak tercapai,” kata dia.

Ari menambahkan melalui puasa terdapat beberapa hal yakni keteraturan dan pengendalian diri. Dia memberi contoh pasien sakit maag fungsional, biasanya dengan berpuasa keluhan sakit maag berkurang dan merasa lebih sehat pada saat berpuasa.

“Pengendalian diri merupakan hal penting agar kita tetap sehat. Jiwa yang sehat kunci agar kita tetap sehat,” ujar dia. (ant)**

 

Editor: UDE D GUNADI

Berita Terkait

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Ini 5 Kebiasaan Orang Sukses Menurut Pengakuan Grace Tahir
Kang DS Sampaikan Pengalaman Saat Guru Ngaji Dibawa ke RS Pulang Tak Punya Uang

Berita Terkait

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:24 WIB

Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang

Minggu, 20 Oktober 2024 - 17:34 WIB

Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB